Pecah Telur Lebih Cepat di Liga 1, Sentuhan Leo Medina untuk Persis Solo Lebih Menjanjikan
FOOTBALL265.COM - Persis Solo harus puas dengan satu poin setelah ditahan imbang PSS Sleman 2-2 pada laga pekan kedua Liga 1 2023-2024 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (07/07/23). Meski begitu, raihan poin ini memberi bukti sentuhan Leo Medina lebih menjanjikan.
Publik masih ingat ketika Laskar Sambernyawa masuk ke Liga 1 2022-2023 dengan kondisi awal yang babak belur. Sebagai tim promosi, Eky Taufik dkk. tak bisa berbuat banyak dalam empat partai awal.
Persis Solo dihajar Dewa United 2-3. Lalu, kalah dari Persija Jakarta 1-2, kalah dari Persikabo 1973 0-2 dan dipermalukan Persita Tangerang 1-2. Total, Persis Solo kemasukan 9 gol dan hana mencetak empat gol saja.
Setelah empat kekalahan beruntun, tim besutan Jacksen Tiago baru pecah telur pada partai kelima ketika mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 di Wibawa Mukti, Cikarang.
Pada musim kedua di Liga 1, Persis Solo bisa dibilang tampil lebih menjanjikan. Mereka sudah mengantongi satu poin pada partai kedua Liga 1 2023-2024.
Progres ini bukan sekadar poin saja. Persis Solo juga mendobrak gaya bermain tim tandang yang cenderung bertahan. Leo Medina tetap konsisten membawa timnya tampil lebih menyerang, baik saat bermain kandang maupun tandang.
Hasilnya juga terlihat. Hanya dalam empat pertandingan, Persis Solo mampu mencetak empat gol. Empat gol itu dicetak orang yang berbeda, mulai dari Moussa Sidibe, Ramadhan Sananta, Fernando Rodriguez dan Eky Taufik.
Saat ditahan PSS Sleman 2-2, Persis Solo mencatatkan 13 tembakan. Persis Solo unggul dari tuan rumah yang hanya berhasil melepaskan delapan tembakan saja.
Sebelum itu, ketika dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3, Persis Solo melepaskan 16 tembakan atau unggul dari lawan yang mencatatkan 10 tembakan saja.
Kerja keras yang dibuat para pemain membuat pelatih Leo Medina cukup gembira. Persis Solo sudah berada pada jalur yang benar, namun masih perlu ditingkatkan lagi.
1. Puji Mentalitas Persis Solo
"Saya pikir pada pertandingan ini (vs PSS), kita lebih baik dari kemarin, tapi ya kita masih perlu improve soal kontrol pertandingan. Kita menang di serangan, tapi perlu kerja keras untuk menguasai pertandingan," kata Leo Medina, Jumat (07/07/23).
Leo Medina menuturkan, game plan pada laga melawan PSS Sleman mengalami sedikit perubahan. Hal itu tak lepas dari cedera yang dialami Jaimerson Xavier menit ke-22.
Posisi Jaimerson Xavier kemudian digantikan Muhammad Kanu Helmiawan. Awalnya, performa Kanu tak begitu bagus, namun setelah itu tampil menawan hingga akhir laga.
"Situasi pada pertandingan ini agak rumit bagi kami karena harus berurusan dengan cederanya beberapa pemain. Saya berharap kedepannya kita bisa memperbaiki dan bekerja keras lagi," tutur Leo Medina.
Dari sisi mentalitas, Leo Medina juga cukup puas. Alexis Messidoro dkk. tak terpengaruh dengan tekanan belasan ribu suporter PSS yang memadati Stadion Maguwoharjo.
Untuk ukuran tim yang baru memasuki musim kedua, skuat Leo Medina berani tampil menyerang saat Rian Miziar dkk. mendapat tekanan dari tuan rumah.
"Tekanan pasti ada, tapi kita adalah tim profesional yang menunjukkan etos kerja dimanapun kita berada. Ini bisa ditunjukkan dengan kami bisa mencuri satu poin di laga tandang," tutur Leo Medina.
"Selalu menyenangkan ketika melihat tim tetap calm dan luar biasa di tengah gempuran suporter kandang yang menampilkan aksi luar biasa. Kredit tersendiri untuk suporter Sleman yang luar biasa. Itu mengingatkan kami ketika bermain di Manahan," lanjut Leo Medina.
Dalam laga melawan PSS Sleman, Persis Solo sempat berbalik unggul 2-1 ketika Fernando Rodriguez dan Eky Taufik menjebol gawang PSS Sleman.
Sayangnya, pada menit ke-80, mereka kurang konsentrasi hingga PSS Sleman bisa menyamakan kedudukan lewat sundulan Wahyudi Hamisi. Gol pertama PSS sendiri dicetak Ricky Cawor.