Mencari Pemain yang Bisa Bantu AC Milan Juara Liga Champions Musim Depan

FOOTBALL265.COM - AC Milan musim depan berpeluang untuk kembali tampil mengejutkan bahkan bukan tidak mungkin masuk dalam kandidat sebagai juara Liga Champions.

Kompetisi sepak bola antar klub paling elite di Eropa, Liga Champions, diprediksi bakal berlangsung sengit perebutan juaranya.

Sebab sejumlah tim telah melakukan evaluasi pada jeda kompetisi kali ini dengan menambah sejumlah pemain baru.

Musim lalu, ajang ini dimenangkan oleh Manchester City. Mereka mengalahkan Inter Milan di partai final dengan skor tipis 1-0 lewat gol Rodri di menti ke-68. 

Itu menjadi gelar pertama kalinya untuk Manchester City sepanjang sejarah berdirinya klub. Tidak hanya The Citizens, klub yang kiprahnya mengejutkan.

Ada beberapa klub berstatus kuda hitam di Liga Champions musim lalu, salah satunya adalah AC Milan. Tim besutan Stefano Pioli itu tidak disangka mampu melaju hingga partai semifinal.

Tetapi langkahnya harus terhenti oleh rival sekota, Inter Milan. AC Milan kalah dalam dua leg pertandingan dengan skor 2-0 dan 1-0.

Kendati gagal melaju ke final, performa AC Milan itu mengundang banyak pujian. Publik merindukan raksasa Italia dengan gelar Liga Champions terbanyak kedua setelah Real Madrid itu bisa bersaing lagi Eropa.

Sebab sudah dalam beberapa tahun terakhir AC Milan kesulitan untuk bisa bersaing di Liga Champions. Padahal pada era 2000an awal, mereka sangat ditakuti.

Untuk meraih hasil lebih baik dari musim lalu, AC Milan membutuhkan sejumlah pemain dengan kualitas jempolan agar bisa melaju jauh lagi di Liga Champions. Siapa saja pemain yang harus diboyong?

1. Wajib Datangkan Gelandang

Dilaporkan oleh juru transfer ternama, Gianluca Di Marzio dan Fabrizio Romano, tim berjuluk Rossoneri itu sudah mengajak klub asal London Barat itu untuk bernegosiasi.

AC Milan dikabarkan akan memenuhi permintaan Chelsea untuk pemain berusia 27 tahun tersebut saat bursa transfer musim panas dibuka.

Dalam laporan lebih lanjut, pihak Loftus-Cheek pun disebut tertarik untuk menyusul mantan rekannya, Fikayo Tomori, ke kota Milano.

Dengan adanya ketertarikan dari sang pemain, usaha tim Italia itu untuk memboyongnya pada musim panas nanti pun terbuka lebar.

Dengan harga 20 juta euro itu, AC Milan tak hanya mendapatkan gelandang berbakat, melainkan juga pemain yang punya kemampuan menempati beragam posisi.

Loftus-Cheek memang lebih banyak dikenal sebagai gelandang Box to Box atau gelandang nomor 8, yang andal sebagai Carriers dari area pertahanan ke area lawan.

Dengan kemampuan itu, Loftus-Cheek bisa mengisi kekurangan AC Milan di beberapa sektor selain gelandang.

Baik itu winger kanan ataupun bek kanan yang memang menjadi kekurangan Rossoneri musim kemarin di Liga Champions.

Selain sektor tengah, lini yang harus diperkuat oleh AC Milan selanjutnya adalah bagian belakang. 

Rossoneri memang sudah mendatangkan satu bek andalan secara gratis yaitu Daichi Kamada. Tetapi mereka masih membutuhkan amunisi tambahan.

2. Perkuat Sektor Belakang

Salah satu yang diincarnya adalah Marcus Thuram. Milan akan langsung bergerak untuk mendesak Marcus Thuram memberi jawaban pasti tentang pilihannya.

Rossoneri hanya mampu menawarkan gaji 5 juta Euro per musim dan peran utama dalam tim, sedangkan Paris Saint-Germain menawarkan 7 juta Euro per musim, namun tidak ada jaminan dia akan menjadi pemain inti.

Ada juga Tanguy Nianzou. AC Milan menghidupkan niatan untuk mendatangkan Tanguy Nianzou pada jendela bursa transfer yang dibuka Juli nanti. Hal itu dilakukan setelah Simon Kjaer dan Fikayo Tomori agak gagal.

Kerja sama yang dilakukan oleh Simon Kjaer dan Fikayo Tomori di lini belakang gagal mempersembahkan satu pun gelar untuk AC Milan.

Bahkan, AC Milan dilaporkan bisa mendapatkan tanda tangan Tanguy Nianzou dengan mahar sebesar 10 juta euro.

Tanguy Nianzou sendiri sudah menjadi salah satu pemain kunci untuk Sevilla yang berhasil mengantarkan tim menjuarai Liga Europa untuk ketujuh kalinya. 

Musim ini, Tanguy Nianzou tampil dalam 30 pertandingan dan membuat 3 gol untuk Sevilla di lintas ajang. Performanya yang sudah berpengalaman di Eropa, bisa membantu lini belakang AC Milan tampil kokoh.