Pantas Menang Adu Penalti Lawan PSM, Teco Bongkar Persiapan Khusus Bali United
FOOTBALL265.COM - Bali United gembira bisa merebut tiket kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024 setelah menang atas PSM Makassar di Stadion B.J. Habibie, Parepare, Sabtu (10/06/23). Ternyata, Serdadu Tridatu menyiapkan cara khusus agar menang adu penalti.
Bali United berhak mewakili Indonesia untuk mengikuti kualifikasi Liga Champions Asia setelah memenangi adu penalti dengan skor 5-4.
Sebelum melaju ke babak adu tos-tosan, kedua tim bermain imbang 1-1. Bali United unggul lebih dahulu lewat gol bunuh diri Erwin Gutawa menit ke-52, sebelum kemudian disamakan Rizky Eka Pratama menit ke-83.
Pada adu tos-tosan, lima penendang Bali United sukses memperdaya Reza Arya. Lima pemain itu adalah Ilija Spasojevic, Brwa Nouri, Haudi Abdillah, Ricky Fajrin dan M Rahmat.
Sementara dari kubu PSM, Wiljan Pluim gagal menceploskan bola ke gawang. Tendangannya justru terbang tinggi di atas gawang Bali United yang dikawal Muhammad Ridho Djazulie.
Sebelum Pluim menendang, empat eksekutor PSM bisa menjalankan tugas dengan sempurna, yakni Yuran Fernandes, Rasyid Bakri, Ananda Raehan dan Adilson Silva.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, membocorkan kesuksesan dalam duel adu tos-tosan di Parepare. Ternyata, Teco sudah mengantisipasi jika laga ini harus ditentukan pada fase adu tendangan penalti.
"Kita benar-benar latih banyak tendangan penalti saat di Bali. Kita persiapkan dengan benar dan berhasil menang melawan tim yang sangat kuat," kata Teco usai pertandingan.
Pada waktu normal, Teco mengatakan laga ini berjalan menarik. Kedua tim sukses menunjukkan kelas sebagai juara Liga 1 dalam dua edisi terakhir.
"Saya pikir kita bermain lebih bagus pada babak pertama. Kita bisa unggul 1-0 lebih dahulu, tapi kemudian PSM dengan kualitas pemainnya bisa membuat skor jadi 1-1," ujar Teco.
1. Soal Kartu Merah dan Peluang yang Terbuang
Pelatih berlisensi CBF Pro ini juga mengapresiasi kekompakan tim. Meski harus bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah Adilson Maringa pada menit ke-98, para pemain bisa menjaga organisasi permainan.
"Meski kita dapat kartu merah dan membuat jumlah pemain berkurang satu, kita tetap punya organisasi. Kita bisa bertahan bagus, punya fighting spirit sangat bagus dan bisa melakukan serangan balik," papar Teco.
Teco menyebut bahwa laga ini sejatinya tak perlu sampai adu tos-tosan andai peluang Bali United bisa dimaksimalkan.
Ada dua momen ketika Privat Mbarga dan Eber Bessa tinggal berhadapan dengan kiper PSM, Reza Arya. Namun dua peluang itu gagal dimaksimalkan menjadi gol.
"Ada beberapa bola ketika kita tinggal satu lawan satu dengan kiper, seharusnya kita bisa matikan pertandingan dengan 2-1," ungkap Teco.
Ditambahkan gelandang Bali United, I Made Tito Wiratama, kemenangan ini menjadi hal berharga buat timnya. Kemenangan ini sangat membanggakan karena dapat diraih di markas tim PSM.
"Tentu sangat senang dengan hasil ini. Kita bisa meraih kemenangan. Ini tidak mudah karena PSM juga tim kuat. Apalagi kita bermain sepuluh pemain, tapi kita kerja keras dan bisa meraih kemenangan," ujar Made Tito.
Pada fase pertama kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024, Bali United akan bersua wakil Hongkong, Lee Man, pada Agustus mendatang.
Jika menang, mereka sudah ditunggu wakil Jepang, Urawa Red Diamonds. Jelas laga ini sangat tidak mudah mengingat Urawa Red merupakan juara Liga Champions Asia 2022-2023.