Profil dan Agama Ilkay Gundogan: Pahlawan Relijius Man City di Final Piala FA
FOOTBALL265.COM - Ilkay Gundogan menjadi bintang lapangan sekaligus pahlawan kemenangan untuk Manchester City di final Piala FA berikut profil singkatnya.
Duel seru tersaji di pertandingan final Piala FA antara Manchester City vs Manchester United di Stadion Wembley, Sabtu (03/06/23) malam WIB.
Pertandingan penuh rivalitas dan berjalan dengan tensi tinggi ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Manchester City.
The Citizens unggul lebih dahulu melalui gol cepat Ilkay Gundogan saat laga baru berjalan 13 detik. Ini merupakan gol tercepat yang ada di final Piala FA sepanjang sejarah.
Manchester United berusaha menyamakan kedudukan, tetapi baru di menit ke-33 mereka bisa mencetak gol lewat titik penalti. Bruno Fernandes yang menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan baik.
Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Manchester City masih mendominasi jalannya pertandingan sedangkan Manchester United bermain lebih hati-hati, menunggu serangan balik.
Di menit ke-51, Manchester United kembali mendapat nasib sial. Ilkay Gundogan mencetak gol keduanya dan membawa The Citizens unggul 2-1.
Tertinggal satu gol membuat anak asuh Erik ten Hag tampil all out menyerang. Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-1 tak berubah untuk keunggulan Manchester City.
Ini merupakan gelar Piala FA ke-7 yang diraih oleh Manchester City. Sementara Manchester United, masih harus puasa gelar setelah terakhir kali memenangkannya pada musim 2015-16 lalu.
Tetapi Manchester United masih jadi salah satu tim dengan gelar Piala FA terbanyak kedua setelah Arsenal. Setan Merah sudah memenangkan 12 gelar, sedangkan Arsenal yang terbanyak dengan 14 gelar.
Usai pertandingan nama Ilkay Gundogan pun menjadi perbincangan publik berkat performa impresifnya itu. Berikut profil singkatnya.
1. Profil Singkat dan Agama Ilkay Gundogan
Ilkay Gundogan pesepak bola profesional yang lahir di Gelsenkirchen, Jerman pada 24 Oktober 1990. Ia memulai karier sepak bolanya saat bermain untuk akademi lokal Hebler 06 pada 1998 lalu.
Kemudian beberapa kali Ilkay Gundogan berpindah-pindah akademi di sepak bola Jerman, sampai akhirnya ia diboyong oleh FC Nuremberg pada 2009 lalu untuk bermain di tim senior.
Kemampuannya tercium oleh pencari bakat raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund. Gundogan kemudian bergabung dengan Die Borussen pada 2011.
Bersama Dortmund, kemampuan Gundogan semakin meningkat hingga menjadi salah satu gelandang terbaik untuk timnas Jerman.
Pada 2016, Manchester City tertarik untuk memboyongnya dengan mahar 27 juta euro. Hingga saat ini, ia tampil cukup baik meski beberapa kali harus tergusur posisinya dari tim utama karena berkutat cedera.
Tujuh musim berada di Etihad Stadium, Ilkay Gundogan telah mencatatkan banyak prestasi dan penampilan. Ia total telah bermain dalam 303 pertandingan dan membuat 60 gol serta 40 assist untuk The Citizens sejauh ini.
Di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola, Gundogan semakin berkembang dan menjadi salah satu pemain kunci dalam tim.
Ia telah meraih sejumlah gelar bersama Manchester City, termasuk beberapa gelar Premier League, Piala Liga Inggris, dan Community Shield. Terbaru adalah Piala FA.
Gundogan juga dikenal sebagai gelandang serang yang memiliki teknik tinggi, visi permainan yang mumpuni dan kemampuan mencetak gol yang mengesankan.
Hal itu dibuktikan dengan mengemas dua gol di Piala FA. Semuanya dilakukan lewat proses yang mengagumkan.
Golnya itu membawa ia mencatatkan rekor yakni sebagai pencetak gol tercepat di final Piala FA, mengalahkan catatan milik Louis Saha.
Kala itu Saha membuat gol cepat di detik ke-25 pada final Piala FA Everton melawan Chelsea tahun 2009.
2. Seorang Muslim Taat
Tak hanya hebat di dalam lapangan, kepribadian Ilkay Gundogan di luar lapangan ternyata sering menjadi teladan bagi sejumlah orang.
Ia merupakan pesepakbola beragama Islam, dan seorang muslim taat. Kabarnya ia rajin beribadah puasa Ramadhan dan tetap menjalankannya meski kompetisi terus berjalan.
Diketahui jika kini Ilkay Gundogan sudah dikaruniai seorang anak bernama Kais yang merupakan hasil dari pernikahannya dengan model ternaman dunia, Sara Arfaoui.
Hal itu diketahui dari sebuah unggahan di media sosial Instagram pribadi pemain berdarah keturunan Turki itu. Pemain berusia 32 tahun itu juga dikenal sebagai orang yang dermawan.
Pada tahun 2021 tepatnya di bulan suci Ramadhan, Ilkay Gundogan menyisihkan rejekinya untuk berbagi dengan anak-anak yatim piatu di Indonesia.
Aksi amal tersebut dia lakukan bersama dengan pendukung Manchester City Supporters Club Indonesia atau yang disebut juga sebagai MCSCI di sebuah yayasan panti asuhan.
Kegiatan ini awalnya berlangsung di Jakarta. Namun, akhirnya merambah ke Makassar, Lamongan, hingga Sampit.
Gundogan membagikan tiga ribu porsi makanan selama kegiatan amal ini berlangsung. Dia juga membagikan takjil serta makanan sahur.