Oliver Kahn Dipecat Bayern Munchen, Merapat Jadi Direktur Teknik PSSI?
FOOTBALL265.COM - Kandidat Direktur Teknik PSSI rupanya masih menjadi tanda tanya besar. Kiper legendaris Jerman, Oliver Kahn, belakangan dikabarkan bakal masuk menggantikan Indra Sjafri.
PSSI memang tengah mencari sosok Direktur Teknik baru untuk menggantikan posisi Indra Sjafri. Mereka dikabarkan akan melakukan kerja sama dengan federasi sepak bola Jerman (DFB).
Bahkan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kini tengah menyeleksi beberapa CV terkait kandidat Direktur Teknik PSSI yang baru. Oliver Kahn mencuat ke permukaan.
Pemain terbaik Piala Dunia 2002 itu menganggur karena baru saja dipecat Bayern Munchen. Agak ironis mengingat Die Roten sukses merengkuh titel juara Bundesliga musim ini.
Disinggung soal nama Oliver Khan, Exco PSSI, Arya Sinulingga, pun angkat bicara. Dia meminta publik untuk bersabar menunggu manuver dari pihaknya dalam waktu dekat.
“Tenang saja, kita tunggu. Tadi baru saja kubaca, (Gianluca) Di Marzio bilang Walter Zenga, kiper Inter. Kita lihat nanti,” ucap Arya Sinulingga selepas Kongres Tahunan PSSI.
Namun, Arya berpesan untuk tidak terlalu menaruh harapan terlalu tinggi. Terlebih, dikhawatirkan akan menimbulkan kebingungan dalam diri pemain.
“Begini, jangan tinggi-tinggi. Nanti tinggi banget, pemain bagaimana? Kebingungan. Jadi disesuaikan juga lah,” jelas Arya Sinulingga.
1. Sarat Pengalaman
Akan tetapi, Arya menilai dengan adanya sosok Direktur Teknik yang memiliki nama besar serta pengalaman tinggi setidaknya bisa menjadi pengawas bagi pelatih-pelatih di Indonesia.
“Tapi kan dengan adanya dirtek mumpuni seperti itu, membuat masing masing pelatih kan ada yang mengawasi, mengontrol,” cetus Arya.
Arya pun memastikan sosok Direktur Teknik baru akan dibebani target tinggi. Di sinilah PSSI akan bergerak mencari sosok berpengalaman.
“Dirtek kan nanti dikasih target target juga, soal pemain siapa yang diambil, apakah ada naturalisasi, semua itu nanti dari dia. Di situ ramuan ramuan, makanya dicari orang yang mudah-mudahan bagus,” tukas Arya Sinulingga.