x

Zero to Hero, Makian Berbalik Pujian untuk Pelatih PSS Sleman Marian Mihail

Senin, 3 Juli 2023 08:57 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT.

FOOTBALL265.COM - From Zero to Hero, kalimat itu menjadi istilah yang tepat untuk menggambarkan situasi pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, dalam hitungan hari.

Satu kemenangan pada pembuka Liga 1 2023/2024 langsung mengubah makian menjadi pujian dari suporter.

Marian Mihail gabung dengan penuh keraguan. Meski pernah menjabat sebagai direktur teknis Timnas Rumania, ia sempat lama tak memegang klub selepas pergi dari Thanh Hoa Vietnam pada 2018 lalu.

Tiga hasil uji coba melawan sesama tim Liga 1 membuat keraguan semakin besar. PSS Sleman kalah dari Borneo FC 0-1 dan imbang 1-1 melawan Barito Putera dan Persib Bandung.

Hasil itu membuat Marian Mihail sempat ikut terseret dalam protes suporter pada manajemen PSS Sleman.

Baca Juga

Bahkan, tak banyak yang tahu bahwa Mihail sempat mendapat acungan "jari tengah" dari suporter, yang tak jauh dari hadapannya, usai laga melawan Persib Bandung.

Namun, segala makian dan tindakan secara langsung dari suporter sudah menjadi angin lalu. Kemenangan PSS atas Bali United 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/7/23), membuat situasi jadi berbalik 180 derajat.

Marian Mihail malah berbalik dielu-elukan suporter di media sosial. Banyak suporter membahas sikap pelatih berusia 65 tahun yang tegap berdiri di pinggir lapangan meski hujan deras mengguyur lapangan.

Baca Juga

"Apresiasi mbah, berdiri 2x45 menit (+ di ruang ganti), dalam kondisi hujan deras. Ora mung lingguh (tidak hanya duduk). Top mbah, apresiasi," tulis akun @dimas.wicaksono, di postingan instagram terbaru PSS, Minggu (2/7/23).

"65 tahun dan spartan!! tak lelah berdiri mendampingi tim meski diguyur hujan lebat PSS Sleman Ale," tulis @herjuno1980.

"Saya lihat dari jiwa besar pelatih walaupun hujan deras berdiri di pinggir lapangan tandanya PSS Sleman juara kerja keras dan semaikan lompat naik ke klasemen nomor 1, kami dari Papua mendukung. Super Elja.' tulis @rio_mountain_boy.

"Sleman sampun percoyo kalih panjenengan mbah (Sleman sudah percaya sama kamu, mbah)," tulis @iyomust.

Baca Juga

1. Tak Selebrasi Berlebihan dan Persiapan Lawan Persis Solo

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT.

Meski begitu, Marian Mihail sudah menyadari bahwa jalan kompetisi masih panjang. Ia tak mau selebrasi berlebihan meski dendam pribadinya kepada Bali United sudah terbalaskan.

Ya, dendam yang dimaksud adalah pengalaman pada 2018 lalu. Ketika memegang Thanh Hoa FC di Piala AFC 2018, timnya dikalahkan Bali United 1-3 di Gianyar dan tertahan di Hanoi dengan skor 0-0.

Kini, Marian Mihail fokus penuh pada laga pekan kedua Liga 1 2023-2024 melawan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/7/23) mendatang.

Marian Mihail mengaku belum mengetahui secara detail kekuatan tim Persis Solo. Mihail belum menyaksikan banyak pertandingan sang calon lawan.

"Saya ingin pertandingan selanjutnya menjadi lebih baik lagi dari sekarang. Setelah pertandingan lawan Bali United FC, saya mulai berpikir berhadapan dengan tim Persis Solo untuk laga kedua," jelas Marian Mihail.

Baca Juga

Berbenah Lagi

Persis Solo kalah pada laga kandang pertama atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/7/23). Namun, kekuatan Laskar Sambernyawa tetap tak bisa diremehkan.

Dalam laga tersebut, Persis Solo benar-benar tak dinaungi keberuntungan. Ada banyak peluang yang terbuang percuma. Sementara satu gol penentu kemenangan Persebaya terjadi karena bunuh diri Faqih Maulana.

Baca Juga

Kapten PSS Sleman, Kim Kurniawan, menegaskan ada banyak hal yang harus dibenahi lagi. PSS belum tampil baik, meski menang atas Bali United.

"Kami ingin bermain lebih baik, tapi juga secara hasil bisa mempertahankan tren sekarang, karena pada akhirnya sepak bola itu yang penting hasil. Mudah-mudahan selain hasil bagus, kita bisa memperbaiki penampilan masing-masing pemain," ungkap Kim.

Ada empat sesi latihan di Sleman sebelum tim bertanding melawan Persis Solo. PSS Sleman akan memantau kesiapan Jonathan Bustos yang hanya bermain 45 menit melawan Bali United.

Baca Juga
PSS SlemanLiga IndonesiaMarian MihailHasil Liga 1

Berita Terkini