Bedah Kualitas Rayan Cherki, Calon Penerus Eden Hazard di Chelsea
FOOTBALL265.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, santer diberitakan tengah mendekati gelandang muda Olympique Lyon, Rayan Cherki.
Dilaporkan oleh ESPN via jurnalisnya, Julien Laurens, pemain berusia 19 tahun itu menjadi target Chelsea seiring kepergian Christian Pulisic.
Pulisic memang baru saja berlabuh ke AC Milan setelah tim berjuluk The Blues itu menyepakati biaya transfernya di musim panas ini.
Kepergian Pulisic membuat Chelsea memiliki stok minim untuk sektor winger dan gelandang serangnya guna menyambut musim depan.
Apalagi sebelum kepergian Pulisic, klub asal London Barat itu juga baru saja kehilangan Mason Mount dan Kai Havertz yang membelot ke rival-rival Liga Inggris.
Tak ayal, Rayan Cherki menjadi target utama Chelsea guna mengatasi krisis di sektor winger dan juga gelandang serang untuk musim depan.
Disebutkan oleh ESPN, Lyon sendiri sejatinya tak ingin melepas jebolan akademinya itu. Tapi rongrongan Financial Fair Play (FFP) membuat klub asal Prancis itu bisa saja melegonya.
Dilaporkan bahwa Lyon tak akan menjual murah bintang mudanya itu dan akan meminta mahar sekitar 42 juta poundsterling (Rp832 miliar).
Chelsea diyakini akan menebusnya usai melakukan penjualan besar-besaran di musim panas ini. Terlebih, tim Scouting The Blues telah memantaunya sejak Euro U-21 2023 beberapa waktu lalu.
Keinginan memboyong Rayan Cherki di bursa transfer musim panas 2023 ini membuat Chelsea otomatis akan menemukan pengganti Eden Hazard yang hengkang sejak 2019. Tak percaya? Berikut ulasan INDOSPORT.
1. The Next Hazard bagi Chelsea
Sejak kepergian Eden Hazard pada 2019 lalu ke Real Madrid, Chelsea tak pernah menemukan sosok kreatif meski telah mengeluarkan dana belanja hingga miliaran poundsterling.
Hal ini pun berimbas pada kreativitas Chelsea di lini serang, yang semula bergantung pada Hazard selama tujuh tahun, yakni dari 2012 hingga 2019.
Rayan Cherki pun seakan menjadi jawaban bagi Chelsea untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Hazard tersebut yakni dari sisi kreativitas.
Kreativitas Hazard terlihat dari kemampuan dribelnya dan akurasi operannya yang bisa berbuah peluang di Final Third. Siapa sangka, Rayan Cherki memiliki hal tersebut di usianya yang baru 19 tahun.
Cherki tercatat rata-rata melakukan 6,92 dribel ke area lawan dan sukses melewati lawan-lawannya dengan dribel sebanyak 3,8 kali per 90 menit.
Ia banyak melakukan tusukan tersebut di Final Third atau area pertahanan lawan yang terlihat dari rata-rata dirinya menerima 12,5 kali bola di area itu sebelum melakukan tusukan.
Kombinasi penerimaan bola di Final Third dan dribel ini dibarengi kemampuannya melepaskan operan progresif seperti umpan terobosan sebanyak 6,92 kali per 90 menit.
Kombinasi dribel dan operan di Final Third ini membuat Cherki mampu menciptakan 6,15 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang per 90 menit
Kehebatan Cherki dalam menciptakan peluang yang bisa menjadi assist terlihat dari Expected Assist (xA) musim lalu, di mana ia memiliki 9,03 xA per 90 menit.
Nilai tersebut unggul atas para pemain U-23 di lima liga top Eropa seperti Vinicius Jr maupun Khvicha Kvaratskhelia. Cherki juga membuat 67 peluang di musim lalu, yang menjadi tertinggi di Liga Prancis 2022/23 untuk pemain U-23.
Satu hal yang menarik dari Cherki adalah kemampuan dribelnya. Sejak kepergian Hazard, Chelsea tak punya pemain yang bisa menghadirkan decak kagum lewat magisnya di atas lapangan.
Cherki punya kemampuan dribel tersebut layaknya Hazard yang bisa membuat Stamford Bridge kembali terkesima dengan aksi-aksi dribelnya.
Dari catatan-catatan itu, akankah Rayan Cherki benar-benar menjadi penerus Eden Hazard di Chelsea? Apalagi keduanya sama-sama berasal dari Liga Prancis sebelum merapat ke Stamford Bridge.