Sepasang Sepatu dan Doa Ibu, Kunci Iqbal Gwijangge Tatap Piala Dunia U-17 2023
FOOTBALL265.COM - Sepasang sepatu dan doa seorang ibu membawa Iqbal Gwijangge ke Timnas Indonesia U-17, dan selangkah menuju Piala Dunia U-17 2023.
Muhammad Iqbal Gwijangge adalah kapten yang berjasa membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022 lalu.
Tak hanya bertindak sebagai kapten, Iqbal Gwijangge tampil apik di lini pertahanan Garuda, sehingga diganjar dengan titel pemain terbaik Piala AFF U-16 2022.
Walaupun Timnas Indonesia U-17 gagal menembus Piala Asia U-17 2023 karena ia mengalami cedera, tetapi Iqbal percaya jika Tuhan menyiapkan rencana yang lebih baik.
Benar saja, kini Timnas Indonesia U-17 akan bermain di Piala Dunia U-17 2023, dengan status sebagai tuan rumah. Iqbal kembali digadang-gadang akan menjadi kapten tim.
Bicara soal sepak bola, Iqbal Gwijangge mengaku mewarisi darah atlet dari sang ibu, Besinah Haluk, yang ternyata seorang atlet angkat besi dan mewakili Sumedang, Jawa Barat.
Sebagai atlet, Besinah Haluk menghabiskan banyak waktu di GOR Padjajaran, Bandung. Iqbal juga menghabiskan masa kecilnya di sana, sehingga melihat banyak pilihan cabor.
"Setiap hari saya ikut Mama saya di GOR Padjajaran, Mama saya latihan di sana. Saya juga tidur di sana, ada mess gitu. Jadi saya dari TK ikut Mama terus," tutur Iqbal saat ditemui awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Tetapi karena saya suka sepak bola, Mama saya tetap mendukung, memasukkan saya ke salah satu SSB di Bandung," jelas pesepak bola berusia 16 tahun tersebut.
Pada tahun 2016 silam, Besinah Haluk memutuskan pensiun sebagai atlet angkat besi. Ia pun mencurahkan fokusnya untuk mendukung Iqbal di kancah sepak bola.
1. Sepasang Sepatu Antarkan Iqbal ke Piala Dunia U-17
Ada satu kisah menyentuh hati, di mana Besinah Haluk membelikan sepatu untuk Iqbal Gwijangge yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-16, padahal situasi keuangan sedang kurang baik saat pandemi Covid-19.
"Saya kan sebelumnya sempat dicoret saat seleksi Timnas Indonesia U-16, terus dipanggil lagi sama Coach Bima Sakti," ungkap Iqbal.
"Waktu itu saya punya sepatu satu saja, ini pun juga pemberian pelatih," ungkap Iqbal, saat ditemui awak redaksi berita olahraga INDOSPORT beberapa waktu lalu.
"Waktu TC bingung, karena lagi Covid-19, uang Mama lagi krisis. Tetapi mau nggak mau saya harus bawa sepatu dua, takutnya yang satu itu kenapa-kenapa kan," curhat Iqbal.
Dengan situasi keuangan yang kurang baik, Besinah Haluk memberikan uang kepada Iqbal Gwijangge untuk membeli sepatu.
Tak lupa, ia mendoakan agar Iqbal sukses bersama Timnas Indonesia U-16, dan bisa membeli lebih banyak sepatu lagi. Harapan itu terwujud saat Timnas juara Piala AFF U-16 2022.
"Kata Mama: udah Bal nggak apa-apa, uangnya belikan saja sepatu. Semoga dari sini nanti pulangnya bisa membawa banyak sepatu," ungkap Iqbal, mengenang ucapan sang ibu.
"Alhamdulillah saya main di Timnas U-16, sepatu yang dibelikan itu saya pakai terus selama Piala AFF, dan alhamdulillah juara. Pas pulang, saya bawa sekardus sepatu," kata Iqbal terharu.
Tak sampai di sana, Iqbal Gwijangge juga meraih beasiswa untuk menimba ilmu sepak bola di Puskas Akademia, Hungaria. Ia pergi ke Hungaria di awal tahun, dan kembali ke Tanah Air pada Juni kemarin.
Saat ini Iqbal Gwijangge berlatih bersama tim Liga 1 Barito Putera, dan berharap bisa dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 mendatang.