STY Wajib Tahu! Jelang Timnas Indonesia vs Argentina, 3 Cara untuk Hentikan Lionel Messi
FOOTBALL265.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong wajib mengetahui cara menghentikan Lionel Messi di timnas Argentina yang sudah digunakan oleh pelatih dunia.
Kepastian timnas Indonesia melawan timnas Argentina di Jakarta pada 19 Juni 2023 dalam agenda FIFA Matchday, diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Rabu (24/05/23).
Dalam sesi jumpa pers, Erick Thohir yang ditemani oleh perwakilan timnas Argentina memastikan La Albiceleste bakal datang dengan skuad terbaiknya.
"Karena itu, kita untuk FIFA Matchday Juni ini, kita membuat gebrakan. Satu kita lawan Palestina yang ranking 94, lebih bagus dari kita. Kemarin lawan Burundi kita alhamdulillah menang, lalu seri.
"Tentu saya juga apresiasi, sahabat saya dari Argentina, bahwa Argentina juga ikut hadir membantu sepak bola Indonesia. Ini bagian dari persahabatan dari kedua negara," ujar Erick di Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Saya bisa jawab hari ini, setelah mendapat persetujuan dari FIFA, AFC, dan perwakilan Argentina di sini. Jadi bukan kaleng-kaleng.
"Kita buktikan PSSI yang sekarang serius membangun sepak bola Indonesia, kita buktikan dengan FIFA Matchday yang teratur dan kedatangan tim juara dunia, Argentina, di Indonesia."
Sebelum PSSI diwakili oleh ketua umum Erick Thohir menyampaikan kabar ini, pihak federasi sepak bola Argentina, AFA, sudah lebih dahulu mengumumkan bakal melawan Indonesia beberapa waktu lalu.
Melalui laman media sosialnya, AFA mengumumkan bakal melakoni tur Asia 2023 untuk menghadapi dua negara dalam pertandingan uji coba, yakni Australia dan Indonesia.
"Timnas yang dipimpin Lionel Scaloni akan bertanding pada Juni di China dan Indonesia. Pertandingan persahabatan yang sudah dikonfirmasi.
"Tur Asia 2023, 15 Juni pertandingan Argentina vs Australia, kemudian 19 Juni ada Argentina vs Timnas Indonesia di Jakarta," tulis AFA.
Laga uji coba melawan Argentina ini menjadi sejarah tersendiri bagi Timnas Indonesia. Sebab untuk kali pertama bertanding melawan tim yang menempati peringkat satu dunia.
Tetapi sebelum melawan Argentina, timnas Indonesia lebih dahulu menjamu Palestina yang berperingkat 94 dunia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 14 Juni 2023 mendatang.
Meski belum ada bocoran mengenai skuad yang akan dibawa oleh timnas Argentina, tetapi bisa dipastikan mereka akan turun dengan skuad terbaiknya termasuk kemungkinan memainkan sang mega bintang Lionel Messi.
1. Cara Hentikan Lionel
Hadirnya Lionel Messi di skuad Argentina nanti melawan timnas Indonesia bakal menjadi momok tersendiri bagi pertahanan tuan rumah. Karena sang pemain sudah terbukti merupakan salah satu pesepakbola terbaik dunia.
Sejumlah gelar prestisius yang dimenangkan bersama klub dan negaranya serta sudah merebut banyak prestasi individu, membuat Messi bakal jadi perhatian khusus bagi timnas Indonesia khususnya pelatih Shin Tae-yong.
Pada laga persahabatan terakhir timnas Argentina melawan Curacao, Lionel Messi menjadi bintang lapangan dengan mencetak tiga gol.
Sisanya disumbang oleh Nicolas Gonzales, Enzo Fernandez, Angel Di Maria dan Gonzalo Montiel. Shin Tae-yong perlu membuat skenario khusus untuk para pemain timnas Indonesia khususnya membuat Lionel Messi mati kutu.
Berikut beberapa cara untuk menghentikan Lionel Messi yang sudah digunakan oleh banyak pelatih dunia dan bisa ditiru oleh Shin Tae-yong.
'Matikan Bodyguard-nya'
Di Piala Dunia 2022, Argentina tidak disangka bisa bertekuk lutut oleh Arab Saudi di babak penyisihan grup dengan skor 2-1.
Mantan pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard membongkar keberhasilan timnya merebut tiga poin saat itu termasuk membuat Lionel Messi tak berdaya.
