3 Keunggulan Ruben Loftus-Cheek yang Bisa Atasi Masalah Lini Tengah AC Milan
FOOTBALL265.COM - Klub Liga Italia, AC Milan dikabarkan dekati gelandang Chelsea, Ruben Loftus-Cheek. Banyak keunggulan yang dimilikinya sehingga bisa jadi pemain bagus untuk Rossoneri.
AC Milan disebut semakin menunjukan keseriusannya untuk memboyong Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023 mendatang.
Kabar itu sebenarnya bukan barang baru, karena Rossoneri sudah sejak Januari 2023 lalu menaruh minat kepadanya, tetapi saat itu belum ada pembicaraan untuk transfer.
Sekarang pundit transfer Sky Sport Italia, Fabrizio Romano, mengklaim pembicaraan itu ‘konkret’ dan bahwa Ruben Loftus-Cheek adalah prioritas untuk memperkuat lini tengah.
Fabrizio Romano juga menyebut kalau AC Milan sudah mengajak klub asal London Barat itu untuk bernegosiasi.
AC Milan dikabarkan akan memenuhi permintaan Chelsea untuk pemain berusia 27 tahun tersebut saat bursa transfer musim panas dibuka.
Dalam laporan lebih lanjut, pihak Loftus-Cheek pun dikabarkan tertarik untuk menyusul mantan rekannya, Fikayo Tomori, ke kota Milano.
Dengan adanya ketertarikan dari sang pemain, usaha tim Italia itu untuk memboyongnya pada musim panas nanti pun terbuka lebar.
AC Milan sendiri memang tengah fokus mencari pemain berposisi sebagai gelandang, untuk menutupi masalah yang mereka hadapi pada saat ini dan akhir musim nanti.
Masalah itu adalah ditinggalnya sektor tengah AC Milan oleh sejumlah pemain andalan baik cedera maupun kembali ke klub asalnya.
Pemain yang menepi karena cedera ada Ismael Bennacer, sementara pemain yang habis masa pinjamannya ada Tiemoue Bakayoko kembali ke Chelsea.
Aster Vranckx kembali ke Wolfsburg, hingga Brahim Diaz kembali ke Real Madrid. Tak heran jika AC Milan sangat ngotot ingin memboyong Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea.
Ia bisa jadi pemain tepat untuk tim besutan Stefano Pioli karena mempunyai sejumlah keunggulan dalam bermain. Apa saja?
1. Pemain Serba Bisa
Dengan harga 20 juta euro itu, AC Milan tak hanya mendapatkan gelandang berbakat, melainkan juga pemain yang punya kemampuan menempati beragam posisi.
Loftus-Cheek memang lebih banyak dikenal sebagai gelandang Box to Box atau gelandang nomor 8, yang andal sebagai Carriers dari area pertahanan ke area lawan.
Sepanjang kariernya, Loftus-Cheek ternyata bisa dipasang sebagai Wing Back, gelandang bertahan, dan juga pernah mencicipi posisi sebagai penyerang saat masih ditukangi Jose Mourinho.
Dengan kemampuan itu, Loftus-Cheek bisa mengisi kekurangan AC Milan di beberapa sektor selain gelandang, baik itu winger kanan ataupun bek kanan yang memang menjadi kekurangan Rossoneri musim ini.
Punya Determinasi dan Transisi yang Baik
Ruben Loftus-Cheek adalah salah satu pemain asal Inggris yang punya kualitas jempolan sebagai pemain serba bisa, terutama di sektor determinasi dan transisi.
Hal itu bisa dilihat ketika Chelsea masih dilatih Thomas Tuchel. Ruben Loftus-Cheek yang kerap jadi andalan di sektor wing back.
Ia memainkan tugasnya dengan baik saat menyerang dan bertahan. Umpan-umpannya juga kerap membahayakan gawang lawan.
Dinamis
Sebagai gelandang, Loftus-Cheek merupakan pemain yang komplet. Dia bisa berada lebih dalam -sebagai gelandang bertahan-, ke depan untuk mengatur serangan dan melebar. Loftus-Cheek juga piawai berkelit di space pertahanan lawan.
Kehebatan Loftus-Cheek lainnya adalah dinamis. Ini juga yang membuat Loftus-Cheek bisa menjadi opsi umpan bagi rekan-rekannya.
Meski tubuhnya besar, Loftus-Cheek juga tak lambat. Ia tak segan-segan melakukan penetrasi masuk ke kotak penalti.
Salah satu musim terbaik Loftus-Cheek bersama Chelsea pada musim 2018/19. Ia bisa berkombinasi dengan baik bersama Eden Hazard dan penggawa lainnya di lini tengah The Blues.
Loftus-Cheek yang bermain sebagai gelandang menyerang bisa menjadi tembok untuk winger-winger Chelsea. Loftus-Cheek total mengemas 10 gol dan lima assist di musim tersebut.