Bedah Formasi Real Madrid Usai Firmino Bergabung: Siapa yang Bakal Terdepak?
FOOTBALL265.COM – Raksasa Liga Spanyol (LaLiga), Real Madrid, menjadikan Roberto Firmino sebagai target di bursa transfer musim panas 2023 nanti.
Dalam laporan Caught Offside, disebutkan bahwa tim berjuluk Los Blancos ini tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk mendatangkan penyerang berpaspor Brasil itu.
Ketertarikan tim asal ibu kota Spanyol itu untuk mendatangkan Firmino tak lepas dari statusnya sebagai pemain gratisan atau bebas transfer.
Sekadar informasi, Firmino akan berstatus bebas transfer usai kontraknya bersama Liverpool berakhir pada Juni 2023 mendatang.
Karena statusnya itu, penyerang berusia 31 tahun itu menjadi bahan diskusi internal klub yang juga berjuluk Los Merengues tersebut.
Dilaporkan oleh Fabrizio Romano, Real Madrid mempertimbangkan Roberto Firmino sebagai salah satu dari empat atau lima penyerang baru yang diincar di bursa transfer musim panas 2023.
Dalam laporan lainnya, eks penyerang Hoffenheim itu dipertimbangkan untuk menjadi pelapis Karim Benzema yang telah menua.
Akan tetapi, kualitas yang dimiliki Firmino terlalu hebat jika hanya untuk menghuni bangku cadangan dan jadi pelapis penyerang asal Prancis itu.
Ada kemungkinan bahwa Firmino akan menjadi salah satu penyerang yang akan jadi andalan. Apalagi dirinya memiliki profil berbeda ketimbang penyerang Real Madrid lainnya.
Jika Roberto Firmino bergabung dan jadi andalan, bagaimana formasi Real Madrid ke depannya? Dan siapa saja pemain yang akan jadi korban dari kehadirannya itu?
1. Firmino Bisa Jadi Trequartista Baru Ancelotti
Di bawah arahan Carlo Ancelotti, Real Madrid lebih sering memainkan formasi 4-3-3 Diamond, di mana formasi ini hanya membutuhkan satu penyerang tengah.
Penyerang tengah ini nantinya akan diapit dua winger yang bisa menjadi penopang dan memberikan kontribusi dari segi kreativitas.
Jika melihat kenyataan ini, Roberto Firmino tak memiliki tempat di Starting Line Up Real Madrid, karena ia harus berebut dengan Benzema yang jelas jadi pilihan utama.
Tapi Ancelotti tak berpatokan dengan satu penyerang tengah saja, ia pernah memainkan formasi 4-3-1-2 atau 4-3-2-1 (formasi pohon natal) semasa melatih, tepatnya di AC Milan.
Dalam formasi 4-3-1-2 dan 4-3-2-1 itu, Ancelotti kerap memainkan pemain dengan peran Trequartista. Di AC Milan dulu, ia menggunakan jasa Kaka dalam peran itu.
Peran Trequartista ini bisa dimainkan oleh Firmino yang bertipe penyerang False 9, di mana ia berperan sebagai pemantul dan otak serangan ketimbang jadi Goal Getter.
Hal ini terbukti dari catatannya, di mana Firmino membuat rata-rata 3,48 Shot-Creating Actions (SCA) atau umpan dan dribel berbuah tembakan per 90 menit dan 0,5 Goal-Creating Actions (GCA) atau umpan dan dribel berbuah gol per 90 menit.
Catatan ini dibarengi kemampuan Firmino melepaskan 1,66 umpan kunci per 90 menit dan juga operan ke area pertahanan lawan atau Final Third sebanyak 3,64 kali per 90 menit.
Kemampuan Firmino sebagai False 9 dalam hal Playmaking membuatnya bisa ditempatkan sebagai Trequartista jika Ancelotti memainkan formasi 4-3-1-2 atau 4-2-3-1 di Real Madrid.
Lalu, di mana letak Roberto Firmino dalam formasi 4-3-1-2 atau 4-3-2-1 dengan peran barunya sebagai Trequartista? Siapa pemain Real Madrid yang akan terdepak?
2. Para Winger Tak Punya Masa Depan
Di Real Madrid saat ini, ada dua penyerang yang jadi tumpuan yakni Karim Benzema dan Vinicius Junior, di mana nama terakhir banyak beroperasi sebagai sayap.
Jika Roberto Firmino datang dan dimasukkan ke Starting Line Up, maka Vinicius Junior tak akan dikorbankan begitu saja, melainkan akan ditugaskan sebagai penopang Benzema bersama Firmino dalam formasi 4-3-2-1.
Tapi jika Ancelotti memainkan formasi 4-3-1-2, Vinicius Junior akan menjadi pendamping Benzema, dan akan ditopang oleh Firmino sebagai Trequartista.
Kunci dari dua formasi itu adalah kemampuan Passing Firmino di Half Space atau ruang antara gelandang dan penyerang, dengan rataan melepaskan umpan kunci yang berada di atas rata-rata, yakni 1,66 umpan kunci per 90 menit.
Dengan formasi ini, Real Madrid tak akan membutuhkan winger natural, sehingga nama-nama Marco Asensio dan Eden Hazard tak bisa lagi masuk ke Starting Line Up.
Lalu bagaimana dengan Rodrygo Goes? Meski berposisi sebagai winger, pemain muda asal Brasil ini terbiasa menempati posisi penyerang.
Selain itu tugasnya sebagai Inside Forward bisa membuatnya bergantian dengan Vinicius Jr atau Firmino andai Ancelotti menerapkan pendekatan lain dalam permainannya.
Satu hal yang pasti, kedatangan Firmino akan memberi warna baru ke lini serang Real Madrid yang hanya mengandalkan sisi winger pada Vinicius Jr dan ketajaman Benzema di kotak 16.