Rumor Transfer Man United: Mount dan Kane Merapat, Greenwood Terancam Terdepak
FOOTBALL265.COM – Mason Mount dan Harry Kane dikabarkan bakal bergabung dengan Manchester United, sedangkan Mason Greenwood kemungkinan terdepak dari Old Trafford.
Manchester United terus mencoba memperkuat skuadnya, terutama di lini tengah dan lini serang untuk bersaing memperebutkan gelar juara musim depan.
Untuk lini tengah, Setan Merah itu telah mengidentifikan nama Mason Mount dari Chelsea sebagai salah satu targetnya di bursa transfer musim panas nanti.
Mount memang tengah santer bakal dirumorkan hengkang dari Stamford Bridge, dan Man United menjadi klub terdepan yang ingin mendatangkannya.
Bahkan Man United sudah mengajukan tawaran senilai 55 juta poundsterling atau setara Rp1 triliun kepada Chelsea untuk memboyongnya.
The Telegraph sendiri melaporkan bahwa Erik Ten Hag setuju dengan kedatangan Mount karena memang tengah membutuhkan gelandang baru pada musim ini.
Namun usaha Setan Merah bakal sulit, karena Chelsea baru-baru ini dilaporkan tak akan melepas Mason Mount mengingat Mauricio Pochettino selaku sang pelatih anyar ingin mempertahankannya apalagi sang pemain masih memiliki kontrak yang tersisa selama satu tahun.
Selain itu, Manchester United dilaporkan tengah membidik Harry Kane dari Tottenham Hotspur, yang digadang-gadang bisa menggantikan Wout Weghorst karena belum mencetak satu gol pun pada musim 2022/23.
Kabar ini mencuat karena Spurs hanya finis di posisi kedelapan klasemen, sehingga tak berhak tampil di ajang Liga Champions maupun Liga Europa. Selain itu kontraknya juga akan habis pada 2024, sehingga banyak klub yang mulai mendekatinya.
Selain Mason Mount dan Harry Kane yang dilaporkan bakal segera merapat, di sisi lain Manchester United bakal mendepak Mason Greenwood pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
1. Greenwood Dipastikan Terdepak?
Di sisi lain, masa depan Mason Greenwood tengah dipertanyakan mengingat saat ini posisinya tengah dibekukan karena sejumlah kasus kejahatan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Greenwood dijerat sejumlah kasus yakni dugaan adanya pemerkosaan.
Lalu kasus perilaku kontrol, pemaksaan dan adanya dugaan penyerangan terhadap kekasihnya, sehingga harus ditahan.
Meski demikian, Greater Manchester Police (GMP) mengumumkan proses pidana terhadap Greenwood telah dihentikan dan tuduhan telah dibatalkan sejak awal Februari lalu.
Erik Ten Hag selaku sang pelatih pun buka suara terkait masa depan suram yang dihadapi Greenwood.
Ten Hag tak berkata banyak karena keputusan soal masa depan tidak bergantung padanya melainkan sepenuhnya keputusan klub.
“Saya tidak bisa memberikan komentar tentang prosesnya, dan tidak bisa mengatakan apa=apa tentang itu,” kata Ten Hag.
Namun yang pasti, hingga saat ini Greenwood hingga saat ini statusnya masih dibekukan dan Manchester United akan melakukan penyelidikan secara internal.
Setelah itu Manchester United akan mempertimbangkan apakah Mason Greenwood akan melanjutkan kariernya atau tidak.