Periode Musafir Dimulai, Arema FC Langsung Kerja Keras Hadapi Persib Bandung
FOOTBALL265.COM - Arema FC akan memulai perjalanan baru saat mengarungi jadwal laga kandang Liga 1 Indonesia 2023/24 sebagai musafir di Bali.
Sekadar mengingatkan, Arema FC memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, sebagai markas sementara untuk menggelar laga kandang Liga 1.
Kebijakan itu berlangsung sembari menunggu proses renovasi Stadion Gajayana Malang rampung. Sehingga, Arema FC merasa perlu melakukan sowan kepada sejumlah pihak di Bali.
"Persiapan maksimal sudah dilakukan, terutama dari sisi penyelenggaraan pertandingan," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, dalam seremoni sederhana di Stadion Dipta, Selasa (4/7/23).
Klub menggelar doa bersama dengan pemotongan tumpeng, sebagai simbol dimulainya perjalanan baru mereka selama menggelar laga kandang di Bali.
"Semua ini menandai kesiapan sekaligus mohon doa restu dan kulonuwun (sowan, dengan) menggelar seremonial di Stadion Kapten I Wayan Dipta," sambung dia.
Bahkan, laga home pertama tim berjulukan Singo Edan langsung bertensi cukup tinggi. Bertajuk Big Match, karena lawan yang dihadapi adalah Persib Bandung.
Kedua tim dijadwalkan bertemu pada pekan ke-2 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (7/7/23). Secara kepanpelan, Arema FC mengklaim sudah siap.
"Dari sisi persiapan sampai hari H pertandingan perdana di Bali, kami rasa sudah hampir 100 persen," imbuh Yusrinal Fitriandi.
1. Harga Tiket Naik
Salah satu bentuk persiapan yang terus dilakukan Arema FC juga tak luput dari sisi tiket. Mereka memberlakukan sejumlah kebijakan baru musim ini.
Perubahan pertama adalah penerapan sistem tiket secara online. Baik saat proses pemesanan hingga penjualan, dilakukan secara online sepenuhnya.
Kebijakan ini jelas merupakan sebuah kemajuan, meski terbilang lambat dibandingkan tim-tim di Liga 1 lain. Namun, klub optimistis hal ini tetap bermanfaat.
"Dengan meluncurkan penjualan tiket online, kami berharap dapat memberi pengalaman lebih baik sekaligus memudahkan para penggemar (sepak bola di Bali) dalam mendapatkan tiket pertandingan Arema FC," ucap Yusrinal Fitriandi.
Sementara untuk harga tiket juga tidak luput dari kenaikan. Hal ini disinyalir sebagai upaya klub untuk menekan biaya operasional selama bermarkas di Bali.
Bahkan, kenaikan harga tiket yang diterapkan mencapai 150 sampai 200 persen dibanding ketika menggelar laga kandang di Stadion Kanjuruhan Malang.
Biasanya, tiket tribun ekonomi dibanderol Rp50.000 di Kanjuruhan, kini menjadi Rp150.000. Sedangkan tiket tribun VVIP dari Rp150.000 naik jadi Rp350.000.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada Aremania dan penggemar sepak bola di seluruh Indonesia," tukas Yusrinal Fitriandi.
Kendati demikian, kenaikan harga tiket juga disertai benefit lain. Arema FC menyertakan air mineral, snack, roti hingga cover asuransi bagi penonton.