Profil Tommaso Baldanzi, Pemuda yang Bakal Buat AC Milan Lupakan Brahim Diaz

FOOTBALL265.COM - Profil Tommaso Baldanzi, pemain muda Empoli yang bisa bikin klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, lupakan Brahim Diaz.

Seperti diketahui, AC Milan baru saja ditinggal Brahim Diaz yang kembali ke pelukan Real Madrid. Ia pulang setelah menghabiskan tiga musim berseragam Rossoneri.

Tantangan besar pun akan dihadapi pemain asal Spanyol tersebut saat kembali ke skuad Los Blancos, apalagi setelah Jude Bellingham merapat dari Borussia Dortmund.

Namun kesusahan Brahim Diaz itu sudah bukan urusan AC Milan lagi. Raksasa Liga Italia itu hanya perlu mencari penggantinya dalam waktu dekat.

Salah satu pemain yang bisa dipertimbangkan adalah Tommaso Baldanzi, yang namanya belakangan memang sering disebut-sebut di bursa transfer.

Secara teknis, ia biasanya dipasang sebagai gelandang serang tapi tidak menutup kemungkinan untuk dimainkan sebagai winger kiri.

Tommaso Baldanzi merupakan salah satu pemain yang sedang naik daun di Serie A Liga Italia. Usianya juga masih sangat muda, 20 tahun.

Selama membela Empoli pada musim 2022/23, ia tampil di 27 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 4 gol.

Namun untuk mendatangkannya, AC Milan kabarnya harus bersaing dengan sesama rivalnya di Serie A Liga Italia, Napoli.

Sang pemain sendiri disebut-sebut bernilai 20 juta euro atau sekitar Rp328 miliar. Lantas, seperti apa profil Tommaso Baldanzi sang calon pengganti Brahim Diaz ini?

1. Siapa Tommaso Baldanzi?

Seperti telah disebutkan sebelumnya, Tommaso Baldanzi adalah gelandang serang yang bisa bermain di sisi sayap kiri.

Di Empoli, ia pun sudah terbiasa dengan formasi 4-2-3-1, yang menariknya juga digunakan oleh Stefano Pioli. Hal ini secara tidak langsung akan membuatnya lebih percaya diri saat beradaptasi di AC Milan nanti.

Selain itu, Stefano Pioli juga bisa memakai Tommaso Baldanzi sebagai salah satu senjata ampuh saat melakukan serangan balik.

Ia memiliki kecepatan dan kreativitas yang bisa diandalkan. Bahkan, laman totalfootballanalysis.com sempat mendeskripsikannya sebagai pemain yang cerdas.

Selain pintar menempatkan diri, ia juga pandai menemukan ruang untuk bergerak dan menjadi salah satu pemain kunci dalam skema serangan Empoli dalam beberapa waktu terakhir.

Membaca dan mencari ruang adalah keahlian utama Tommaso Baldanzi yang paling banyak disorot publik maupun pengamat sepak bola.

Pasalnya, kemampuan ini tidak mudah dimiliki oleh pemain-pemain muda yang baru belajar maupun terjun ke kompetisi-kompetisi profesional.

Hal ini pun pada akhirnya membuat Tommaso Baldanzi sering dibanding-bandingkan dengan Thomas Muller yang tumbuh dan berkembang di Bayern Munchen.

Thomas Muller dinilai sebagai sosok yang mampu membaca permainan dengan baik untuk kemudian menempatkan diri dan menerima bola.

Tommaso Baldanzi pun disebut-sebut memiliki skill tersebut, yang biasanya baru bisa dikuasai pemain melalui jam terbang tinggi dan feel di lapangan.

2. Profil dan Sepak Terjang Tommaso Baldanzi

Tommaso Baldanzi lahir di Poggibonsi, Italia, pada 23 Maret 2003. Ia merupakan pemain jebolan akademi Empoli yang sampai saat ini belum berpindah klub.

Ia berkembang dari pemain grassroot di sebuah klub lokal sebelum bergabung dengan Empoli dan memenangkan trofi bersama tim junior mereka.

Ya, Tommaso Baldanzi memang sudah mengatongi cukup banyak pengalaman di level muda sebelum terjun ke kompetisi Serie A Liga Italia.

Bersama tim muda Empoli, ia pernah memenangkan gelar Campionato Nazionale Under-16 A e B dan Campionato Primavera 1.

Ia pertama kali dipromosikan ke tim utama pada musim 2020/21 setelah dilibatkan dalam skuad Empoli untuk UEFA Youth League.

Debutnya di Serie A Liga Italia terjadi di pertandingan kontra Atalanta pada 22 Mei 2022. Ia masuk sebagai pemain pengganti Patrick Cutrone pada menit ke-74.

Meski hanya bisa mengantarkan Empoli finis di peringkat 14 pada musim 2022/23, talenta Tommaso Baldanzi nampaknya sudah cukup untuk menarik hati AC Milan.

Bahkan, ia juga tampil cemerlang di level timnas belum lama ini, membawa Italia ke final Piala Dunia U-20 2023.

Di partai puncak, sayangnya Italia tidak mampu menuntaskan perlawanan Uruguay. Mereka takluk 0-1 di Estadio Unico Diego Armando Maradona, La Plata, pada 11 Juni lalu.

Di laga tersebut, Tommaso Baldanzi diturunkan sebagai starter dan mengisi posisi gelandang serang. Ia bermain selama 89 menit.