Formasi Gabungan Man City dan Inter Milan di Final Liga Champions: Duet Maut Haaland-Martinez
FOOTBALL265.COM – Formasi gabungan para wakil di final Liga Champions musim ini, Manchester City dan Inter Milan yang bakal bertanding pada Minggu (11/06/23) dini hari nanti.
Bertanding di Stadion Ataturk Olimpiyat, Istanbul, duel sengit final Liga Champions 22/23 bakal mempertemukan Manchester City kontra wakil dari Italia, Inter Milan.
Bagi kedua tim, laga nanti akan menjadi pertemuan perdana mereka di turnamen Eropa.
Menilik dari rekor head-to-head klub, Man City unggul tipis ketika berhadapan dengan tim-tim asal Italia yakni 6 kali menang, 6 seri dan 4 kalah.
Sementara itu, Inter Milan terakhir kali bertemu dengan klub Liga Inggris terjadi pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu saat menghadapi Liverpool.
Pada laga tersebut, Inter Milan berhasil menang 1-0 pada leg kedua di laga tandang namun kalah 0-2 saat melakoni pertandingan kandang di Giuseppe Meazza.
Di atas kertas, Manchester City jelas diunggulkan keluar sebagai pemenang, lantaran skuat Pep Guardiola belum pernah terkalahkan di Liga Champions musim ini.
Man City juga menjadi tim tertajam dengan 31 gol, sehingga Inter Milan harus mewaspadai barisan lini serang mereka pada partai final nanti.
Meski demikian, The Citizens tidak boleh menganggap remeh Inter Milan. Pasalnya, anak-anak asuh Simone Inzaghi memiliki kekuatan yang jadi ancaman berbahaya lawan-lawannya.
Sebut saja Edin Dzeko, Lautaro Martinez hingga Romelu Lukaku yang jadi andalan di lini depan. Selain itu ada Andre Onana yang tampil perkasa di bawah mistar gawang.
Untuk memanaskan duel final Liga Champions dini hari nanti, berikut INDOSPORT coba mengulas potensi starting XI gabungan dari Manchester City dan Inter Milan:
1. Starting XI Man City dan Inter Milan
Melihat dari perjalanan kedua tim sepanjang gelaran Liga Champions musim ini, baik Inter Milan dan Manchester City ternyata sama-sama menerapkan taktik tiga bek.
Oleh karena itu, formasi gabungan ini bakal menggunakan skema 3-5-2 yang tampaknya bakal sempurna buat skuad kedua kesebelasan.
Dari posisi paling belakang alias penjaga gawang, nama kiper Inter Milan yakni Andre Onana layak menjadi pilihan utama lantaran ia punya statistik penyelamatan terbaik di Liga Champions musim ini.
Melansir dari statistik opta, diketahui bahwa Onana sudah melakukan 44 kali penyelamatan dari total 12 pertandingan buat Inter Milan.
Untuk mengawal gawang Onana, terdapat tiga barisan bek yang bakal didominasi oleh pemain Manchester City.
Duet Ruben Dias dan Manuel Akanji yang sepanjang turnamen jadi pilihan utama, bakal ditandemkan dengan Alessandro Bastoni yang merupakan bek andalan Inter Milan.
Di lini tengah, Manchester City masih akan mendominasi dan ditopang dengan kehadiran para gelandang bintang milik Inter Milan.
Jack Grealish dan Bernardo Silva berada di posisi terdepan untuk akan mengisi pos wide midfielder ketimbang Federico Dimarco dan Denzel Dumfries yang biasanya jadi tumpuan Inter Milan.
Kemudian sebagai gelandang bertahan, ada Rodri yang memang perannya tak tergantikan di sektor tengah Manchester City musim ini.
Kombinasi menarik bakal terjadi di posisi gelandang serang hingga striker, lantaran dua mesin gol Eropa akan jadi tumpuan dalam starting gabungan Manchester City dan Inter Milan kali ini.
2. Duet Haaland dan Lautaro Martinez
Untuk melengkapi sektor tengah, ada Kevin De Bruyne sebagai pengatur serangan dan bakal ditemani Nicolo Barella yang musim ini sukses menyabet gelar gelandang terbaik Serie A.
Kehadiran kedua pemain tersebut diprediksi bakal membuat barisan striker mudah mendapat bola dan menciptakan peluang di kotak penalti lawan.
Selain Kevin De Bruyne dan Nicolo Barella, masih banyak gelandang berkualitas yang bakal menempati starting gabungan Man City dan Inter Milan.
Sebut saja Hakan Calhanoglu, Ilkay Gundogan hingga Marcelo Brozovic bakal mengantri dan jadi pemanas bangku cadangan di skuad ini.
Terakhir di posisi striker, duet mematikan Erling Haaland dan Lautaro Martinez bakal membuat starting gabungan Man City dan Inter Milan jadi kian menakutkan.
Secara statistik, Erling Haaland dan Lautaro Martinez saat ini merupakan mesin gol berbahaya di kompetisi Eropa.
Total jika digabungkan, kedua pemain tersebut sudah mencetak 80 gol di semua kompetisi yang mereka jalani musim 22/23.
Tak cuma Erling Haaland dan Lautaro Martinez, barisan cadangan pun memiliki sejumlah striker berbahaya sekelas Romelu Lukaku, Julian Alvarez hingga Edin Dzeko.
Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT rangkum starting XI gabungan skuad Manchester City dan Inter Milan jelang final Liga Champions 22/23:
Man City x Inter Milan (3-5-2):
Andre Onana; Alessandro Bastoni, Duet Ruben Dias, Manuel Akanji; Jack Grealish, Kevin De Bruyne, Rodri, Nicolo Barella, Bernardo Silva; Erling Haaland, Lautaro Martinez.