Rumor Bursa Transfer AC Milan: Efek Domino Paolo Maldini Dipecat
FOOTBALL265.COM – Paolo Maldini dipecat bisa berimbas pada Theo Hernandez yang ingin cabut dan klub Liga Italia, AC Milan, bisa gagal rekrut Ruben Loftus-Cheek dan Daichi Kamada.
Didepaknya Paolo Maldini dari jabatan Direktur Teknis AC Milan pada Selasa (06/06/23) lalu membuat Theo Hernandez diberitakan bakal hengkang di bursa transfer mendatang.
Pemecatan sang legenda Rossoneri itu membuat pria asal Prancis itu naik pitam, apalagi Maldini merupakan sosok penting di balik kebangkitan klub dalam lima tahun belakangan ini.
Hernandez sendiri diboyong dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019 lalu senilai 22,8 juta euro, sang pemain menjelma menjadi pemain penting bagi Tim Merah Hitam.
Theo Hernandez bisa menaklukan hati Stefano Pioli dengan mengamankan posisi bek kiri karena performanya yang cemerlang itu.
Pria asal Prancis itu sudah mencetak 24 gol dan 28 assists bagi Il Diavolo Rosso ditambah bisa mengamankan scudetto pada musim 2021/2022 lalu.
Performanya yang gemilang itu membuat Manchester United, Bayern Munchen, hingga Real Madrid ingin memulangkanya kembali.
Jika pada akhirnya hengkang, Milan tentu sia-sia saja menyodorinya kontrak berdurasi empat tahun yang ditandatanganinya pada 2022 lalu.
Negosiasi itu tentu saja buah hasil kerja keras Paolo Maldini dan Ricky Massara sehingga tak heran bila tercipta adanya ikatan antara Theo Hernandez dan dua sosok tersebut.
Tak hanya Theo Hernandez bisa hengkang saja, Daichi Kamada, Ruben Loftus-Cheek, hingga Marko Arnautovic bisa gagal merapat ke AC Milan buntut dipecatnya Paolo Maldini.
1. Calon Pemain Baru Berpotensi Pergi
Sebelum diusir dari AC Milan, Paolo Maldini memang sempat ingin membawa Daichi Kamada, Ruben Loftus-Cheek, hingga Marko Arnautovic ke San Siro.
Namun, dengan perginya Paolo Maldini dan kemungkinan adanya bergantinya filosofi klub membuat Daichi Kamada, Ruben Loftus-Cheek, dan Marko Arnautovic cabut dari meja negosiasi.
Masalah batalnya sejumlah kesepakatan yang sudah disiapkan Maldini untuk bursa transfer musim panas 2023 nanti tampaknya bukan sebuah kabar burung belaka.
Jurnalis kondang asal Italia, Fabrizio Romano, sudah menggelorakan bahwa Loftus-Cheek kini belum melanjutkan lagi negosiasinya dengan Rossoneri atas dasar dipecatnya sang legenda Milan itu.
Akan tetapi, mau bagaimana lagi apabila sang pemilik klub, Gerry Cardinale, sudah bersabda sekaligus mengetok palu.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, proyek yang ingin dijalankan Cardinale tanpa kehadiran Maldini adalah 'Moneyball'.
Istilah tersebut belakangan mulai populer di sepakbola dan olahraga lainnya yang singaktnya berarti sistem menemukan pemain yang cocok dengan kebutuhan tim berdasarkan data dan statistik.
AC Milan akan dibuat algoritma khusus dengan computer untuk menemukan pemain dari seluruh penjuru dunia yang bisa menerapkan gaya bermain mereka dan setelah didteksi baru pemanduan bakat lebih dilakukan.
Strategi itu secara sukses diadopsi oleh dua tim Liga Inggris, Brentford dan Brighton & Hove Albion, yang mana kedua tim itu bisa menemukan calon bintang dengan harga yang murah meriah.
Menarik ke depannya bagaimana AC Milan akan beroperasi tanpa Paolo Maldini dan Ricky Massara, apakah Daichi Kamada, Ruben Loftus-Cheek, dan Marko Arnautovic, akan tetap berlabuh ke San Siro atau tidak, waktu yang akan menjawabnya.