Jelle Goselink, Striker Muda yang Rela Pangkas Karier di Belanda demi Liga 1
FOOTBALL265.COM - Borneo FC menciptakan kejutan di bursa transfer Liga 1 Indonesia 2023-2024. Mereka baru saja memboyong striker asal Belanda, Jelle Goselink, yang baru berusia 23 tahun.
Untuk kategori pemain asing yang berkarier di Indonesia, usia Goselink terbilang sangat muda, sehingga banyak orang penasaran. Apa alasannya meninggalkan sepak bola Eropa?
Goselink sudah tiba di Samarinda dan diharapkan bisa membuat lini depan Borneo FC semakin tajam. Dia direkrut setelah kontraknya bersama klub Liga 2 Belanda, Helmond Sport, habis.
"Saya ucapkan selamat bergabung untuk Goselink, kita yakin dia akan menambah dimensi penyerangan Borneo FC musim depan," ujar Presiden Borneo FC, Nabil Husein.
Pihak Helmond Sport pun telah mengkonfirmasi melepas Goselink bersama delapan pemain lainnya. Klub mendoakan mantan pemainnya supaya sukses dan menikmati waktu di Indonesia bersama Borneo FC.
"Jelle Goselink berangkat (pergi) ke Borneo FC. Nikmati petualangan yang indah ini Jelle," tulis keterangan resmi Helmond Sport.
Mengenai alasan memilih Indonesia sebagai pelabuhan berikutnya, Goselink masih belum menjelaskan. INDOSPORT sudah menghubunginya, tapi belum ada jawaban hingga saat ini.
Jelle Goselink bisa bermain sebagai stiker, gelandang serang dan second striker. Dia mengawali karier di USV Elinkwijk Youth, lalu bergabung ke Almere City FC pada 2013.
Dari rentang 2015-2018, pemain kelahiran 1 Juli 1999 itu membela Almere City U-17 hingga U-21. Goselink tampil dalam 76 laga di level kelompok umur dan mencetak 26 gol berdasarkan catatan Transfermarkt.
Goselink kemudian menandatangani kontrak profesional bersama Almere City pada 2019. Ia lantas beraksi dalam enam pertandingan di Liga 2 Belanda, tanpa mencetak gol dari 447 menit bermain.
1. Ditebus Murah
Pada 2020, pemain berpostur 1,89 meter itu dipinjamkan ke sesama klub Liga 2 Belanda, Helmond Sport. Jelle Goselink mendapat banyak kesempatan bermain, yakni 33 laga dan berhasil mencetak delapan gol.
Karena kontraknya di Almere City tidak diperpanjang, Goselink kemudian bergabung dengan Helmond Sport secara free transfer. Dia tampil di 29 pertandingan dan menceploskan lima gol pada musim 2021.
Kemudian musim lalu, dia mencatatkan empat gol dari total 1,078 menit bermain atau 25 pertandingan. Catatan golnya cenderung menurun.
Meski berusia muda dan dari kompetisi Eropa, ternyata harga Goselink tak terlalu mahal. Transfermarkt mencatat nilai pasarnya hanya Rp4,78 miliar.
Nilai pasar Goselink bahkan masih di bawah pemain naturalisasi Borneo FC, Stefano Lilipaly yang berada di kisaran Rp5,65 miliar.
2. Aroma Belanda
Kehadiran Goselink di skuad Pesut Etam membuat kental aroma Belanda di klub asal Kalimantan Timur itu. Sebab, sejumlah pemain seperti Diego Michiels, Stefano Lilipaly hingga pelatih Pieter Huistra lahir di Negeri Kincir Angin.
Menarik ditunggu duet Goselink dengan striker Borneo FC, Matheus Pato yang musim lalu jadi topskor Liga 1 dengan catatan 25 gol.
Apalagi, ada tim juga kedatangan winger lincah dari Myanmar, Win Naing Tun, yang mengisi slot pemain Asia Tenggara di Liga 1 2023-2024.