5 Pemecatan Manajer Tercepat di Sejarah Liga Inggris, 2023/2024 Siap Buat Rekor Baru?
FOOTBALL265.COM - Dari hari ke hari tuntutan akan sukses instan di sepakbola semakin terasa dan tidak terkecuali di Liga Inggris (Premier League).
Musim lalu di 2022/2023 kompetisi kasta teratas negeri Raja Charles tersebut mencatatkan jumlah pemecatan manajer terbanyak dalam sejarah kompetisi sejak menggunaka format Premier League tepat 30 tahun sebelumnya.
Sebanyak 14 pelatih kehilangan pekerjaan mereka di tengah musim dengan Thomas Tuchel jadi yang tercepat karena hanya 33 hari setelah Liga Inggris dimulai ia didepak Chelsea karena hasil yang diraih kurang memuaskan.
Hanya saja Tuchel bukanlah manajer tercepat di Liga Inggris yang dipecat dalam waktu tersingkat. Berikut ini adalah lima pemegang rekor negatif tersebut.
5. Alan Curbishley (West Ham United, 18 Hari)
Sebenarnya agak terlalu keras bila menyebut Alan Curbishley dipecat dari jabatannya sebagai manajer West Ham United di 2008/2009 silam karena sebenarnya ia mengundurkan diri.
Ia kecewa The Hammers menjual pemain tanpa persetujuannya meksi memberikan dua kemenangan dari tiga pekan pertama. Curbishley berhak marah karena yang dilego nama-nama seperti Javier Masherano, Craig Bellamy, dan Anton Ferndinand.
Setelahnya Curbishey tidak pernah turun ke touchline lagi sebagai juru taktik dengan kini lebih memilih bekerja di balik layar. Terakhir ia sempat tercatat seagai direktur bagi Fulham pada 2016 silam.
4. Bobby Robson (Newcastle United, 16 hari)
Meski tidak pernah memberikan trofi juara, namun Bobby Robson adalah salah satu manajer paling ikonik yang dimiliki Newcastle United. Di bawah asuhan sang sosok legendaris, The Magpies memainkan 188 partai Liga Inggris era Premier League yang masih jadi rekor terbanyak mereka sampai detik ini.
Akan tetapi di musim 2004/2005 setelah gagal memenangkan semua empat pekan pembuka, Newcastle harus membuat keputusan sulit yakni memecat Robson.
Ini bukan keputusan yang instan karena di musim sebelumnya target untuk finis di zona Liga Champions juga sudah tak bisa dipenuhi oleh pria yang sempat menukangi Barcelona itu. Setelahnya Robson tidak pernah melatih lagi sampai tutup usia di 2009.
1. 3. Kenny Dalglish (Newcastle United, 12 hari)
Sebagai pelatih, Kenny Dalglish punyas segudang gelar termasuk empat Liga Inggris yang diraih bersama Liverpool dan Blackburn Rovers namun ia sempat merasakan pengalaman pahit di Newcastle United pada musim 1998/1998.
King Kenny kena surat PHK usai 12 hari melatih di St. James' Park. Hanya dua poin bisa diraup di dua pertandingan pertama jadi alasan kenapa manajemen merasa butuh mengambil langkah ekstrem.
Newcastle saat itu memang punya target tinggi di Liga Inggris usai enam musim sebelumnya sukses empat kali bersaing di empat besar. Mereka juga punya skuad mewah dengan kehadiran Alan Shearer, John Barnes, Gary Speed, Dietmar Hamann, dan masih banyak lagi.
Usai dipecat Newcastle, Dalglish sempat vakum melatih di Liga Inggris sampai pada akhirnya Liverpool kembali mempekerjakannya lagi mulai Januari 2011 sampai Mei 2012.
2. Peter Reid (Manchester City, 12 hari)
Dari awalnya hanya pemain merangkap manajer, sebenarnya mengesankan bagaimana Peter Reid bisa bertahan kurang lebih tiga tahun sebagai pelatih Manchester City.
Hanya saja keberuntungannya habis di musim 1993/1994 kala manajemen The Citizens memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasanya dalam meramu taktik.
Hasil imbang di pekan pertama yang diikuti tiga kekalahan beruntun sudah cukup jadi alasan untuk menendang Reid dari Manchester Biru. Beruntung karier manajerialnya tidak mati setelah itu karena Inggris U-21, Thailand, Leeds United, dan masih banyak tim lagi yang kemudian memberinya kontrak.
1. Paul Sturrock (Southampton, 9 hari)
Rekor pemecatan tercepat di Liga Inggris untuk manajer sejak musim resmi dibuka dipegang oleh Paul Sturrock yang diperintahkan oleh Southampton mengemasi lokernya hanya sembilan hari usai 2004/2005 bergulir.
Padahal bersama The Saints rekornya cukup lumayan dengan total lima kali menang dan sekali imbang dari 12 laga Liga Inggris. Hanya saja keputusan manajemen sudah bulat.
Karma kemudian seolah datang pada Southampton yang memecat juga pengganti Reid yakni Steve Wigley sebelum kemudian dipastikan terdegradasi di akhir musim kala dipegan oleh Harry Redknapp.