Henderson dan Fabinho Segera Hengkang ke Arab Saudi, Kans Bajcetic Segel Permanen Status Starter?
FOOTBALL265.COM - Stefan Bajcetic berada di ambang musim besar bersama Liverpool jelang dibukanya Liga Inggris (Premier League) 2023/2024 mendatang.
Rencana penjualan Jordan Henderson dan Fabinho oleh The Reds akan membuka lebar-lebar pintu untuk dirinya bermain lebih reguler di starting XI.
Dilaporkan oleh The Daily Mail bahwa Henderson mendapatkan tawaran dari klub Arab Saudi, Al Ettifaq, yang bersedia memberinya gaji 700.000 Pounds per pekan.
Faktor Steven Gerrard sebagai manajer membuat Al Ettifaq berniat untuk mencari marquee player yang bisa menopang sang bos anyar dan Henderson dirasa pantas mengisi peran tersebut.
Fabinho juga menerima proposal yang mengajaknya merumput di negeri padang pasir namun dari kesebelasan yang berbeda yakni Al Ittihad.
Klub yang saat ini sudah beranggotakan Karim Benzema, N'Golo Kante, dan Jota tersebut berniat menambah kemewahan skuad mereka dengan menggaet sang midfielder Brasil seharga 40 juta Pounds menutut The Athletic.
Jika semua rumor itu akan jadi nyata, maka Liverpool pada musim depan tidak akan punya gelandang bertahan murni lagi selain Bajcetic.
Curtis Jones, Thiago Alcantara, Harvey Elliott maupun dua rekrutan anyar Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai tidak ada yang bertipe 'nomor 6' dan ini bisa menjadi kesempatan besar untuk Bajcetic.
Kecuali Liverpool tiba-tiba mendatangkan jangkar berpengalaman baru di sisa bursa transfer musim panas ini, maka sang wonderkid Spanyol berdarah Serbia itu bakal jadi favorit untuk mengisi satu tempat di starting XI.
Beruntung di musim breakthrough-nya di 2022/2023, Stefan Bajcetic sudah menunjukkan prospek menjanjikan yang membuatanya tampak siap menjadi serdadu andalan baru manajer Jurgen Klopp.
1. Usia 18 Tahun Bukan Halangan
Stefan Bajcetic dipromosikan ke tim senior Liverpool pada awal musim 2022/2023 lalu dan hasilnya sangat memuaskan.
Untuk seorang remaja 18 tahun, ia terbilang sudah melewati tes level tinggi dengan mencatatkan 19 penampilan di ajang resmi berbuah satu gol.
11 di antaranya terjadi di Liga Inggris dimana ia mendapat enam kans menjadi starter termasuk di laga sulit seperti derby melawan Everton pada pekan ke-23.
Andai tidak mengalami cedera otot abductor pada April 2023 lalu, bisa jadi Bajcetic akan mengantongi jumlah penampilan yang lebih banyak.
Dari sana bisa dilihat jika per 90 menit Bajcetic mencatatkan 1,72 progressive carries dan 4,14 progressive pass dari 34,5 rata-rata percobaan umpan berakurasi 77,5% menurut data FBref.
Meski belum bisa dibilang sangat impresif, namun Bajcetic menunjukkan jika ia tipe gelandang bertahan yang siap untuk terlibat lebih banyak dalam build up serangan.
Volume serta ketepatan umpannya memang tidak masuk dalam daftar terbaik di Liverpool sekalipun namun itu karena sampel-nya pun masih sedikit dan ia masih merupakan pemain hijau minim pengalaman.
DataMB menunjukkan bahwa Bajcetic unggul dari rata-rata gelandang tujuh liga top Eropa soal persentil umpan progresif juga dalam duel dan aksi bertahan.
Ini saja sudah cukup menjadi bukti bahwa pemuda kelahiran Vigo, 22 Oktober 2004 silam itu adalah prototype yang pantas Liverpool kembangkan menjadi pemain besar sesungguhnya.
Maka dari itu para fans Merseyside Merah tidak perlu cemas dengan rumor kepergian Fabinho da Jordan Henderson karena Stefan Bajcetic siap menjadi idola baru di Anfield musim depan.