Andre Onana Ogah Pakai Nomor 1 di Man United, Takut Kena Kutukan De Gea?
FOOTBALL265.COM - Andre Onana, kiper anyar klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, mengungkap alasan ogah memakai nomor punggung 1.
Klub raksasa Inggris, Manchester United, baru saja mengumumkan rekrutan terbaru mereka, Andre Onana. Kiper timnas Kamerun tersebut didatangkan dari Inter Milan seharga 55 juta euro.
Andre Onana dilaporkan menandatangani kontrak dengan durasi lima tahun, atau akan berseragam Manchester United hingga 30 Juni 2028.
Manchester United memang telah memiliki minat mendatangkan Andre Onana berkat kemampuan sang pemain membangun serangan, yang sesuai dengan skema Erik ten Hag.
Di Manchester United, Andre Onana tidak akan menggunakan nomor punggung 1 seperti kebanyakan kiper utama. Padahal, nomor tersebut lowong selepas David de Gea dipastikan hengkang dari Old Trafford.
Alih-alih mengenakan nomor punggung 1, Andre Onana akan memakai nomor 24. Nomor ini sama dengan yang dipakainya di Ajax Amsterdan dan Inter Milan.
"Saya cuma menyukai nomor ini. Nomor ini adalah tanggal lahir saya. Jadi, buat saya ini luar biasa cantik," ungkap Andre Onana, dikutip dari Mirror.
"Saya menyukai nomor ini, karena dengan nomor ini, saya telah melakukan banyak hal. Jadi, saya berharap bisa melanjutkannya," tuturnya menambahkan.
Kiper berusia 27 tahun tersebut pun mengeklaim jika dirinya benar-benar siap untuk mengarungi Premier League yang dikenal keras. Ini juga menjadi kesempatan baginya untuk menunjukkan kemampuannya.
Di sisi lain, hingga kini pendahulu Andre Onana, David de Gea, belum menentukan pelabuhan selanjutnya, meski telah mendapatkan tawaran dari klub Serie A.
1. Tolak Proposal Inter Milan
David de Gea dikabarkan telah menolak mentah-mentah tawaran bergabung dengan Inter Milan lantaran gajinya terlalu rendah.
Inter Milan baru-baru ini membidik David de Gea untuk menggantikan posisi Andre Onana yang baru saja direkrut Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Melansir Goal International, klub Liga Italia tersebut juga sudah mengajukan proposal kepada David de Gea. Namun, tuntutan gaji sang kiper jadi masalah utama.
Diketahui, Inter Milan menawari kontrak dengan gaji senilai 5 juta pound (sekitar Rp83,6 miliar) per musim. Rinciannya, De Gea bakal mengantongi gaji 220.000 pound per pekan.
Akan tetapi, tawaran tersebut menguap begitu saja lantaran kiper berpaspor Spanyol tersebut mencari klub yang mau menggaji 10 juta euro per tahun.
Dengan tuntutan gaji sebesar itu, De Gea ingin mempertahankan statusnya sebagai salah satu kiper dengan bayaran tertinggi di dunia.
Hal ini berkaca dari pendapatan De Gea selama berseragam Manchester United. Dia mengantongi gaji lebih dari 52 juta pound per musim dalam empat tahun terakhir plus bonus.
David de Gea pun sempat dirumorkan akan pulang kampung ke Spanyol, bergabung dengan klub masa kecilnya, Atletico Madrid.
Namun dari pihak Atletico masih belum memberikan tawaran kepada De Gea karena menunggu proses penjualan Jan Oblak yang saat ini masuk daftar jual klub.
Kiper berusia 32 tahun itu juga menerima sejumlah tawaran dari klub Liga Arab dengan tawaran gaji fantastis yang dapat menjadikannya sebagai salah satu penjaga gawang dengan bayaran termahal di dunia.