Incar Mason Mount, Man United Dapat Rejeki Nomplok dari Kebodohan Todd Boehly
FOOTBALL265.COM - Pemilik saham Chelsea, Todd Boehly, secara tidak langsung telah menguntungkan Manchester United terkait transfer Mason Mount pada bursa transfer 2023.
Manchester United saat ini sedang dirumorkan berminat untuk merekrut gelandang Chelsea yang bernama Mason Mount. Bahkan, sang pemain sendiri juga sudah setuju untuk merapat ke Old Trafford.
Melansir dari Manchester Evening News, klub berjuluk Setan Merah itu kabarnya bakal membuang sampai sembilan pemain pada musim panas.
Mereka adalah Zidane Iqbal, Dean Henderson, Harry Maguire, Alex Telles, Brandon Williams, Fred, Donny van de Beek, Anthony Elanga, dan Anthony Martial.
Pelepasan pemain sebanyak ini tentu merupakan tanda bahwa Manchester United siap untuk merombak tim Erik ten Hag agar bisa lebih kompetitif mulai musim depan.
Musim 2022/23, mereka hanya membawa pulang satu trofi, yakni Piala Liga Inggris (EFL Cup) dengan mengalahkan Newcastle dengan skor 2-0.
Hasil ini tentu belum cukup bagi klub sebesar Manchester United. Di Liga Inggris 2022/23 sendiri, mereka hanya finis pada posisi tiga di bawah Manchester City dan Arsenal.
Di Liga Europa 2022/23 sendiri mereka tumbang di perempat final melawan Sevilla dengan agregat 5-2. Kondisi ini membuat Manchester United harus segera berbenah.
Sekarang, mereka dirumorkan sedang mendekati Mason Mount yang juga berminat dengan Setan Merah. Mount yang pernah jadi Pemain Terbaik Chelsea 2021/22 bakal bisa jadi senjata andalan Erik ten Hag.
Bahkan, melansir dari Manchester Evening News, Manchester United mendapat 'bantuan' dari kesalahan pemilik Chelsea, Todd Boehly.
1. Kesalahan Todd Boehly soal Tranfer Mason Mount
Pada 30 Mei 2022 yang lalu, Todd Boehly membeli saham kepemilikan Chelsea dari Roman Abramovic. Pada 20 Juni 2022, ia resmi menjadi bos sekaligus Direktur Olahraga Intern The Blues.
Setelah mengepalai Chelsea, Boehly berpikir keras untuk bisa mengembalikan kejayaan klub tersebut di Premier League. Ia pun memercayakan sepenuhnya pada pelatih Chelsea saat itu, Thomas Tuchel.
Namun, Tuchel ternyata hengkang dari kursi kepelatihan Chelsea dan digantikan oleh Graham Potter. Namun, ia sendiri juga gagal membangkitkan kekuatan Chelsea meski sudah merekrut beberapa pemain baru.
Begitu juga dengan Frank Lampard yang sebelumnya juga pernah menjadi pelatih mereka. Akhirnya, kursi kepelatihan dipegang oleh Mauricio Pochettino mulai 1 Juli 2023.
Meski demikian, Pochettino pun mendapat beban berat di Stamford Bridge, yakni Chelsea harus melakukan perampingan skuat dengan salah satu nama yang akan mereka depak adalah Mason Mount.
Chelsea membanderol Mount seharga 60 juta poundsterling. Kabarnya, Manchester United sudah bersedia untuk memenuhi permintaan mereka.
Hal ini ternyata merupakan sebuah langkah yang keliru. Sebab, Boehly diyakini terlalu terburu-buru dalam hal transfer pada musim panas 2023.
Sebab, kontrak dari Mount tinggal 12 bulan lagi. Jika The Blues tidak membicarakan kontrak Mount, maka ia bisa menjadi pemain bebas agen saat kontraknya berakhir.
Artinya, Chelsea dihadapkan pada dua situasi yang harus dipilih: menjual Mount sekarang atau menanggung risiko kehilangan bintang besarnya secara gratis.
Keputusan terburu-buru dari Todd Boehly inilah yang membuat Manchester United berada di posisi yang diuntungkan secara tidak langsung terkait transfer Mason Mount.