x

3 Fakta Sudtirol, Klub Antah Berantah yang Selangkah Lagi Jajal Serie A Liga Italia

Selasa, 30 Mei 2023 13:17 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Tiga fakta menakjubkan Sudtirol, klub antah berantah yang segera jajal Serie A Liga Italia.

FOOTBALL265.COM - Tiga fakta menakjubkan Sudtirol, klub antah berantah yang segera jajal Serie A Liga Italia. Hanya perlu satu langkah lagi bagi tim ini untuk promosi ke Serie A.

Kompetisi Serie A Liga Italia akan segera berakhir. Ada tiga tim yang degradasi ke Serie B, dan ada pula tiga tim yang akan promosi musim depan.

Tiga tim yang dipastikan turun kasta ke Serie B musim depan adalah Sampdoria, Cremonese, dan salah satu dari Verona atau Spezia.

Sementara untuk tim yang promosi ke Serie A musim 2023/2024, ada Frosinone, Genoa, dan satu lagi masih akan ditentukan lewat babak play-off.

Ada empat tim yang melaju ke semifinal dan memperebutkan tiket promosi yang tersisa, yakni Sudtirol, Bari, Parma, dan Cagliari.

Baca Juga

Play-off semifinal leg pertama sudah dihelat pada hari ini Selasa (30/05/23) dini hari WIB. Sudtirol yang bermain di kandang, berhasil meraih kemenangan 1-0 atas tim Bari. 

Gol tunggal Matteo Rover pada babak injury time (menit ke-90+2'), membawa Sudtirol selangkah lagi ke final, dan menjaga asa promosi ke Liga Italia musim mendatang. 

Baca Juga

Partai semifinal leg kedua antara Bari vs Sudtirol akan dihelat pada Jumat malam atau Sabtu (03/06/23) dini hari WIB, mulai pukul 01.30 WIB.

Sementara babak final akan dilangsungkan 9 Juni dan 12 Juni mendatang. Sudtirol berpeluang besar untuk menyusul Genoa dan Frosinone untuk promosi ke Serie A.

Namun, sebelum hal itu benar-benar terwujud, ada baiknya kita mengenal lebih dalam tentang Sudtirol, dan membahas fakta-fakta menarik dari klub ini.

Baca Juga

1. 1. Kental Nuansa Inter Milan

Marco Pompetti, pemain Inter Milan yang dipinjamkan ke Sudtirol, dan selangkah lagi akan membawa tim promosi ke Serie A Liga Italia.

Siapa sangka, Sudtirol kental akan nuansa Inter Milan. Salah satu pemain bintangnya, Matteo Rover, sang pencetak gol penentu kemenangan atas Bari, ternyata jebolan akademi Inter Milan.

Kemudian, gelandang muda Marco Pompetti  juga merupakan pemain Inter Milan yang saat ini berstatus sebagai pemain pinjaman di Sudtirol.

Bek tangguh Sudtirol, Giovanni Zaro juga pernah membela akademi Inter Milan dan bermain untuk Nerazzurri di tahun 2015 silam.

2. Batu Loncatan Paolo Zanetti

Siapa yang tak kenal dengan Paolo Zanetti, legenda Timnas Italia yang saat ini menjadi pelatih klub Empoli di kompetisi tertinggi Serie A.

Faktanya, sebelum menjadi pelatih Empoli, Paolo Zanetti merintis karier kepelatihan dari bawah, dan Sudtirol adalah tim yang jadi batu loncatan baginya.

Baca Juga

Sukses bersama Sudtirol, Zanetti kemudian mendapat tawaran untuk melatih Ascoli, lalu ia hijrah ke Venezia, dan kini menjadi pelatih di Empoli di usia yang masih sangat muda, 40 tahun.

3. Stadion Minimalis, Pemandangannya Fantastis

Sudtirol menggunakan Druso Stadium sebagai markas tim. Stadion yang ada di kota Bolzano ini terbilang cukup kecil, dengan kapasitas maksimum 5.500 orang saja.

Baca Juga

Namun jangan salah, Druso Stadium jadi salah satu destinasi yang sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja, karena arena ini memiliki pemandangan alam yang indah.

Jika duduk di tribun penonton Druso Stadium, maka akan nampak deretan pegunungan dengan jarak yang sangat dekat, hanya dipisahkan oleh sebentang sungai.

Gunung Panorama der Virgolo itu biasanya menjadi tempat hiking (menanjak) bagi para penggemar. Jika klub Serie A bertandang ke markas Sudtirol, para pemain bisa sembari healing.

Baca Juga
Serie A ItaliaInter MilanSerie BSerie B ItaliaLiga ItaliaTRIVIABerita Liga Italia

Berita Terkini