Ada beberapa cara yang pernah dilakukan Herve Renard saat Arab Saudi berjumpa Argentina. Tapi, satu cara yang paling mujarab adalah mengisolasi pemilik tujuh Ballon d'Or tersebut.
Menurut Herve Renard, untuk membuat Lionel Messi tak berdaya adalah memperhatikan kinerja pemain lain, khususnya sang bodyguard, Rodrigo de Paul.
Sepanjang turnamen di Qatar, terlihat sangat jelas, gelandang Atletico Madrid itu menjalankan tugas melindungi Lionel Messi dengan baik.
Maksudnya, Rodrigo de Paul akan "membersihkan" lawan yang berada dalam radius 1-2 meter dari manuver eks bintang Barcelona.
"Kami tidak hanya fokus pada Messi. Tapi, pada dia (Rodrigo de Paul). Anda harus membawanya dalam konteks ini, untuk menganalisis area pengaruhnya, untuk melihat bagaimana bola mencapainya," ujar Herve Renard, dilansir RMC Sport.
"Yang terpenting, anda harus menekan Rodrigo de Paul. Bagi saya, dia salah satu pemain Argentina terbaik dan salah satu yang paling berguna untuk menempatkan Messi dalam kondisi terbaik. Dia penting karena dia memberi banyak kompensasi di sisi kanan," tambah Herve Renard.
Berdasarkan pengalaman Herve Renard, semua pemain Argentina akan berkorban untuk melihat Lionel Messi ada di posisi tembak, khususnya Rodrigo de Paul.
"Yang membuat saya kagum adalah permainan kerasnya membebaskan Messi dari banyak tugas.
"Saat mereka kehilangan bola, pemain ini (Rodrigo de Paul) ada di sana untuk menyelamatkannya dari pekerjaan defensif. Itulah mekanisme kerja mereka," lanjut Herve Renard.
Lebih lanjut, Herve Renard menyatakan bahwa semua pemain Argentina memang terpusat pada Lionel Messi. Jadi, membuat La Pulga terisolasi adalah cara terbaik memenangkan permainan.
"Ketika mereka bermain empat bek di belakang, mereka juga punya tiga gelandang yang bekerja keras, dan langsung membantu Messi," pungkas Herve Renard.
Terapkan Pressing Ketat
Laga kontra Argentina pun bakal menjadi tantangan berat buat skuad asuhan Shin Tae-yong. Mereka dibebani tugas untuk menghentikan pergerakan Messi dan rekan-rekannya jika ingin menang.
Berbeda dengan Herve Renard, mantan pemain timnas Prancis sekaligus eks bek Manchester United, Silvestre, memberikan cara khusus untuk hentikan Messi.
Silvestre menilai hanya ada satu cara menahan kiprah Lionel Messi dalam suatu pertandingan, yakni harus berfokus menargetkan Enzo Fernandes dan Alexis Mac Alliste demi memutus aliran bola bagi pemain berusia 35 tahun.
"Anda harus mengentikan pengumpan ke Messi. Sangat penting untuk mendekatinya sebelum dia menerima bola, kalau tidak itu akan terlalu terlambat karena dia sangat bagus," ujarnya kepada bettingexpert.
"Hampir tidak mungkin merebut bola dari Messi. Kemungkinan besar bek akan melakukan pelanggaran. Jadi kita harus memastikan untuk menutup (pergerakannya) sebelum dia mendapatkan bola," sambung Silvestre.
Bangun Tembok Pertahanan
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho pernah mengungkapkan cara menghentikan Lionel Messi. Menurut pelatih asal Portugal itu tidak bisa menghentikan Messi dengan menerapkan man-to-man marking dalam bertahan.
Kata dia suatu tim harus membangun tembok pertahanan yang solid dan disiplin saat menghadapi Messi.
“Permainan Messi mudah dipahami, tetapi tidak mudah untuk mengendalikannya. Messi melakukan penetrasi dari kanan, tetapi kemudian berada di tengah. Itu sangat sulit mengentikannya.” jelas Mourinho dilansir Metro.
“Saat Messi menguasai bola, satu lawan satu, maka kamu akan mati. Itu sebabnya saya tidak pernah menyukai menjaga Messi dengan man-to-man marking, tetapi kerja sama tim yang solid di belakang.” ungkap The Special One.