2 Kali Dibobol Argentina, Ernando Ari Malah Ketagihan: Ingin Lawan Brasil!

FOOTBALL265.COM - Penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari mengaku banyak belajar dari laga uji coba lawan Argentina, dua hari lalu di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dia pun ketagihan melawan tim kelas dunia.

Pada laga dua hari lalu, Timnas Indonesia menelan kekalahan dan Ernando Ari kebobolan dua gol. Gawang skuad Garuda dijebol oleh Leandro Paredes ('38) dan Cristian Romero ('55). 

Ernando mengatakan senang bisa hadapi Argentina, meski harus kebobolan dua gol dan lawan beraksi tanpa diperkuat Lionel Messi. Banyak pelajaran yang didapat kiper Persebaya Surabaya itu.

Ernando juga mengakui melakukan beberapa kesalahan. Beruntung, Indonesia hanya tidak kebobolan banyak gol.

"Meskipun tidak ada pemain bintang lainnya seperti Messi atau lainnya mereka tetap kuat karena tim juara dunia," kata Nando.

"Harapan saya pertandingan ini bisa menambah jam terbang dan bisa memperbaiki penampilan lagi. Karena di pertandingan ini saya sadari banyak melakukan kesalahan," imbuhnya.

Kalah dari Argentina dikatakan Ernando bukan hal memalukan. Targetnya memang bukan soal hasil akhir, tapi bagaimana Timnas Indonesia belajar atau meningkatkan level.

"Rasa gugup pasti ada lawan tim juara dunia, tapi kita tetap main semangat karena lawan Argentina. Kita ingin menang bukan untuk kalah," ucapnya.

"Ya menurut saya dua gol kebobolan kita sudah main bagus," lanjut Nando.

1. Negara Besar Lainnya

Karena sudah merasakan melawan Argentina, Ernando Ari makin ketagihan. Kiper 21 tahun itu ingin melawan tim tangguh lainnya seperti Brasil.

"Saya mau lawan tim yang bagus lainnya, maunya sih lawan Brasil," tuturnya.

Berdasarkan catatan Lapangbola, Ernando Ari melakukan empat penyelamatan penting lawan Argentina. Dia juga bantu build up dengan 22 passing sukses dan akurasinya mencapai 73 persen.

Keinginan Ernando Ari nampaknya bisa saja terwujud. Ketua umum PSSI, Erick Thohir sempat menanyakan ke para pemain Timnas Indonesia untuk mengundang tim tangguh lainnya.

"Mau lagi? Main kayak gini mau lagi?,” tanya pria berusia 53 tahun tersebut yang dijawab ‘mau’ secara kompak oleh para pemain Timnas Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Erick Thohir menyampaikan Argentina bukan jadi satu-satunya lawan kuat yang bakal dihadapi Timnas Indonesia di FIFA match day. Dia sudah berkomunikasi dengan empat negara tangguh yang bisa jadi lawan di masa depan.

PSSI sudah dapat respons positif dari Brasil, Portugal, Maroko dan Rusia. Semuanya bisa diundang untuk bertemu skuad Garuda, tapi tidak dalam waktu dekat.

Ketum PSSI menjelaskan, negara-negara incaran itu tidak mungkin didatangkan dalam satu tahun kalender FIFA match day. Jika demikian, maka akan merugikan Timnas Indonesia karena akan kesulitan menaikan ranking FIFA.