Habis Manis Sepah Dibuang, Presiden AC Milan Tuding Paolo Maldini Tak Inovatif
FOOTBALL265.COM - Presiden klub Liga Italia, AC Milan, yakni Paolo Scaroni, menuding alasan dipecatnya Paolo Maldini adalah karena kurang inovatif dalam mencari pemain di bursa transfer.
Paolo Scaroni resmi memecat Paolo Maldini dari jabatannya sebagai Direktur Tekhnis AC Milan pada Selasa (06/06/23).
Hal tersebut dikarenakan Paolo Scaroni setelah Paolo Maldini terlibat friksi sengit dengan pemegang saham terbesar AC Milan, Gerry Cardinale.
Masalah di atas bermula ketika Maldini merasa kurang puas dengan kinerja Gerry Cardinale, yang juga selaku pemilik RedBird Capitale.
Pasalnya, Gerry Cardinale dianggap tidak memberikan keleluasaan Paolo Maldini bergerak mencari pemain baru AC Milan di jendela bursa transfer yang dibuka.
Setelah ditelusuri, Maldini sendiri dilaporkan hanya mendapat biaya sebesar 35 juta euro, atau setara dengan Rp559,5 miliar.
Besaran biaya tersebut berbeda dengan musim sebelumnya yang mencapai 56 juta euro (Rp895 miliar). Sehingga, rasa kurang puas dari Paolo Maldini dinilai wajar.
Menurut laporan yang beredar, AC Milan berniat untuk menggantikan Paolo Maldini dengan Direktur Olahraga Napoli, Cristiano Giuntoli.
Terlebih lagi, Cristiano Giuntoli kabarnya sebelumnya memiliki keinginan untuk pergi dari Napoli, meskipun sempat ditolak oleh sang Presiden, Aurelio De Laurentiis.
Baru-baru ini, Presiden AC Milan justru menyebutkan bahwa alasan pemecatan Paolo Maldini adalah karena kurangnya inovasi yang dilakukan.
1. Maldini Tak Inovatif
Paolo Maldini mulai ditunjuk oleh AC Milan untuk menduduki jabatan sebagai Direktur Tekhnis pada 14 Juni 2019 silam.
Sebelum itu, Paolo Maldini sempat menjadi Direktur Pengembangan AC Milan selama hampir satu tahun, terhitung dari Agustus 2018 hingga Juni 2019.
Kesuksesan AC Milan yang diraih saat ini tidak terlepas dari kinerja yang dilakukan oleh Paolo Maldini selama 4 tahun.
Pasalnya, pada tahun pertamanya menjabat Maldini sukses mendatangkan beberapa pemain yang saat ini menjadi kunci AC Milan.
Beberapa pemain kunci AC Milan yang dimaksudkan berkat buah tangan Paolo Maldini adalah Theo Hernandez, Rafael Leao, dan Ismael Bennacer.
Ditambah lagi, kedatangan Brahim Diaz dengan status pinjaman dari Real Madrid. Serta, Sandro Tonali dari Bresica pada 2020-2021 lalu.
Melansir dari Football Italia, kinerja Maldini tampak tidak berkesan bagi Paolo Scaroni selaku Presiden AC Milan.
Hal tersebut dikarenakan Paolo Scaroni secara tersirat menyebutkan bahwa Paolo Maldini kurang inovatif untuk AC Milan.
"Kami semua memiliki hubungan yang sangat baik dengan Paolo Maldini, seorang pria sejati yang terikat dengan AC Milan," ujar Paolo Scaroni.
"Namun, kami membutuhkan sosok yang lebih inovatif, setidaknya untuk kesuksesan di Liga Italia," pungkas Scaroni dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Sumber: La Gazzetto dello Sport