x

Bedah Kualitas Roberto Pereyra, Bintang Sepuh Incaran Inter Milan dan Calon Duet Davide Frattesi

Rabu, 5 Juli 2023 19:03 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Segera diresmikannya Davide Frattesi tidak membuat Inter Milan akan berhenti memburu gelandang baru di bursa transfer dan kini tengah mengincar Roberto Pereyra.

FOOTBALL265.COM - Segera diresmikannya Davide Frattesi tidak membuat Inter Milan akan berhenti memburu gelandang baru di bursa transfer dan kini tengah mengincar Roberto Pereyra.

Usai habis kontrak dengan Udinese, kini pemain 32 tahun asal Argentina itu berstatus sebagai free agent dan siap bergabung dengan klun manapun secara cuma-cuma.

Dilaporkan oleh Gianluca Di Marzio, Pereyra berada dalam pengawasan banyak klub besar Liga Italia seperti Juventus, Torino, AS Roma, AC Milan, hingga Lazio dan tentu saja Inter Milan.

Pereyra membuka pintu untuk kembali bertarung untuk trofi atau berlaga di Liga Champions yang semua terakhir kali bisa ia rasakan kala masih berkostum Juventus di 2015/2016 silam.

Wajar jika jebolan akademi River Plate itu banyak dicari karena penampilannya di Liga Italia musim lalu memanglah oke.

Baca Juga

Ia menyarangkan lima gol dan membuat delapan assist dari 34 pertandingan liga domestik yang membuatnya jadi salah pemain paling bersinar namun tidak terjangkau radar.

Bahu membahu bersama Beto dan Gerard Deulofeu, Roberto Pereyra sempat membuat Udinese menjadi kuda hitam namun pada akhirnya harus puas duduk di tangga ke-13 klasemen akhir.

Baca Juga

Inilah yang membuat Inter Milan merasa harus memboyongnya ke Giuseppe Meazza meski tidak lagi muda.

Pereyra dapat menjadi solusi jangka pendek masalah semakin menuanya Henrikh Mkhitaryan dan masih banyak lagi.

Berikut ini adalah ulasan lengkap kenapa Inter Milan harus mendapatkan Roberto Pereyra di bursa transfer musim panas 2023.

Baca Juga

1. Cover Banyak Posisi

Inter Milan. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)

Salah satu keuntungan apabila Inter Milan mendapatkan Roberto Pereyra adalah tercovernya banyak posisi.

Meski lebih sering beroperasi sebagai gelandang untuk Udinese namun pemain setinggi 182 cm itu tidak canggung ditempatkan di sektor lain.

Pereyra dapat diposisikan sebagai gelandang serang dan penyerang lubang untuk memanfaatkan kreativitasnya.

Kaki kanan dan kiri yang sama-sama dominan juga semakin membuka kemungkinan bagi manajer menempatkannya di dua sisi lapangan berbeda.

Hal ini amat berguna saat Udinese musim lalu menggesernya menjadi bek sayap kanan maupun kiri.

Baca Juga

Bagi Inter Milan yang memegang teguh pakem 3-5-2 dan variasinya di bawah rezim kepelatihan Simone Inzaghi, pemain seperti Pereyra akan sangat berguna.

Tidak hanya menambah opsi untuk pos midfielder maupun wing-back, namun ia juga akan memudahkan transisi dalam bertahan juga menyerang karena familiar dengan dua peran tadi.

Baca Juga

Ditambah lagi Pereyra pun bisa didapatkan secara gratis yang artinya neraca keuangan Inter Milan tidak akan terlalu diguncang.

Siapapun juga tahu jika Il Nerazzurri masih berusaha untuk lolos dari jeratan krisis finansial akibat pandemi global dan kemalangan yang mengikutinya.

Keadaan semakin diperparah ketika kontrak sponsor dengan perusahaan crypto musim lalu justru berujung pahit ketika dana 85 juta Euro yang dijanjikan justru tidak pernah masuk ke kantong mereka.

Baca Juga

2. Tawarkan Kreativitas

Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan. Foto: REUTERS/Albert Gea

Kedatangan sumber kreativitas baru akan selalu disambut dengan tangan terbuka di klub manapun terutama dewasa ini sepakbola semakin menuntut pemain di tiap posisi punya kemampuan olah bola di atas rata-rata.

Robeeto Pereyra akan jadi salah satu pemain paling kreativ di Inter Milan jika berkaca dari statistik musim lalu.

Dilansir dari FBref, Pereyra mempunyai angka harapan assist (xA) sebesar 5,5 yang mana bisa memberinya 7 assist di Liga Italia.

Di Inter Milan hanya Federico Dimarco (6,9) dan Nicolo Barella (5,6) yang memiliki xA lebih tinggi namun keduanya tidak mampu melampui jumlah assist nyata Pereyra.

Dengan opsi penyerang yang lebih baik dari Udinese yang bergantung pada Beto, Pereyra kemungkinan akan jauh terlihat lebih kreativ di Inter Milan.

La Beneamata memiliki opsi striker yang bisa menyelesaikan peluang lebih baik seperti Lautaro Martinez dengan 21 gol Liga Italia hannya dengan beka angka harapan gol (xG) 18,1 saja.

Andai bisa dipertahankan, Romelu Lukaku pun bisa menjadi opsi tandem yang baik karena dengan xG 9 ia tetap bisa menjaringkan 10 gol.

Pereyra pun sepertinya juga cocok untuk menjadi pasangan bagi Davide Frattesi di lini tengah untuk pertandingan yang lebih santai karena sang gelandang Italia bukan tipe yang bisa diandalkan untuk menjadi pelayan lini depan.

Bersama Sassuolo musim lalu Frattesi lebih difungsikan sebagai penyalur bola dengan kecenderungan melakukan carry maupun duel tanpa memproduksi umpan progresif maupun umpan ke depan.

Maka dari itu Inter Milan wajib untuk menggaet Roberto Pereyra. Sekali lagi ditekankan, jika mereka tidak punya pilihan untuk terlalu banyak memilih dengan keadaan keuangan saat ini.

Bursa TransferInter MilanRoberto PereyraLiga ItaliaIndepth

Berita Terkini