3 Tim Italia Calon Pelabuhan Marco Asensio Usai Cabut dari Real Madrid
FOOTBALL265.COM – Real Madrid berpotensi kehilangan Marco Asensio di bursa transfer musim panas 2023 mendatang, usai perpanjangan kontraknya belum menemui titik terang.
Dilansir dari Caught Offside via Football Espana, pemain berusia 27 tahun itu telah memastikan dirinya tak akan melanjutkan kariernya di Real Madrid.
Asensio memutuskan untuk angkat kaki di musim panas 2023 ini, seiring berakhirnya kontrak yang dimilikinya bersama tim berjuluk Los Blancos tersebut.
Adapun kontrak pemain berkebangsaan Spanyol itu akan habis pada 30 Juni 2023. Dengan kondisi itu, ia akan pergi dari Santiago Bernabeu secara gratis di akhir musim ini.
Eks pemain Mallorca ini pun telah menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya akan mengakhiri sembilan tahun kebersamaannya dengan tim ibu kota Spanyol itu.
“Sejujurnya, saya tak tahu apa yang akan terjadi. Saya belum berpikir soal itu atau mempertimbangkannya. Saya tak bisa memberi jawaban sekarang,” kata Marco Asensio dikutip dari Caught Offside, Sabtu (27/05/23).
Asensio sejatinya sudah mendapat penawaran perpanjangan kontrak dari Real Madrid. Tapi ia selalu menolak tawaran yang masuk tersebut.
Usut punya usut, penolakan ini karena Asensio mulai jarang mendapat menit bermain, sehingga ia ingin melanjutkan kariernya di klub lain demi jaminan sebagai starter.
Dalam laporan terbaru, Asensio mempertimbangkan hijrah dari Spanyol jika cabut dari Real Madrid dan berkarier di luar negeri, salah satunya Italia.
Jika Marco Asensio meninggalkan Real Madrid dan berlabuh ke Italia, ada tiga tim yang diyakini bisa jadi pelabuhannya agar mendapat jaminan bermain sebagai starter. Berikut ulasan INDOSPORT.
1. Duo Milan
1. AC Milan
Jika Marco Asensio ingin mendapat jaminan sebagai starter dan tampil di level teratas, AC Milan bisa menjadi opsinya andai ingin melanjutkan karier di Italia.
Pasalnya tim berjuluk Rossoneri itu saat ini tengah membutuhkan winger kanan yang merupakan posisi yang biasa ditempati oleh Asensio dalam skema 4-2-3-1.
AC Milan bahkan berencana melego beberapa pemainnya untuk bisa mendatangkan winger kanan baru guna menambah ketajaman dan kreativitasnya di lini serang.
Asensio bisa saja memilih AC Milan sebagai pelabuhannya kelak, karena ia dipastikan akan mengisi posisi tersebut dan berpotensi bisa bermain di Liga Champions.
Akan tetapi, Asensio pun harus menerima jika mendapat pemotongan gaji, menyusul kebijakan gaji AC Milan yang urung memberi pemainnya bayaran fantastis.
2. Inter Milan
Selain AC Milan, Marco Asensio juga bisa mempertimbangkan untuk bergabung Inter Milan untuk bisa mendapat jaminan starter dan tampil di level teratas.
Inter Milan memang tak menggunakan winger murni dalam formasi yang diterapkan Simone Inzaghi. Tapi bukan berarti Asensio tak bisa begitu saja masuk Starting Line Up tim berjuluk Nerazzurri itu.
Asensio bisa beroperasi sebagai Second Striker atau penyerang bayangan di belakang penyerang utama dengan ketajaman dan kreativitasnya.
Apalagi ada rumor Inter akan melakukan cuci gudang terhadap bintang-bintangnya, di mana nama Lautaro Martinez yang menempati posisi Second Striker juga akan dilego.
Jika Asensio berniat bergabung Inter, maka ia pun juga harus mempertimbangkan sisi finansial, karena Nerazzurri juga jarang jor-joran soal gaji ke pemainnya.
2. Pengganti Sepadan Di Maria dan Chiesa
3. Juventus
Jika duo Milan tak sanggup memenuhi gajinya, Marco Asensio bisa melirik Juventus yang memang terbilang royal terhadap para pemainnya.
Selain karena persoalan gaji, Asensio bisa bergabung Juventus yang berpotensi kehilangan dua wingernya pada diri Angel Di Maria dan Federico Chiesa.
Di Maria sendiri dikabarkan akan hengkang dari Turin karena kontraknya yang habis pada 30 Juni 2023 mendatang.
Lalu Chiesa kabarnya akan coba dilego oleh Juventus karena sang pemain berniat hengkang dan performanya belum stabil pasca cedera parah.
Perginya Di Maria dan Chiesa akan membuat Asensio mendapat tempat langsung di Starting Line Up untuk mengisi kepergian dua pemain itu.
Bagi Juventus, kedatangan Asensio menjadi berkah tersendiri, mengingat Bianconeri tak perlu mengeluarkan uang untuk mencari pemain baru dan mendapatkan pemain berpengalaman pada sosoknya.