Sandro Tonali Menuju Newcastle, Skenario Darurat AC Milan Agar Tidak Medioker Lagi

FOOTBALL265.COM - Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, kemungkinan bakal mengambil langkah ini jika mereka menjual Sandro Tonali ke Newcastle United pada bursa transfer musim panas 2023.

Gelandang bertahan AC Milan, Sandro Tonali, saat ini sedang menjadi incaran klub Premier League, Newcastle United. Sebab, The Magpies kesulitan mendapatkan Nicolo Barella dari Inter Milan.

Inter atau Nerazzurri sendiri dikabarkan membanderol Barella dengan harga 70 juta poundsterling. Hal ini tentu membuat Newcastle sangat berat untuk memboyongnya.

Ditambah lagi, rival domestik mereka yang bernama Liverpool juga masuk dalam perburuan sang gelandang. Makin sulitlah bagi Newcastle untuk mewujudkan keinginan mereka.

Sekarang, melansir dari Express, The Magpies dikabarkan sedang fokus untuk membujuk AC Milan agar menyerahkan Sandro Tonali pada bursa transfer 2023.

Newcastle sendiri sudah melayangkan penawaran mereka sebesar 45 juta poundsterling ke Rossoneri. Mereka tampaknya sangat membutuhkan jasa dari Tonali.

Sebab di Liga Inggris musim 2022/23, Newcastle sukses finis di posisi empat. Sehingga, mereka butuh senjata ampuh untuk bermain di Liga Champions musim 2023/24.

Jika Milan benar-benar menjual Tonali pada bursa transfer 2023, Rossoneri kemungkinan akan mengubah skenario dengan mengejar Tijjani Reijnders dari AZ Alkmaar atau Ellyes Skhiri dari FC Koln.

Reijnders yang pernah diincar PSSI untuk dinaturalisasi ke Timnas Indonesia, juga bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Sementara Skhiri sendiri memang posisi naturalnya sebagai gelandang bertahan, sama seperti Tonali.

Meski demikian, Rossoneri belum memberikan jawaban mereka atas tawaran dari The Magpies. Namun yang pasti, Newcastle akan sangat kesulitan jika tetap melanjutkan upaya mereka ke Nicolo Barella.

1. Sandro Tonali Sebenarnya Sangat Dibutuhkan di Milan

AC Milan yang tengah beranjak dari situasi medioker sebenarnya membutuhkan sosok seperti Sandro Tonali. Sebab, selain masih muda (23 tahun), ia juga memiliki kemampuan yang mirip Andrea Pirlo.

Baik Tonali maupun Pirlo sama-sama pernah merumput di Brescia. Mereka juga punya kemiripan dalam hal koordinasi, gaya permainan, dan posisi.

Berdasarkan WhoScored, Tonali sendiri memiliki kelebihan dalam hal umpan-umpan kunci, set piece, konsentrasi, tackling, dan menghalau bola.

Meski demikian, ia kurang bisa diandalkan dalam hal duel-duel udara, meski tinggi badannya cukup ideal, yakni 1,81 meter.

Tonali punya kebiasaan untuk melakukan umpan-umpan jauh. Hal ini sebenarnya sangat penting bagi AC Milan untuk melakukan serangan balik cepat.

Data WhoScored menunjukkan bahwa persentase kesuksesan umpan dari Tonali mencapai 80,6 persen. Dengan angka setinggi ini, Tonali bisa diandalkan untuk umpan jauh, belum lagi kakinya yang bagus dalam melakukan tembakan roket.

Meski demikian, kontribusinya untuk Rossoneri masih belum signifikan, khususnya jika membicarakan masalah trofi.

Bersama Milan, ia baru meraih satu gelar juara Serie A Italia 2021/22. Saat masih membela Brescia, ia juga pernah ikut menyumbang gelar juara Serie B 2018/19.

Meski demikian, penghargaan individu sudah banyak ia kumpulkan baik saat masih memperkuat Brescia atau ketika sudah bersama Rossoneri.

Ia pernah meraih penghargaan seperti Pemain Serie B Terbaik 2018, Italy Golden Boy 2020, Pemain Terbaik Serie A: Mei 2022, dan lain-lain.