Peluk Lionel Messi Berujung Tragis, Remaja China di-Banned 12 Tahun dan Terancam Penjara
FOOTBALL265.COM - Remaja China dengan marga Di dipenjara pihak berwenang, Jumat (16/06/23), usai memeluk Lionel Messi di laga persahabatan FIFA Matchday antara Argentina vs Australia.
Hal tersebut terjadi karena satu hari sebelumnya pria berusia 18 tahun itu memeluk Lionel Messi dalam pertandingan FIFA Matchday yang dilakoni Argentina di Worker's Stadium, Beijing, sebagai pitch invader.
Insiden Lionel Messi dipeluk oleh penggemarnya tersebut terjadi di babak kedua laga antara Argentina menghadapi Australia.
Pria bermarga Di itu mengenakan jersey Argentina bertuliskan nama Messi di punggungnya. Dia kedapatan memeluk sang idola ketika pertandingan belum berjalan.
Melansir dari The Wall Street Jurnal, remaja China itu juga sempat melakukan tos dengan penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez.
Keadaan itu dinilai wajar mengingat Argentina merupakan negara yang menjadi juara pada ajang Piala Dunia 2022.
Sementara itu, Lionel Messi masuk dalam pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Terbukti, dia meraup penghargaan 7 Ballon d'Or dan 3 Pemain Terbaik FIFA.
Sementara itu, Emiliano Martinez adalah sosok yang tak luput dari kontroversi, mengingat selebrasinya usai didapuk menjadi kiper terbaik di Piala Dunia 2022.
Meskipun remaja China tersebut hanya ingin menunjukkan antusiasme yang dimiliki oleh China terhadap Argentina, termasuk Lionel Messi.
Namun, pelukan dari pria yang masih muda itu terhadap Lionel Messi memicu respons dari berbagai kalangan, termasuk pihak berwenang.
1. Pria China Terancam Masuk Bui
Insiden pelukan yang dilakukan oleh pria bermarga Di dari China terhadap Lionel Messi lantas menimbulkan berbagai respons, meski awalnya hanya berniat untuk menunjukkan antusiasme.
"Saya hanya ingin memberi Lionel Messi pelukan dan memberinya rasa antusiasme dari kami penggemar China," kata Di, dikutip dari Sixhtone.
Kendati demikian, terdapat sebagian penggemar sepak bola yang mendukung dan terkesan dengan remaja China itu.
Hal tersebut dikarenakan aksi berlari masuk ke lapangan kemudian memeluk idolanya adalah salah satu momen terindah yang pernah ada.
Di sisi lain, ada beberapa penggemar dari China tidak setuju dengan kejadian yang dilakukan oleh remaja bermarga Di tersebut.
Pasalnya, insiden itu dianggap akan menyebabkan denda yang harus ditanggung oleh seluruh penonton yang berada di dalam stadion
Keadaan itu tentunya akan merugikan China, mengingat negeri Tirai Bambu itu menjadi tempat berlangsungnya laga persahabatan antara Argentina melawan Australia.
Sementara itu, pihak keamanan setempat dengan tegas mengatakan bahwa remaja bermarga Di itu akan mendapat hukuman yang sepantasnya.
"Setiap pertandingan ada aturannya. Pelanggaran aturan ini akan berujung pada hukuman yang setimpal," ujar Pihak Keamanan Umum, Chaoyang, di Beijing.
Selanjutnya, Chaoyang mengungkapkan bahwa pria berusia 18 tahun itu akan dilarang masuk Stadion selama 12 tahun. Serta, akan dikenakan penahanan administratif.