Roberto Mancini Sebut AC Milan Bakal Menyesal Jual Sandro Tonali
FOOTBALL265.COM – Pelatih Gli Azzurri, Roberto Mancini, sebut klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, bakal menyesal jual Sandro Tonali ke Newcastle United.
Sebagaimana diketahui, AC Milan dan Newcastle United baru saja mencapai kata sepakat untuk penjualan Sandro Tonali di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Kedua belah pihak klub itu telah menyepakati mahar senilai 70 juta euro atau sekitar 1,1 triliun rupiah supaya gelandang berusia 23 tahun itu merapat ke St. James Park.
Tak tanggung-tanggung, gelandang asal Italia itu juga akan digaji sebesar 9 juta euro atau sekitar Rp147 miliar per tahun dalam kontrak yang berdurasi enam tahun tersebut di Newcastle.
Namun, walau mengantongi bayaran yang banyak, hal itu tampaknya tetap tak membuat Sandro Tonali bahagia sedikit pun.
Pasalnya, La Republicca mengeklaim bahwa Sandro Tonali sampai nangis kejer seusai mengetahui dirinya akan dilego Rossoneri ke the Magpies.
Tonali sendiri diklaim betah dan ingin bertahan di Milan sampai-sampai ia bersedia gajinya disunat pada 2021 lalu.
Maka dari itu, tak heran apabila pria berusia 23 tahun ini sampai meneteskan air mata bahwa ia pada akhirnya dijual oleh AC Milan dengan harga yang fantastis.
AC Milan tentu saja tak bakal melewatkan kesempatan menjual Sandro Tonali ketika ada tawaran besar yang masuk, apalagi Rossoneri juga tengah kesulitan finansial.
Meskipun demikian, pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, menyebut AC Milan bakal menyesal jika menjual Sandro Tonali di bursa transfer musim panas 2023 ini.
1. Mampukah AC Milan Temukan Pengganti Sepadan Tonali?
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, secara tak langsung mengakui bakal ada penyesalan bagi AC Milan jika mereka menjual Sandro Tonali ke Newcastle United.
“Dari pihak (AC Milan), pasti ada penyesalan. Jika pemain sebagus dan semuda Tonali meninggalkan Italia, berarti ada beberapa masalah,” tandas Roberto Mancini kepada Sky Sports Italia.
Memang tak bisa dipungkiri AC Milan mungkin tak punya banyak pilihan juga mengingat mereka juga membutuhkan banyak uang untuk belanja pemain sehingga ketika ada tawaran besar masuk, tak heran langsung diterima.
Hal ini juga tak lepas dari situasi Gery Cardinale selaku pemilik klub yang hanya menggelontorkan dana 35 juta euro yang sempat diprotes oleh Paolo Maldini hingga akhirnya sang legenda itu dipecat dari jabatannya sebagai direktur klub.
Meskipun demikian, Roberto Mancini menambahkan bahwa bermain di Liga Inggris tetaplah baik bagi perkembangan karier Sandro Tonali ke depan.
“Namun, pada level teknis, bermain di Liga Inggris tentu saja akan membantu Tonali dengan baik, kepindahannya ke Newcastle itu bagus baginya,” tandas eks pelatih Manchester City itu.
Dengan dijualnya Tonali sebagai salah satu pemain penting, Tim Merah Hitam tentu saja harus bergegas mencari penggantinya yang baru.
AC Milan dalam kasus ini juga harus belajar dari kasus Ajax Amsterdam. Klub Liga Belanda itu memang terkenal mampu mengolah pemain hebat dan menjualnya dengan harga yang tinggi.
Namun, ada permasalahan di kubu Ajax Amsterdam di mana mereka gagal merekrut pemain yang kiranya selevel dengan pemain yang dijualnya.
Oleh karena itu, tak heran apabila langkah Ajax terhenti di fase grup Liga Champions 2022/2023 ini, padahal mereka pernah memulangkan Real Madrid di 16 besar UCL 2018/2019 lalu.
Hal ini yang kiranya harus diwaspadai oleh AC Milan untuk merekrut pemain baru yang kiranya tepat untuk menggantikan Sandro Tonali jika Rossoneri memang ingin melangkah jauh di Liga Champions musim 2023/2024 nanti.