Arsenal dan Liverpool Difavoritkan Boyong Mbappe, Faktor Liga Champions jadi Penentu?
FOOTBALL265.COM - Arsenal dan Liverpool menjadi favorit untuk memboyong Kylian Mbappe di bursa transfer musim panas, tetapi faktor Liga Champions bisa jadi alasan.
Sebagaimana diketahui, Kylian Mbappe menjadi salah satu saga panas di bursa transfer. Setelah Real Madrid, kini Arsenal dan Liverpool juga 'log in' dalam perburuan.
Kylian Mbappe dikabarkan enggan untuk mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak, sehingga masa baktinya di PSG akan habis pada tahun 2024 mendatang.
Di sisi lain, alih-alih menanti Mbappe habis kontrak, PSG lebih menginginkan ia dijual di bursa transfer musim panas ini, supaya tim Prancis itu mendapat kucuran dana segar.
Dengan status Kylian Mbappe sebagai pemain muda paling bersinar di Eropa, ia tentu menjadi target buruan sejumlah klub besar.
Menurut media Spanyol, El Chiringuito TV, Liverpool telah mengajukan tawaran yang mengejutkan hingga 200 juta Euro untuk mendapat tanda tangan Kylian Mbappe.
Sementara itu, The Independent mengklaim jika memang Mbappe ingin bermain di Liga Inggris, maka pilihannya adalah Arsenal, karena dia senang dengan filosofi pelatih Mikel Arteta.
Apalagi Arsenal memiliki nilai tawar yang cukup tinggi, lantaran akan bermain di Liga Champions musim depan. Kylian Mbappe mungkin lebih condong ke Meriam London.
Hanya saja, Arsenal nampaknya tidak cukup uang untuk menebus kontrak Kylian Mbappe dari PSG musim ini.
Sebab, The Gunners diketahui sudah menghabiskan anggarannya untuk mendatangkan Declan Rice sebesar 105 juta poundsterling, dan Kai Havertz 62 juta poundsterling.
1. Tekanan PSG untuk Mbappe
Jika memang Kylian Mbappe tetap gigih ingin bermain di Liga Champions musim depan, maka salah satu klub yang bisa mewujudkannya adalah Real Madrid.
Sudah menjadi rahasia umum, Real Madrid sudah lama menunjukkan ketertarikan pada Kylian Mbappe, meski sempat di-PHP oleh sang pemain yang memilih tetap di PSG.
Konon, Real Madrid siap membayar Mbappe sebesar 50 juta euro (sekitar Rp830 miliar) per tahun selama lima musim. Ia juga akan dipagari dengan klausul senilai 1 miliar euro.
Sementara jika Mbappe ingin ke Arsenal, ia harus menunggu setidaknya satu musim lagi di PSG, agar bisa hengkang di musim panas 2024 dengan status bebas transfer.
Wacana ini juga tercium oleh presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, sehingga ia dengan tegas menentang rencana tersebut. Ia memaksa Mbappe agar perpanjang kontrak dulu.
"Posisi kami kuat. Mbappe tidak akan pergi gratisan, itu tidak mungkin. Pemain terbaik di dunia pergi secara gratis, itu tidak akan terjadi," tegas Al-Khelaifi, seperti dilansir dari L'Equipe.
Menurut Nasser Al Khelaifi, Kylian Mbappe juga berjanji ia tidak akan meninggalkan tim secara gratisan. Maka, kalau Mbappe tidak laku di bursa transfer musim ini, ia harus perpanjang kontrak di PSG.
"Kylian Mbappe sendiri juga mengatakan bahwa dia tidak akan pergi dengan gratis. Jadi jika dia berubah pikiran, itu bukan salah saya," ungkap Nasser Al Khelaifi.
"Namun, saya ulangi: dia tidak akan pergi dengan gratis. Jika dia ingin bertahan, dia harus memperbarui kontrak," tegas pria asal Qatar tersebut.
Dengan begitu, semakin sulit bagi Kylian Mbappe untuk bekerja sama dengan Mikel Arteta, jika Arsenal tak segera menyiapkan anggaran untuk menebusnya dari PSG.