Tunjuk Pelatih Lokal, Standar Target Arema FC Tetap Tinggi
FOOTBALL265.COM - Arema FC tetap menerapkan standar target yang sangat tinggi untuk I Putu Gede, dalam mengawal perjalanan tim di kompetisi Liga Indonesia musim 2023/2024.
Sebagaimana diketahui, klub berlogo kepala singa telah menunjuk I Putu Gede sebagai head coach alias pelatih kepala untuk musim ini.
Kendati secara regulasi, Arema FC akan menempuh dokumen RECC lantaran pelatih berusia 49 tahun itu tengah menempuh kursus lisensi AFC Pro.
Namun terlepas dari hal itu, manajemen klub sudah memberi kepercayaan penuh terhadap pelatih lokal yang menghuni tim kepelatihan Arema FC.
"Pembentukan tim dan perekrutan pemain, kami serahkan kepada tim pelatih," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas beberapa waktu lalu.
Lantas, apakah standar target dari Arema FC akan berubah setelah memutuskan memberi kepercayaan terhadap pelatih lokal?
Karena pada musim-musim sebelumnya, Arema FC konsisten dibesut pelatih asing. Targetnya pun tinggi, yaitu harus segera out begitu tim kalah 3 kali beruntun.
"Saya pikir sama saja targetnya. Pasti tetap ada evaluasi (kalau sampai 3 kali kalah beruntun)," imbuh pengganti Muchammad Ali Rifki tersebut.
Pada Liga Indonesia 2023/2024, Arema FC memang dipenuhi pelatih lokal. I Putu Gede menjabat sebagai head coach berduet dengan Joko Susilo.
Posisi asisten dihuni oleh Kuncoro, Siswantoro dan FX Yanuar Wahyu Pribadi, selain Fauzal Mubaraq (pelatih kiper) dan pelatih fisik yang segera datang.
1. Terima Tantangan
Pada kesempatan terpisah, I Putu Gede pun mengaku sudah siap dengan segala konsekuensi usai menerima tawaran untuk melatih Arema FC.
Mantan kapten Arema Malang periode 2004-2006 itu menilai hal ini sebagai tantangan dalam kariernya sebagai pelatih sepak bola profesional.
"Untuk Arema, saya selalu siap, apalagi mendapat kesempatan dan kepercayaan," beber Putu saat mengawal anak asuhnya dalam sesi latihan di Malang.
Putu datang menggantikan posisi Javier Roca ketika tim tengah menjalani sanksi laga home usiran di Jakarta, awal Februari 2023 lalu.
Periode pertama kontraknya berlangsung singkat, yakni berdurasi 4 bulan sampai Mei 2023. Namun, manajemen telah menggaransi Putu bertahan.
"Bulan ini memang akan habis. Tapi sudah ada pembicaraan (perpanjangan kontrak)," ujar pelatih yang mengantar PSG Gresik promosi ke Liga 2 tersebut.
Kendati demikian, Putu tak bisa menjelaskan secara detail perihal target yang dipatok selama menangani Tim Singo Edan musim 2023/2024 nanti.
Intinya, manajemen hanya membebaninya untuk membawa Johan Ahmat Farizi dkk untuk berprestasi lebih baik dari peringkat 12 di Liga 1 musim lalu.
"Patokannya sudah jelas, tim ini pernah finis di peringkat 4 (musim 2021/2022). Intinya bisa lebih baik," tegas I Putu Gede.
"Saya suka tekanan dan atmosfer di tim sejauh ini sangat bagus. Ini juga salah satu hal yang membuat saya bertahan di Arema," ujar I Putu Gede.