Bos Persib Bicara Plus Minus Kontrak Jangka Panjang dan Opsi Peminjaman Pemain
FOOTBALL265.COM - Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, bicara mengenai plus minus kontrak jangka panjang yang diberikan klub kepada pemain.
Menurut Teddy, Persib ingin menjadi klub pertama yang mengontrak pemain dengan durasi lebih dari satu musim.
Langkah tersebut menurutnya, bukan tanpa alasan lantaran untuk membangun tim yang kuat dan solid dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Lebih lanjut Teddy menuturkan, pada beberapa musim lalu tim kebanggaan Bobotoh hanya mengikat pemain dengan durasi pendek, sehingga saat kompetisi berakhir manajemen harus melakukan negosiasi ulang.
Jika menemukan kesepakatan dengan pemain tersebut, maka kerja sama akan kembali terjalin. Namun, kalau tidak sepakat, pemain itu akan meninggalkan Persib, padahal secara skema masuk dalam tim.
Berkaca dari pengalaman tersebut, manajemen Persib mulai menerapkan durasi kontrak jangka panjang kepada pemainnya, terutama lokal. Tujuannya, agar kerangka tim tetap terjaga dan kekompakan terus terbangun.
"Ini kan plus minus, dalam arti kita tuh pioner mengontrak pemain dalam jangka panjang, dua tiga ada yang empat tahun juga," kata Teddy Tjahjono di Graha Persib.
"Kan pengalaman kita, kita itu suatu tim harus dibangun, kalau setahun-setahun, tahu sendiri kaya dulu-dulu dari tim inti ganti musim tiba-tiba lima orang hilang enam orang hilang, kalau gitu kapan mau jadinya kerangka tim," tambahnya.
Prosedur kontrak dengan durasi cukup panjang ini, sudah diterapkan oleh manajemen Persib dalam beberapa musim terakhir. Alhasil, tidak banyak perubahan dalam komposisi pemain di setiap musimnya.
"Tiga tahun terakhir mana kerangka tim kan enggak banyak berubah. Karena plusnya tadi, tiap tahun kita tidak harus negosiasi takutnya pemain bersangkutan pindah ke klub lain," ujarnya.
Namun, ada risiko dari kontrak jangka panjang yang diterapkan, di antaranya jika pemain tersebut tidak masuk dalam skema tim. Jadi, manajemen harus mencari opsi agar kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan.
"Tapi minusnya tadi misal tadi ada pelatih baru misalnya tiba-tiba saya enggak mau pemain ini, ya itu konsekuensinya. Ya kita tempuh mekanismenya mau dijual atau ditransfer atau enggak pinjam," ungkapnya.
1. Soal Kontrak Jangka Panjang dan Peminjaman Pemain
Kasus tersebut menurut Teddy Tjahjono, banyak terjadi di klub lainnya termasuk di Eropa, sehingga ada plus dan minus dari keputusan kontrak jangka panjang.
"Banyak contohnya misal kayak Mesut Ozil di Arsenal, awal-awalnya dia (inti) kemudian ganti pelatih enggak dipake sampai harus dijual ke Fenerbache itu klub profesional seperti itu," jelasnya.
Persib sendiri saat ini kabarnya akan melakukan perampingan di tim. Pasalnya, Luis Milla sebelumnya mengatakan hanya membutuhkan 22 sampai 23 pemain ditambah tiga orang dari Akademi Persib.
Oleh sebab itu, bakal ada pemain yang dilepas maupun dipinjamkan, menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2023-2024. Jumlah pemain sendiri saat ini ada sekitar 32.
"Ya kita tempuh mekanisme prosesnya transfer atau peminjaman," ucapnya.
Proses peminjaman pemain sendiri menurut Teddy ada tahapannya, di antaranya harus ada komunikasi dan kesepakatan dengan tim yang ingin meminjam.
"Yang pasti kalau ada saling membutuhkan kita komunikasi kaya kemarin, Henhen, Bayu, ada permintaan dari kita juga oke deh akhirnya jalan," kata Teddy.
Sejauh ini, manajemen Persib belum mendapatkan rekomendasi lagi dari Luis Milla, terkait daftar pemain yang disiapkan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
Sehingga Teddy belum bisa memberikan banyak komentar, mengenai rencana perampingan di dalam skuad Maung Bandung.
"Belum ada rekomendasi lagi. Enggak tahu, kita tunggu saja," tegasnya.