Daftar 17 Wasit yang Akan Pimpin Liga 1 2023, Erick Thohir Beri Peringatan Keras
FOOTBALL265.COM - PSSI dan dua instruktur wasit dari Japan Football Association (JFA), Yoshimi Ogawa dan Toshiyuki Nagi telah selesai melakukan seleksi terhadap 161 wasit. Dari ratusan nama, hanya 17 yang dinilai layak memimpin Liga 1.
Sebagai informasi, Yoshimi Ogawa adalah member of Japan Football Association Referee Committee dan Toshiyuki Nagi JFA Referee Instructor and JFA Top Amateur Referees Manager.
Bersama PSSI, keduanya menyeleksi wasit dan asisten wasit untuk kompetisi musim 2023/24 melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.
Seleksi digelar pada 15-16 Juni 2023 lalu yang Budiikuti 161 wasit dan 2 asisten wasit FIFA dan 1 wasit AFC Elite Referee.
Dari 55 wasit Liga 1 musim lalu yang ikut test, hanya 27 wasit yang dinyatakan lulus test, ditambah 1 wasit AFC Elite Referee.
Wasit peringkat 1-18 akan memimpin Liga 1 2023/24 dan urutan 19-28 akan bertugas di Liga 2.
Sementara itu, dari 107 wasit Liga 2 yang ikut serta dalam test, terdapat 54 wasit yang lolos test. Dimana peringkat 1-14 mengisi kuota Liga 2 2023/24 dan sisanya memimpin di Liga 3 dan Elite Pro Academy.
"Jadi wasit Liga 1 yang ikut 55, yang lulus 28 orang dan peringkat 1-18 akan pimpin di Liga 1, sedangkan peringkat
19-28 akan di Liga 2," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Wasit Liga 2 itu yang ikut 107, yang lulus 54 dan urutan 1-14 akan isi Liga 2 dan sisanya di Liga 3 dan Elite Pro academy, yang kita sudah sepakat dengan LIB bahwa mereka akan jalankan EPA secara pasti," imbuhnya.
Dikatakan Erick, kerja sama dengan Jepang untuk penyegaran wasit adalah upaya PSSI menciptakan pertandingan sepak bola yang bersih, bebas mafia wasit dan match fixing. Karena itu, para pengadil harus menjadi bagian penting dari ekosistem ini.
1. Peningkatan Kesejahteraan Wasit
"Hari ini kita sudah mendapatkan wasit-wasit hasil seleksi ketat yang melibatkan pengawas dari JFA. Saya berharap 18 wasit di Liga 1 dan 24 wasit di Liga 2 yang dinyatakan lolos, mampu menjaga amanah yang diberikan, mau menjadi bagian dari yang sama-sama kita inginkan, siap menjalani sumpah, dan berkomitmen penuh agar sepak bola kita dihargai," ujar Erick Thohir di GBK Arena, Jakarta.
Ketum PSSI menjelaskan, dengan adanya seleksi ketat, secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan wasit karena penugasan selama satu musim kompetisi akan bertambah atau lebih tertata rapi.
Kini, seorang wasit Liga 1 akan memimpin pertandingan sebanyak 17 kali selama satu musim penuh. sementara wasit Liga 2 akan bertugas untuk 15 pertandingan.
Peningkatan kesejahteraan juga akan dinikmati 36 asisten wasit Liga 1 dan 48 asisten di Liga 2.
"Dengan sering meniup, maka pendapatan akan bertambah dan otomatis kesejahteraan naik sehingga akan sulit diintervensi," tutur Erick Thohir.
"Selain ini, kami juga memperhatikan hal-hal lain, seperti BPJS Ketenagakerjaan demi jaminan kesehatan dan rasa aman saat bertugas. Wasit akan kita jaga dan diperhatikan karena ini penting untuk mengurangi polemik yang terjadi di masa lalu," lanjutnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir memberikan peringatan agar wasit yang memimpin pertandingan tidak main mata. Apabila ketahuan, maka akan diberikan sanksi seumur hidup.
"Pembenahan perwasitan secara menyeluruh khusus Liga 1 dan Liga 2. Kita gak berharap ketika wasit tiup peluit itu karena aturan dari bandit. Kita juga gak berharap kapabilitas wasit itu hanya berdasarkan wangsit, tapi harus kerja konkret," jelasnya.
"Sesuai arahan Presiden bahwa kita akan sama-sama membersihkan sepak bola Indonesia dari mafia. Kami dari jajaran PSSI dan Kepolisian sepakat, kalau ada yang main-main, mau pemain, wasit, pemilik klub, pengurus PSSI kita hukum seumur hidup," lanjutnya.
"Syukur kerjasama dengan Jepang adalah bukti konkret dengan adanya dua instruktur wasit," tuntas Erick Thohir.
Daftar Wasit Liga 1 Yang Lolos Seleksi:
Thoriq M Alkatiri - Bandung
Yudi Nurcahya - Bandung
Choirudin - Bantul
Naufal Adya Fairuski - Bandung
Zetman Pangaribuan - Jakarta Pusat
Armyn Dwi Suryathin - Lubuklinggau
Heru Cahyono - Jakarta Selatan
Abdul Aziz - Ciamis
Bangkit Sanjaya - Lampung Timur
Nendi Rohaendi - Bandung
Agus Fauzan Arifin - Sleman
Aidil Azmi - Banda Aceh
Gedion Dapaherang - Jakarta Timur
Ginanjar Rahman Latief - Kab. Bandung
M Erfan Efendi - Surabaya
Asep Yandis - Karawang
Ryan Nanda Saputra - Bandung
Rio Putra Permana - Pekan Baru.