x

Membedah Kepantasan Davide Frattesi Sebagai Ganti Sandro Tonali di AC Milan

Kamis, 22 Juni 2023 16:20 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
AC Milan mentargetkan Davide Frattesi setelah kunci sukses mereka di Liga Italia (Serie A) dalam tiga musim terakhir, Sandro Tonali, dikabarkan akan pergi.

FOOTBALL265.COM - AC Milan mentargetkan Davide Frattesi setelah kunci sukses mereka di Liga Italia (Serie A) dalam tiga musim terakhir, Sandro Tonali, dikabarkan akan pergi.

Secara tiba-tiba Newcastle United dilaporkan telah mengajukan penawaran resmi untuk Tonali pada Kamis (22/06/23).

Menurut info dari Fabrizio Romano, AC Milan sendiri setuju untuk melakukan transaksi namun hanya dengan harga lebih dari 70 juta Euro.

Bagi Newcastle yang kini jadi salah satu kesebelasan terkaya dunia, nominal tersebut bukanlah masalah.

The Magpies siap menyanggupi permintaan I Rossoneri dan bahkan tanpa ragu memberikan kenaikan gaji drastis bagi Tonali.

Baca Juga

Yang tadinya hanya menerima 4,6 juta Euro, pemain 23 tahun itu berpotensi mengantongi sampai 10 juta Euro jika kepindahan dari San Siro ke St. James' Park.

Cukup mengejutkan memang bagaimana AC Milan tanpa keraguan melepas salah satu ikon modern mereka yang juga sempat menginginkan untuk bisa selamanya berbaju merah dan hitam.

Baca Juga

Namun itulah sepakbola dan bursa transfernya, sulit sekali untuk ditebak. Hanya saja bukan AC Milan namanya jika mereka tidak mempersiapkan rencana berikutnya.

Dengan uang penjualan Tonali, mereka diharapkan bisa mendaratkan Frattesi dari rival Liga Italia yakni Sassuolo.

Layaknya Sandro Tonali, Davide Frattesi sendiri dilabeli sebagai salah satu gelandang terbaik di kasta teratas negeri pasta namun seberapa layakkah sang calon pengganti menjadi jenderal lapangan tengah AC Milan?.

Baca Juga

1. Serupa tapi Tak Sama

Sandro Tonali

Secara permainan, Davide Frattesi dan Sandro Tonali memiliki cukup banyak kemiripan. Keduanya sama-sama midfielder dengan kemampuan mengatur tempo permainan tim.

Itu semua berkat keunggulan tekhnik serta visi bermain yang membuat sosok mereka tidak tergantikan di tim masing-masing.

Hanya saja tetap ada perbedaan di antara mereka. Lebih tepatnya, bagi Tonali keunggulanya adalah kelemahan Frattesi dan begitu pula sebaliknya.

Yang paling mencolok adalah bagaimana Tonali lebih kreatif dan berani dalam upaya melayani rekan-rekannya di lini depan AC Milan.

Musim lalu di Liga Italia menurut data dari Squawka, Tonali punya penciptaan 2,1 peluang per 90 menit yang mana membuatnya mengumpulkan tujuh assist dalam 34 penampilan.

Baca Juga

Rata-rata setiap pertandingan Tonali melepaskan 46,5 umpan dengan akurasi 81,04%. Cukup bagus mengingat ia pun juga kerap melepas umpan panjang (5,4) dan terobosan (0,3) yang mana punya resiko tinggi untuk off target.

Sementara itu Frattesi meski punya tujuh gol di Liga Italia namun gagal membukukan satupun assist sebab hanya punya 0,9 chance created dari 31,1 jumlah umpan berakurasi 80,52%.

Baca Juga

Di Sassuolo pun Frattesi sepertinya juga diarahkan untuk tidak banyak melakukan hal beresiko tinggi dengan hanya ada 2,9 long pass dan 0,2 through pass.

Akan tetapi Frattesi pun jadi lebih aman dari kehilangan bola karena rata-rata hanya 10,9 kali harus lost possesion ketimbang Tonali (14,7).

Ditambah lagi ia pun juga jauh lebih mengancam saat berada di depan gawang lawan. Frattesi punya 1,6 tembakan tiap berlaga dengan conversion rate sebesar 14,29% yang menjadikannya top skor kedua di Sassuolo dengan tujuh gol atau hanya kalah dari Domenico Berardi.

Baca Juga

2. Pantas Diangkut AC Milan

Davide Frattesi, Bintang Sassuolo dan Timnas Italia (Reuters/Matthew Childs)

Davide Frattesi juga punya keunggulan lain atas Sandro Tonali yakni lebih berani dalam melibatkan diri untuk berduel menganggu possesion lawan.

Masih dari Squawka, Frattesi unggul dalam hal rataan volume duel (10,5:6,9), duel udara (1,5:1,1), dan juga sapuan (1,3:0,6). Semua berkat postur yang sedikit lebih tinggi (184cm:181cm) dari Tonali.

Alangkah enaknya jadi AC Milan andai musim depan keduanya bisa sama-sama bermain di San Siro namun hal itu tidak akan terjadi.

Tonali sepertinya ingin melebarkan sayap ke Liga Inggris dan meninggalkan klub idolanya sejak kecil demi mengejar sukses bersama Newcastle United.

Frattesi akan cocok untuk masuk dalam skema andalan 4-2-3-1 andalan Stefano Pioli.

Duetnya bersama Ismael Bennacer akan menutup lubang peninggalan Tonali dengan mulus. Tidak menutup kemungkinan jika diberi waktu maka kombinasi baru itu akan jadi lebih baik.

Apalagi AC Milan di era baru bersama Gerry Cardinale yang sebagai presiden baru saja memecat Paolo Maldini dan Ricky Massara dari posisi direktur.

AC Milan yang sekarang akan berfokus untuk melepas pemain mereka di puncak nilai transfer dan menggunakan labanya sebagai modal pencarian bakat baru.

Degan melepas Sandro Tonali di angka 70 juta Euro, AC Milan tidak hanya bisa mendapatkan penggantinya yakni Davide Frattesi dengan separuh harga saja namun masih punya sisa untuk berinvestasi di sektor lain.

Pennyerang misalnya. Setelah di musim lalu hanya bisa finis di posisi keempat Liga Italia tanpa 'nomor 9' yang benar-benar berkualitas, Il Diavolo Rosso jelas butuh mesin gol anyar yang nantinya bisa merasakan dimanja oleh kreatifitas Frattesi.

AC MilanLiga ItaliaSandro TonaliDavide FrattesiIndepth

Berita Terkini