Andre Onana Kebobolan 2 Gol di Laga Debut, Manchester United Blunder?

FOOTBALL265.COM – Langsung kebobolan dua gol dalam debutnya bersama Manchester United, sontak membuat nama Andre Onana jadi sorotan usai laga menghadapi Real Madrid.

Manchester United harus alami nasib apes usai telan kekalahan 2-0 dari Real Madrid dalam laga pramusim mereka di NRG Stadium, Amerika Serikat pada Kamis (27/02/2023).

Pada pertandingan ini, Manchester United turunkan skuat terbaiknya termasuk rekrutan baru mereka, Mason Mount dan Andre Onana.

Akan tetapi, Setan Merah tak mampu membongkar pertahanan rapat Real Madrid yang dikawal Rudiger dan Alaba.

Bahkan laga berjalan 6 menit, gawang The Red Devils sudah kebobolan melalui Jude Bellingham yang memaksimalkan umpan lambung Antonio Rudiger.

Pada babak kedua, Manchester United yang berusaha mencetak gol penyama kedudukan mereka malah kembali kebobolan setelah Joselu mengoyak jala Onana lewat bicycle kick menit 89’.

Bagi Manchester United, ini merupakan kekalahan perdana mereka sepanjang laga pramusim 23/24. Sebelumnya, anak asuh Setan Merah tersebut mampu menang atas Leeds, Lyon serta Arsenal.

Parahnya lagi, gawang Manchester United yang dalam tiga pertandingan terakhir selalu clean sheets harus kebobolan dua gol hari ini.

Berkaca dari statistik tersebut, nama Andre Onana yang dipercaya sebagai kiper Manchester United saat menghadapi Real Madrid pun langsung jadi sorotan.

Banyak anggapan bahwa Andre Onana merupakan biang keladi dalam kekalahan Setan Merah, serta gagal membayar ekspektasi fans usai kebobolan dua gol cantik dari El Real.

Jika melihat dari statistik permainannya selama 90 menit hari ini, benarkah Onana jadi pembelian blunder Manchester United?

1. Onana Tetap Tampil Apik

Dilansir dari laman Sofascore, sejatinya performa Andre Onana selama laga debut bersama Manchester United hari ini terbilang lumayan apik.

Bermain penuh selama 90 menit, eks kiper Inter Milan tersebut mampu melakukan 3 kali penyelamatan dari total lima tembakan terarah Real Madrid.

Andai bukan karena kemampuan defensive Onana, mungkin Manchester United akan kebobolan lebih banyak di pertandingan pramusim hari ini.

Tak cuma melakukan save, keunggulan lain dari Andre Onana yang sangat terlihat selama pertandingan menghadapi Real Madrid tadi adalah kemampuan build up serangan.

Tercatat, kiper berusia 27 tahun tersebut mampu melakukan 51 kali sentuhan sepanjang laga dan lepaskan 41 kali umpan.

Hebatnya lagi, tingkat akurasi umpan yang dilakukan Andre Onana nyaris sempurna yakni mencapai 95%.

Bahkan empat dari lima kali percobaan umpan lambungnya berhasil mengarah tepat ke sasaran dan jadi momentum berharga buat Manchester United dalam membangun serangan.

Secara keseluruhan, penampilan Andre Onana tak berbeda jauh seperti saat masih berseragam Inter Milan musim lalu.

Sang kiper masih mempunyai refleks di bawah mistar yang apik serta ketenangan dalam melepaskan umpan dari kotak penalti.

Terlepas dari dua gol ajaib Real Madrid di laga pramusim ini, pefroma Andre Onana sejatinya masih sesuai harapan dan memang layak dihargai 50 juta euro oleh Setan Merah.

2. Dukungan Fans Man United

Bahkan mayoritas fans Manchester United pun memberikan pujian buat performa Onana dalam laga debutnya bersama The Red Devils.

Walau harus kebobolan dua gol dan gagal membawa timnya menang, namun Onana dianggap punya kualitas dalam membantu serangan Setan Merah.

“Sangat terkesan dengan penampilan Onana itu. Dia turut membangun dan mendistribusikan bola untuk memulai serangan serta melakukan beberapa penyelamatan yang sangat bagus,” tulis @UtdFaithfuls.

“Onana juga menunjukkan kualitas kepemimpinan di lini belakang. Sangat beruntung Manchester United bisa mendapatkan pemain berkualitas terbaik ini,” tambahnya.

Sementara itu akun @StretfordPaddck menyebut kedatangan Onana bakal merevolusi permainan Manchester United musim depan.

Selain para fans, bahkan pelatih Erik ten Hag pun turut memuji penampilan debut Andre Onana yang sukses melakukan dua penyelamatan penting.

“Menurut saya (penampilan Onana) bagus. Dia tangguh dan melakukan dua penyelamatan sangat bagus. Dia ada di sana saat tim membutuhkannya, dia melakukan tugasnya. Dia terintegrasi dengan baik di tim kami,” ucap Ten hag dilansir dari jurnalis Simon Peach.