Man City di Ambang Juara Liga Inggris, Guardiola Malah Murka dengan De Bruyne
FOOTBALL265.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, malah murka dengan Kevin De Bruyne, meskipun timnya di ambang juara Liga Inggris (Premier League) 2022-2023.
Hal tersebut dilakukan oleh Pep Guardiola untuk tetap menjaga konsistensi Kevin De Bruyne di saat-saat krusial, lebih tepatnya ketika Liga Inggris 2022-2023 akan segera berakhir.
The Citizens, julukan Manchester City, kini memantapkan diri bertengger di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023.
Hal tersebut dikarenakan Manchester City telah mengumpulkan perolehan poin sebanyak 85 angka dari 35 laga yang dilakoni.
Manchester City memiliki selisih 4 poin dengan Arsenal di posisi kedua. Bahkan, tim besutan Pep Guardiola masih memiliki tabungan satu pertandingan lagi.
Tercatat, Manchester City masih memiliki 3 pertandingan tersisa di Liga Inggris 2022-2023. Sedangkan, Arsenal tinggal menyisakan 2 laga saja.
Oleh sebab itu, Pep Guardiola hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk membawa Manchester City menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Pertandingan penentuan yang akan dijalani oleh Manchester City adalah duel melawan Chelsea pada pekan ke-37 Liga Inggris 2022-2023.
Pasalnya, armada yang dinahkodai oleh Pep Guardiola akan didapuk menjadi juara, dengan catatan Arsenal kalah dari Nottingham Forest.
Maka tak ayal apabila baru-baru ini Pep Guardiola kedapatan murka dengan Kevin De Bruyne ketika Manchester City berada di ambang juara.
1. Pep Murka dengan De Bruyne
Pep Guardiola baru-baru ini dilaporkan murka dengan penampilan yang ditunjukkan oleh Kevin De Bruyne di semifinal leg kedua Liga Champions 2022-2023.
Hal tersebut dikarenakan Pep Guardiola kurang puas dengan permainan Kevin De Bruyne, meskipun Manchester City mampu menang atas Real Madrid dengan skor 4-0.
Melansir dari Express, Pep Guardiola menilai Kevin De Bruyne sering melakukan rotasi pergerakan yang tidak diperlukan.
Bahkan, Pep mencatat apabila gelandang berpaspor Belgia tersebut melakukan sekitar tiga transisi yang tidak perlu dalam laga Manchester City melawan Real Madrid, (18/05/23).
"Di babak kedua kami sangat tergesa-gesa. Terutama, setelah Ilkay Gundogan ditarik keluar, Kevin De Bruyne sering kehilangan bola," ujar Pep Guardiola.
"Bahkan, De Bruyne melakukan tiga transisi yang tidak diperlukan, dan kami tidak jarang gagal ketika melakukan akselerasi," tambah Pep dikutip dari Express.
Terlepas dari hal itu, Kevin De Bruyne berpartisipasi dalam gol yang dicetak oleh Bernardo Silva di menit ke-23, dan 76' oleh Manuel Akanji.
Pasalnya, De Bruyne merupakan orang yang sama ketika memberi assist untuk Bernardo Silva dan Manuel Akanji.
Hanya saja, Kevin De Bruyne tidak boleh mengindahkan masukan yang dibuat oleh Pep Guardiola selepas pertandingan melawan Real Madrid.
Keadaan itu sangat berguna untuk membawa pulang trofi Liga Inggris ke-8 bagi Manchester City, gelar kelima bagi Pep Guardiola dan Kevin De Bruyne.
Sumber: Express