Bisakah Asnawi Mangkualam Gabung Man United usai 'Kantongi' Alejandro Garnacho?

FOOTBALL265.COM – Mengintip peluang Asnawi Mangkualam hengkang ke Manchester United usai sukses membuat wonderkid Setan Merah, Alejandro Garnacho kewalahan di FIFA Matchday.

Penampilan Asnawi Mangkualam saat memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Argentina di laga uji coba pada Senin (19/06/23) kemarin, memang terbilang luar biasa.

Meski gagal membawa Timnas Indonesia menang usai kalah 2-0 dari Argentina, namun kapten skuat Garuda tersebut tetap layak mendapat apresiasi berkat kegigihannya di lapangan.

Melansir dari laman Sofascore, tercatat bahwa Asnawi mampu melakukan 4 clearances sepanjang pertandingan.

Selain itu, mantan penggawa PSM Makassar ini berhasil mencatatkan tiga kali intersep dan 6 tekel di lini pertahanan Timnas Indonesia.

Salah satu penampilan paling apik dari Asnawi Mangkualam adalah dengan menutup semua pergerakan dari bintang Manchester United, Alejandro Garnacho.

Masuk sebagai pemain pengganti di menit 60’, Alejandro Garnacho dibuat tak berdaya dan kesulitan untuk melakukan penetrasi ke kotak pertahanan Timnas Indonesia.

Aksi Asnawi Mangkualam yang membuat Alejandro Garnacho mati kutu adalah pada menit ke-89’. Saat itu, Garnacho yang berada bebas di sisi kiri hendak melakukan penetrasi.

Akan tetapi, pemain 18 tahun ini malah terpelanting karena mendapat tekel bersih dari Asnawi yang mengejarnya. Usai membuat Alejandro Garnacho tak berkutik, nama Asnawi Mangkualam jadi trendic topic sejumlah media sosial.

Dengan perhatian begitu besar terutama usai menaklukkan Alejandro Garnacho yang jadi permata Man United, asa muncul buat Asnawi Mangkualam untuk meningkatkan kariernya di level Eropa.

Khususnya Manchester United yang mungkin telah menyaksikan bakat Asnawi Mangkualam saat menghentikan pemain muda mereka di FIFA Matchday kemarin.

Lantas jika memang benar Asnawi Mangkualam berhasil menarik perhatian tim Liga Inggris terutama Man United, bisakah kapten Timnas Indonesia itu mentas di Premier League?

1. Peluang Asnawi ke Premier League

Andai benar performa Asnawi Mangkualam berhasil dilirik sejumlah klub Premier League, langkah bintang Jeonnam Dragons tersebut untuk pindah ke Inggris terbilang cukup berat.

Pasalnya, kompetisi Liga Inggris menerapkan peraturan cukup berat terkait dengan pemain asing yang akan berkarier di Premier League.

Salah satu peraturan ketatnya adalah soal ranking FIFA dari negara tempat pemain berasal.

Menurut laporan dari Workinginhtheuk, Liga Inggris mewajibkan setiap pemain yang berasal dari negara-negara lain harus memiliki ranking FIFA minimal 70 dalam waktu dua tahun terakhir.

Tentu hal ini sangat sulit, karena saat ini Indonesia masih bertengger di urutan 149 FIFA dan berpotensi semakin melorot usai gagal menang di dua laga uji coba terakhir.

Selai dari ranking FIFA, ada peluang lain buat pemain di luar 70 besar FIFA untuk bermain di Premier League yakni dengan memperoleh status homegrown.

Homegrown player adalah pemain yang telah membela tim Inggris atau Wales selama minimal tiga tahun (36 bulan) sebelum berusia 21 tahun.

Untuk cara status homegrown, tampaknya juga bakal mustahil buat Asnawi Mangkualam lantaran saat ini sang pemain sudah berusia 23 tahun.

Salah satu pemain Indonesia yang mungkin bisa bermain di Premier League lewat jalur homegrown adalah Elkan Baggott lantaran dirinya sudah membela klub Inggris sejak 2020.

Artinya jika Elkan bisa bertahan satu musim lagi tanpa hengkang ke luar Liga Inggris, dirinya bisa mendapatkan status homegrown dan boleh direkrut oleh klub-klub Premier League.

Lantas bagaimana dengan peluang Asnawi Mangkualam? Apakah sang pemain tak bisa bermain di kasta teratas Liga Inggris? Jawabannya tentu bisa.

2. Asnawi Bisa Gabung Man United

Terlepas dari peringkat FIFA Timnas Indonesia serta status homegrown yang tak bisa didapatkan Asnawi Mangkualam, ternyata masih ada jalan buat sang kapten serta pemain lokal lain untuk mentas di Premier League.

Wide Putra Ananda yang pernah menjadi manajer bintang Timnas Indonesia, Ezra Walian, menyebut bahwa pemain Indonesia bisa mentas di Liga Inggris jika mampu bertahan tiga musim bermain di Eropa.

Artinya sebelum mentas di Premier League, pemain Indonesia harus konsisten berada di Eropa dan mendapatkan menit bermain.

“Pemain dari negara yang rangkingnya di atas 50 tetap bisa bermain di Inggris dengan syarat sebelumnya sudah tiga tahun bermain di kompetisi Eropa," jelas Wide Putra.

Sementara itu dari The Flanker, disebutkan juga bahwa pemain dari peringkat diluar 70 FIFA serta tak punya status homegrown, bisa main di Premier League jika mengumpulkan 15 poin (atau lebih) dari poin-poin yang ditentukan FA.

Poin-poin tersebut didapatkan lewat level liga yang diikuti, jumlah menit bermain dalam setahun, penampilan di ajang kontinental (Liga Champions, Copa Libertadores, dll), peringkat klub yang sedang diperkuat serta caps bersama timnas.

Berdasarkan data diatas, maka Asnawi Mangkulam bisa direkrut klub Premier League apalagi Manchester United jika, dirinya bisa hengkang ke kompetisi top Eropa dan bertahan tiga musim beruntun.

Selain itu, Asnawi Mangkualam juga harus bermain di kasta teratas serta mendapat menit bermain rutin sepanjang musim.

Andai membawa timnya lolos ke ajang continental sekelas Liga Champions dan Asnawi mendapat menit bermain, maka semakin memperbesar peluang untuk tembus Premier League.

Kasus pemain diluar ranking FIFA dan tak memiliki status homegrown namun bisa main di Premier League sejatinya sudah cukup banyak terjadi.

Pada musim 2021 lalu misalnya, Leicester City merekrut Patson Daka yang berasal dari Zambia, negara berperingkat 86 FIFA.

Patson Daka berhasil menembus Premier League lantaran sudah empat musim memperkuat FC Red Bull Salzburg di Liga Austria serta mencatatkan caps di ajang Champions League.

Lantas dari catatan diatas, mampukah Asnawi Mangkualam menembus kasta teratas Liga Inggris? Menarik dinantikan.