Kisah I Made Wirawan: Batalkan Niat Lupakan Sepak bola demi Mengabdi di Persib
FOOTBALL265.COM - Asisten pelatih kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, mengaku sempat memiliki rencana untuk benar-benar meninggalkan dunia sepak bola ketika gantung sepatu beberapa waktu lalu.
Namun, pada akhirnya Made memutuskan untuk kembali aktif di sepak bola dan menjalani tugas barunya sebagai asisten pelatih kiper Persib usai pensiun dari kancah profesional.
Apalagi, tawaran tersebut datang dari Persib, klub yang paling lama dibelanya saat masih aktif menjadi kiper. Dia hendak belajar banyak sekaligus menimba ilmu dari sosok Luizinho Passos.
Diketahui, I Made Wirawan memutuskan pensiun dari lapangan hijau begitu kompetisi Liga 1 2022-2023 rampung. Persib Bandung menjadi klub terakhir yang dibelanya.
"Dulu awalnya saya bilang kalau saya stop akan benar-benar berhenti keluar dari dunia bola. Sampai saya pikirkan apa yang akan dilakukan nanti mau itu di bola atau di luar bola," ucap I Made Wirawan.
"Tapi saya ada tawaran lagi di sini dan punya kesempatan untuk belajar. Saya juga masih ingin dekat dengan sepak bola dan akhirnya saya ambil keputusan ini," ungkap Made menuturkan.
Made berharap tugas barunya tersebut bisa berkontribusi signifikan dan membawa skuat Maung Bandung meraih prestasi, salah satunya dalam ajang Liga 1 2023-2024 yang rencananya akan digelar pada awal Juli mendatang.
"Semoga dunia baru ini menjadi pilihan terbaik bagi diri saya dan karier saya," ucap asisten pelatih kiper kelahiran Bali tersebut.
Saat ini, Made sudah fokus untuk menjalankan tugas barunya di Persib. Pasalnya, sebelumnya dia sudah menikmati liburan dan melupakan segala aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola.
"Iya itu saat liburan benar-benar saya nggak berpikir soal bola. Dulu saya liburan (saat masih jadi kiper) jaga makan, jaga kondisi, liburan terakhir (setelah pensiun) saya hancurkan semua," tandas Made Wirawan.
1. Karier I Made Wirawan
Sekadar mengingatkan, I Made Wirawan bergabung dengan Persib pada 2012 usai memperkuat Persiba Balikpapan. Skuat Maung Bandung kala itu masih ditangani oleh Djadjang Nurdjaman.
Saat pertama kali bergabung, kiper kelahiran 1 Desember 1981 ini sukses menyumbang satu trofi, yakni juara Piala Celebes II setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor akhir 1-0.
Kepercayaan terhadap Made terus tumbuh di 2014. Kesempatan itu dibalas dengan membawa Persib menjadi juara Indonesia Super League (ISL) berkat kemenangan atas Persipura Jayapura di final.
Saat itu, pada final ISL 2014 menghadapi Persipura di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, 7 November 2014, skor imbang 2-2 untuk kedua tim.
Memasuki adu penalti, eksekutor Persib yakni Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sedangkan di kubu Persipura, Boaz Solossa, Feri Pahabol, dan Robertino Pugliara berhasil memasukan bola ke gawang Persib Bandung.
Namun, Made berhasil menahan bola sepakan penendang keempat tim Mutiara Hitam, Nelson Alom, hal tersebut membuat Maung Bandung unggul 5-3 dan berhak meraih gelar juara.
Trofi yang diraih pada saat itu, menjadi catatan sejarah bagi Maung Bandung. Kampiun ISL 2014 membuat tim kebanggaan Bobotoh mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun sejak 1995.
Pasalnya, saat itu skuad Maung Bandung terakhir kali meraih juara pada kompetisi Liga Indonesia (LI) I 1994/1995. Sehingga, usai ISL 2014, I Made Wirawan menjadi salah satu pemain yang namanya tercatat sebagai legenda Persib.
Masih belum puas, Made kembali menyumbangkan prestasi di 2015. Kali ini tidak hanya satu, tapi dua kali ia mengangkat trofi, yakni Piala Walikota Padang dan Piala Presiden.
Hingga akhirnya, Made Wirawan memutuskan pensiun dan menjadikan Persib sebagai klub terakhir yang dibelanya sebagai pemain, usai berakhirnya kompetisi Liga 1 2022-2023.