Erick Thohir: Pemain Timnas U-20 dan U-22 yang Tak Punya Klub Akan Main di Bhayangkara FC
FOOTBALL265.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan punya rencana untuk menitipkan pemain Timnas Indonesia U-20 dan U-22 yang belum punya klub ke peserta Liga 1 2023, Bhayangkara FC.
Keputusan itu diambil untuk memberikan jam terbang ke pemain. Pasalnya, Ketum PSSI menilai para pemain tersebut jadi bagian dari rencana jangka panjang membangun Timnas senior yang kuat.
"Pemain U-20 hingga U-22 yang belum memiliki klub akan masuk ke klub Bhayangkara FC sebagai keberlanjutan tim nasional muda," ujar Erick Thohir.
Akan tetapi, jika melihat skuad Timnas U-20 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 yang batal bermain, semua pemainnya telah memiliki kontrak profesional dengan klub lokal maupun luar negeri.
Begitu pula dengan skuad Timnas U-22 yang belum lama ini meraih medali emas SEA Games 2023. Semuanya adalah langganan starting XI di klubnya masing-masing.
Khusus dari Timnas U-22, memang ada nama Ramadhan Sananta yang sedang dalam posisi bebas transfer usai kontraknya dengan PSM Makassar berakhir pada 31 Maret 2023. Tapi, dia sudah terlihat latihan bersama klub Liga 1 lainnya, Persis Solo dan tinggal diumumkan.
Bhayangkara FC jadi tempat 'penitipan' mengingat manajer Timnas Indonesia, Sumardji adalah salah satu petinggi di The Guardian. Dia menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO).
1. Sambut Baik
Sumardji pun menyambut baik ide Ketua Umum PSSI. Dia menegaskan tidak masalah apabila ada pemain Timnas yang dititipkan ke Bhayangkara FC.
"Pemain yang timnas yang tak dapat jam bermain silahkan ke Bhayangkara FC itu bagian dari menyalurkan dari pada klub tak dapat menit bermain," ujarnya dikutip dari Podcast Youtube, Sport 77 Official.
"Sebenarnya kalau boleh dikatakan berat ya berat, tapi kalau untuk kepentingan lebih besar ya tidak masalah, toh ini untuk kepentingan kita semua,” sambung Sumardji.
Sebagai petinggi di Bhayangkara FC, Sumardji menilai ide tersebut tentu menjadi solusi terbaik. The Guardian adalah klub yang tidak punya basis fans fanatik, sehingga tidak ada tuntutan ataupun protes karena datangkan pemain yang minim jam terbang.
"Kami di Bhayangkara, kalau memang negara membutuhkan ya enggak ada masalah, toh Bhayangkara kan juga punya institusi POLRI, saya kira POLRI akan lebih senang kalau ada manfaatnya untuk bangsa dan negara,” tuntas Komisaris Besar Polisi itu.
Di Timnas U-20 dan U-22, Bhayangkara FC juga mengirimkan beberapa pemain. Di skuad Garuda Nusantara ada Dimas Pamungkas, lalu di skuad Garuda Muda ada Titan Agung.