Tembus Final Liga Champions, Inter Milan Langsung Kedatangan Investor Baru dari AS
FOOTBALL265.COM - Inter Milan yang sukses menembus final Liga Champions 2022-2023, bakal kedatangan investor baru dari Amerika Serikat.
Inter Milan akan menghadapi Manchester City di final Liga Champions 2022-2023. Duel ini akan berlangsung di Stadion Ataturk Olimpiyat, Istanbul, Minggu (11/06/23) pukul 02.00 WIB.
Pasukan Simone Inzaghi bertekad memenangkan gelar trofi ketiga Si Kuping Besar, setelah sebelumnya berhasil memenangkannya pada musim 1963-64, 1964-65, dan 2009-10.
Di tengah persiapan tim jelang laga tersebut, laporan dari New York Times menyebutkan bahwa investor Amerika Serikat tertarik mengambil alih kepemilikan Inter dari Suning Grup.
Sebagaimana dilansir Sempre Inter, investor AS berupa keluarga pribadi dan investor ekuitas tersebut juga sudah menerima tur fasilitas Giuseppe Meazza dan melihat rekening klub.
Ini menjadi kabar yang mengejutkan mengingat Presiden Inter Milan, Steven Zhang, pernah menegaskan pihaknya tidak tertarik menjual klub Liga Italia tersebut ke pihak lain.
Namun, fakta tak bisa berbohong. Klub berjuluk Il Nerazzurri telah mengalah kesulitan keuangan sejak awal pandemi. Selain itu, pemilik klub diadang pembatasan investasi uang dari China.
New York Times menyebutkan bahwa Raine Group, yang juga membantu penjualan Manchester United oleh Keluarga Glazer, ditunjuk untuk mencari pemilik baru Inter Milan.
Sebelumnya, bank yang berbasis Amerika Serikat ini juga memfasilitasi penjualan Chelsea dari Roman Abrahamovich kepada Todd Boehly tahun lalu.
Raine Group pun langsung tancap gas mencari investor-investor yang berminat membeli Inter Milan. Hasilnya, mereka mengidentifikasi satu keluarga dan investor ekuitas yang tertarik.
1. Suning Banderol Inter Milan Seharga Rp19 Triliun
Masih dalam laporan New York Times, Suning Group kabarnya sudah mematok harga jual Inter Milan senilai 1,2 miliar euro atau setara dengan Rp19 triiun.
Nilai tersebut sejatinya sama dengan biaya yang dikeluarkan RedBird Capital kepada Elliott Management untuk membeli rival tetangga Inter, AC Milan.
Namun ternyata ada alasan lain mengapa Suning hanya membanderol Inter dengan harga murah. Yakni, situasi utang yang dihadapi Nerazzurri saat ini.
Dipahami, Suning Group mendapatkan suntukan dana dari investor Amerika, Oaktree Capital, pada Mei 2021 lalu sebesar 275 juta euro.
Namun, sebagian besar dari dana tersebut merupakan pinjaman dan manajemen Inter harus melunasinya dengan tenggat waktu sesuai perjanjian.
Hanya saja, kucuran dana besar itu tergolong memberatkan bagi Inter, karena dengan bunga sebesar 12 maka klub Serie A itu wajib membayar senilai total 350 juta euro.
Inter sudah harus membayar 21 juta euro untuk bunga pinjamannya saja pada 2021, dari total tiga tahun yang jatuh tempo pada Mei 2023.
Jika Inter Milan gagal melunasi utang tersebut maka Oaktree Capital bakal mengambil alih klub lalu kemudian menjualnya kepada pihak lain.
New York Times dalam laporannya belum menyebut nama investor AS yang tertarik membeli dan menyelamatkan Inter Milan dak kebangkrutan karena utang tersebut.
Namun dalam sepekan terakhir, nama Thomas Zilliacus mencuat sebagai kandidat yang kabarnya tertarik ingin membeli Inter Milan dari Suning Group.
Thomas Zilliacus menjadi kandidat ketiga yang tertarik membeli Inter Milan setelah sekelompok investor Bahrain, InvstCorp, dan pengusaha Italia Andrea Radrizzani.