Menang Setelah Dua Kali Tertinggal, Mental Madura United Mulai Matang
FOOTBALL265.COM - Madura United sukses mencapai target tiga poin saat menjamu Persik Kediri, pada pekan kedua Liga 1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (09/07/23).
Kemenangan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab diperoleh debgan suguhan permainan menarik. Bahkan, dua kali mereka tertinggal oleh gol lawan.
Persik Kediri tampil menggebrak sejak peluit kick-off disemprit Heru Cahyono selaku wasit. Renan Da Silva langsung mencetak gol saat laga berjalan 4 menit.
Namun, Madura United merespon dengan baik gol mantan pemainnya itu. Luiz Marcelo Morais atau Lulinha, lalu menyamakan skor jadi imbang atas gol menit 24.
Disaat fokus Madura United belum tertata secara baik, Persik kembali mencuri momentum bagus. Rohit Chand membawa Persik unggul 2-1 atas golnya menit 25.
Disinilah mental Fahcruddin Wahyudi Aryanto dkk teruji dengan baik. Ketenangan dalam menata permainan, berujung hasil positif melalui 2 gol tambahan.
Hugo Gomes alias Jaja, menceploskan bola melalui set piece menawan pada menit 34. Francisco Riveria lantas mengubah kedudukan jadi 3-2 lewat golnya menit 38.
"Kami bermain dengan sangat luar biasa hari ini. Apresiasi untuk semua pemain," ucap Pelatih Madura United, Mauricio Souza dalam post-match press conferrence.
Kemenangan atas Persik juga membuktikan bahwa mental bertanding anak asuhnya mulai matang. Dua kali tertinggal, jelas menghadirkan tekanan mental yang tinggi.
"Ketika kami tertinggal, kontrol permainan mampu dijaga dengan baik. Dan karena ini awal kompetisi, jadi hasil tuga poin ini sangat bagus," imbuh Mauricio Souza.
1. Tak Boleh Puas Diri
Proses kemenangan yang dipetik Madura United atas Persik Kediri, jelas berkebalikan saat mereka menahan imbang Persib Bandung 1-1, Minggu (02/07/23) lalu.
Ketika itu, Madura United unggul dulu dari gol Jaja pada menit ke-5, tapi gagal menjaga momentum. Persib akhirnya menyamakan skor dari penalti David Da Silva menit 79.
"Pasti ada kesempatan untuk memperbaiki diri dalam suatu pertandingan. Dan itu bisa terbentuk dari momentum," bilang Mauricio Souza.
"Kendati dalam sebuah pertandingan, kami punya planing yang harus dilakukan. Tapi terkadang masih ada beberapa kesalahan," sambung pelatih asal Brasil tersebut.
Kemenangan ini jelas membuat Skuad Tim Laskar Sape Kerrab bisa tidur lebih nyenyak. Setidaknya, target meraih tiga poin pertama sudah dilewati.
Tinggal bagaimana Lulinha dkk bisa menjaga momen positif ini dengan baik. Kuncinya, yaitu dengan tidak boleh cepat berpuas diri.
"Kemenangan yang tentu bagus saat awal kompetisi. Kami menyambutnya dengan penuh bahagia," ulas Mauricio Souza.
"Tetap ada beberapa hal mesti diperbaiki, yang menurut saya sangat penting. Lini pertahanan tampil lebih baik dibanding saat melawan Persib," pungkas dia.
Kemenangan atas Persik Kediri langsung melejitkan posisi Madura United 5 strip di klasemen Liga 1. Mereka kini menempati peperingkat dengan 4 poin.
Namun, tim kebanggaan masyarakat pulau garam ini bisa turun ke peringkat 5. Itu terjadi jika Rans Nusantara FC yang mengoleksi 3 poin, mengalahkan Bhayangkara FC.