Terima Kasih Dennis Wise, PSSI Nebeng Seleksi Timnas Indonesia U-17 di Garuda Select
FOOTBALL265.COM - PSSI wajib berterima kasih pada Dennis Wise, karena diizinkan 'nebeng' seleksi pemain timnas Indonesia U-17 melalui program Garuda Select.
Sebagaimana diketahui, seleksi program Garuda Select angkatan keenam sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu.
Direktur Program Garuda Select, Dennis Wise dan kepala pencari bakat asal Inggris, Wesley Awad sudah 'blusukan' keliling Indonesia untuk mencari bakat muda terbaik.
Kini, ratusan pemain terpilih dari seluruh Indonesia akan menghadapi seleksi final di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada 5-7 Juli 2023.
Para pemain terpilih nantinya akan dikirim ke Inggris untuk berlatih bersama para pemain internasional, juga mengikuti serangkaian ujicoba.
Di sisi lain, PSSI juga harus bergerak cepat untuk melakukan seleksi pemain Timnas Indonesia U-17, karena ditunjuk dadakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Beruntung bagi PSSI, kategori pemain yang akan dikirim dalam program Garuda Select sama dengan pemain untuk Garuda Muda, yakni para pemain di bawah usia 17 tahun.
Maka dari itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri meminta izin Dennis Wise untuk ikut 'nebeng' melakukan seleksi pemain Timnas, saat seleknas Garuda Select berlangsung.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan Dennis Wise selaku direktur teknik program, bahwa akan ada sinergi antara seleksi yang dilakukan ini (Garuda Select) dan seleksi tim nasional," ungkap Indra Sjafri di laman PSSI.
"Setelah proses seleksi ini selesai dilakukan, kita memberikan pemain-pemain terbaik untuk Timnas, kemudian untuk program Garuda Select," imbuhnya.
1. Alasan PSSI 'Nebeng' Seleksi Garuda Select
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengaku bahwa seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 lewat program Garuda Select bukan satu-satunya langkah yang ia terapkan.
Nantinya akan ada seleksi lain di tempat berbeda. Namun, Indra Sjafri dan pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti tertarik melihat hasil 'screening' Garuda Select dulu.
Seleksi Garuda Select angkatan keenam di Stadion Madya, Senayan, dilakukan dengan memainkan semua pemain terpilih dalam pertandingan internal berdurasi 2x20 menit.
Sebanyak 132 pemain lalu dibagi ke dalam 12 tim, di mana setiap pemain diminta untuk menunjukkan permainan terbaiknya sesuai dengan posisi mereka masing-masing.
Dengan ikut 'nebeng' melihat aksi pemain Garuda Select, Indra Sjafri dan Bima Sakti menilai langkah ini cukup efektif untuk seleksi Timnas Indonesia U-17.
"Pemilihan pemain tentu akan lebih akurat jika kita lakukan pemantauan di lapangan, bukan dengan mengumpulkan banyak pemain dan memilih mereka dalam waktu hanya 2-3 hari."
"Tetapi, hal ini akan membantu bagi tim pelatih untuk melihat potensi dari para pemain yang sudah dipanggil untuk program Garuda Select ini," jelas Indra Sjafri.
Belum diketahui seperti apa pembagian pemain yang akan lanjut ke Timnas U-17 di Piala Dunia U-17, dan pemain yang akan ikut program Garuda Select jilid ke-6 di Inggris.
Sebab, biasanya program Garuda Select akan bergulir sejak Desember hingga Mei tahun depan, tetapi kali ini seleksi justru bergulir lebih cepat dari sebelumnya.
Di sisi lain, Piala Dunia U-17 akan dilangsungkan pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Ada potensi jika ajang ini bentrok dengan agenda Garuda Select di Inggris.