Siapa Emanuel Emegha? Bomber Muda Belanda yang Masuk Radar AC Milan
FOOTBALL265.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, masih meneruskan usahanya merekrut penyerang baru dan membidik nama baru yakni Emanuel Emegha.
Dilansir dari Corriere dello Sport, penyerang milik Strum Graz itu masuk radar AC Milan yang membutuhkan penyerang baru.
Saat ini, klub berjuluk Rossoneri itu hanya memiliki dua penyerang murni, yakni Olivier Giroud dan Divock Origi, pasca pensiunnya Zlatan Ibrahimovic.
Giroud sendiri saat ini sudah terhitung senja untuk seorang penyerang, mengingat usianya saat ini sudah menginjak 36 tahun.
Sedangkan Origi yang baru didatangkan pada musim panas 2022 lalu, justru tak berkembang dan gagal menunjukkan penampilannya di musim lalu.
Karena fakta tersebut, AC Milan pun kemudian memburu Emanuel Emegha dari Strum Graz untuk memperkuat sektor penyerangannya.
Pemain berusia 20 tahun tersebut mampu bersinar bersama klub Austria itu musim lalu, dengan mencetak total 10 gol dan 5 assist dari 38 pertandingan di berbagai ajang.
Dengan catatan itu, AC Milan meyakini bahwa Emegha bisa menjadi penyerang masa depan sekaligus penerus Olivier Giroud.
Disebutkan lebih jauh oleh Corriere dello Sport, bahwa target utama AC Milan adalah Mehdi Taremi. Tapi aturan pemain non-Uni Eropa membuat Rossoneri bisa membidik Emegha.
Ketertarikan AC Milan terhadap Emanuel Emegha pun membuat namanya menjadi sorotan. Berikut INDOSPORT sajikan rekam jejak sekaligus kualitas dari penyerang Strum Graz.
1. Rekan Justin Hubner di Belanda U-20
Emanuel Emegha sejatinya baru menancapkan namanya sebagai salah satu penyerang tajam di masa depan bersama Strum Graz musim ini.
Sebelumnya pemain kelahiran Den Haag 3 Februari 2003 itu bisa dibilang punya karier yang biasa-biasa saja, hal yang terbilang wajar bagi seorang pemain muda.
Emegha diketahui adalah penyerang jebolan Sparta Rotterdam dan sempat membela Jong Sparta sebelum berhasil menembus tim utama pada 2020.
Kariernya di Sparta Rotterdam tak berjalan mulus dengan hanya mencetak 1 gol dari 18 laga di musim pertamanya di kancah profesional.
Lalu di musim keduanya, Emegha hanya mencetak dua gol dari 21 pertandingan, yang membuat Sparta Rotterdam mendepaknya ke klub Belgia, Royal Antwerp, pada Januari 2022.
Di Royal Antwerp, karier Emegha tak berjalan mulus dan hanya tampil sekali saja. Enam bulan berselang, dirinya didepak ke Strum Graz secara permanen.
Siapa yang menyangka kepindahan ke Strum Graz ini membawa berkah bagi Emegha yang mencetak total 10 gol dan 5 assist dari 38 laga.
Catatan ini membawa Emegha ke Timnas Belanda U-20 bersama pemain keturunan Indonesia, Justin Hubner pada Maret 2023 lalu.
Emegha pun membuat kejutan dengan mencetak Brace di laga debutnya bagi Timnas Belanda U-20 saat menumbangkan Prancis dengan skor 2-1.
Jika melihat catatan golnya, Emegha punya kualitas mumpuni sebagai penyerang muda. Tapi bagaimana dengan kualitasnya lebih jauh? Apakah cocok bagi AC Milan?
2. Kualitas Emegha
Sebagai penyerang, tugas Emanuel Emegha hanya mencetak gol. Untuk catatan ini, dirinya telah membuktikan sebagai salah satu penyerang ulung.
Hal ini terbukti dari catatan 0,3 gol per laga di Liga Austria 2022/23 dengan rasio mencetak satu gol setiap 179 menit pertandingan dari total 27 pertandingan.
Meski tergolong rendah, Emegha punya 23 persen konversi peluang menjadi gol. Untuk perbandingan, di Liga Italia 2022/23 lalu Giroud hanya punya 17 persen konversi peluang menjadi gol.
Dengan postur tubuh setinggi 195 sentimeter, Emegha andal dalam duel-duel udara dengan menenangkan 1,3 duel udara per 90 menit.
Meski berpostur jangkung, Emegha juga andal dalam melakukan dribel dengan rata-rata sukses melakukan 0,4 dribel per laga atau punya kesuksesan sebesar 36 persen.
Untuk kualitas Passing-nya, Emegha tak punya kemampuan mumpuni. Hal ini dapat dimaklumi karena dirinya adalah Target Man yang bertipe Poacher, bukan striker bertipe pemantul.
Apakah dengan catatan ini Emanuel Emegha bisa sukses di AC Milan? Tentu bisa, mengingat gaya bermainnya yang mirip Tammy Abraham.