Jadi Top Skor Piala Dunia, 3 Striker Legenda Ini Pernah Jajal Sengitnya Liga Jepang
FOOTBALL265.COM - Kompetisi sepak bola Liga Jepang (J.Laeague) ternyata pernah dirasakan oleh 3 orang legenda yang memiliki status top skor Piala Dunia.
Perlahan tapi pasti, kompetisi sepak bola di Asia mulai berkembang ke arah yang baik, terbukti dengan banyaknya pemain-pemain top yang bergabung.
Ambil contoh Cristiano Ronaldo yang bergabung dengan Al-Nassr di Liga Arab Saudi. Jejaknya pun disusul oleh Karim Benzema yang telah sepakat gabung dengan Al-Ittihad.
Namun, jauh sebelum Arab Saudi, kemajuan sepak bola di Asia bisa dikatakan lebih dulu dimotori oleh Negeri Matahari Terbit, yaitu Jepang.
Ya, negara yang pernah jadi tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan itu bisa dibilang jadi motor awal kebangkitan sepak bola Asia.
Terbukti dengan banyaknya nama-nama bintang asal Jepang yang mampu memperkuat klub-klub top Eropa dan beberapa bahkan pernah merasakan gelar juara.
Contohnya seperti Hidetoshi Nakata yang pernah menjuarai Serie A 2000/01 bersama AS Roma. Ada juga Shinji Kagawa yang meraih Premier League bersama Manchester United.
Kini, selain menghasilkan pemain-pemain yang hebat untuk berkarier di Eropa, sepak bola Jepang juga sukses menarik minat pemain Eropa untuk berkarier.
Sejumlah nama-nama hebat seperti Fernando Torres, Andres Iniesta, dan masih banyak lainnya pernah merasakan kompetisi sepak bola di Negeri Samurai Biru.
Hebatnya lagi, beberapa nama yang berkarier di Liga Jepang tersebut pernah memiliki status sebagai top skor di kompetisi sekelas Piala Dunia. Siapa sajakah mereka?
1. 1. Gary Lineker
Legenda Timnas Inggris, Gary Lineker pernah memperkuat sejumlah klub top Eropa. Seperti Leicester City, Everton, Barcelona, dan Tottenham Hotspur.
Namun, pria yang pernah menjadi top skor Piala Dunia 1986 dengan 6 gol itu ternyata di penghujung kariernya pernah menjajal Liga Jepang.
Ya, pada tahun 1992, Gary membuat kejutan dengan memperkuat klub J.League, Nagoya Grampus dengan biaya transfer sebesar 2 juta poundsterling.
Bersama Nagoya Grampus, Gary tercatat bermain di 24 pertandingan. Dari total tersebut, ia mampu 8 kali mencatatkan namanya di papan skor.
2. Salvatore Schillaci
Bagi fans sejati Juventus dan Inter Milan, mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok penyerang legendaris mereka bernama Salvatore Schillaci.
Berkat kesuburan kakinya, Italia dalam Piala Dunia 1990 berhasil finish di peringkat 3. Salvatore sendiri sukses pulang dengan sepatu emas setelah mampu mencetak 6 gol.
Meskipun bisa memperkuat dua klub besar Italia, kehebatan Salvatore sebagai seorang penyerang baru terlihat jelas ketika memperkuat Jubilo Iwata di Liga Jepang.
65 gol dari 93 penampilan berhasil ia torehkan saat berkarir di J.League. Ia juga yang jadi kunci sukses Jubilo Iwata saat menjadi juara J.League 1997.
3. Hristo Stoichkov
Ajang Piala Dunia 1994 bisa dibilang menjadi panggung kejutan bagi Bulgaria. Jadi tim yang tidak terlalu diunggulkan, Bulgaria justru berhasil melangkah hingga ke semifinal.
Kesuksesan Bulgaria saat itu sendiri tidak lepas dari sosok Hristo Stoichkov yang sepanjang turnamen mampu mencetak 6 gol dan pulang dengan trofi sepatu emas.
Sepanjang kariernya, Hristo tercatat memperkuat 8 klub berbeda. Menariknya, salah satunya adalah klub asal Jepang, yakni Kashiwa Reysol.
Walau hanya 2 tahun, Hristo sukses menyumbangkan 13 gol dari 29 laga, serta jadi kunci Kashiwa Reysol berhasil menjuarai Piala J.League 1999.