Gaji Syok Jordan Henderson Usai Tinggalkan Liverpool, Kalahkan Duo Manchester United
FOOTBALL265.COM - Angkat kaki dari Liverpool, Jordan Henderson kabarnya mendapat gaji yang sangat mencengangkan di klub Saudi Pro League, Al Ettifaq.
Pemain asal Inggris tersebut merapat ke Al Ettifaq menyusul Steven Gerrard dengan mahar yang konon mencapai 12 juta poundsterling (Rp233,3 miliar).
Kesepakatan memboyong Jordan Henderson, mungkin bisa dibilang tidak seberapa jika dibandingkan pemain-pemain bintang lain yang bernilai selangit.
Akan tetapi, bayaran di Al Ettifaq-lah yang akan membuat mata publik terbelalak. Pasalnya, menurut laporan talkSPORT, ia digaji 700 ribu poundsterling per pekan!
Dengan bayaran segitu, Jordan Henderson pun menjadi pemain Inggris dengan gaji tertinggi, mengalahkan Marcus Rashford dan Jadon Sancho.
Jika Jordan Henderson dibayar klub 700 ribu poundsterling (13,6 miliar) per pekan, Marcus Rashford mengantongi 375 ribu (Rp7,2 miliar) dan Jadon Sancho 350 ribu (6,8 miliar).
Lantas bagaimana jika ditotal secara tahunan? Jordan Henderson nantinya diestimasi bakal mengantongi 36,4 juta poundsterling atau sekitar Rp707,8 miliar.
Apabila berada di Al Ettifaq selama tiga tahun, mantan kapten Liverpool tersebut diprediksi meraup 109,4 juta poundsterling (Rp2,12 triliun).
Bayaran mencengangkan Jordan Henderson ini, tentu bisa membuat banyak orang geleng-geleng kepala.
Apalagi, gaji tahunannya di angka 36,4 juta poundsterling) ternyata lebih tinggi dari bintang NBA, LeBRon James, (35,5 juta poundsterling atau sekitar Rp690,3 miliar).
1. Sudah Pamit ke Liverpool
Menyusul kabar kepindahannya ke Al Ettifaq, Jordan Henderson pun telah mengirim ucapan perpisahan kepada Liverpool dan para suporternya.
Ucapan tersebut ia sampaikan lewat sebuah video yang diunggah di laman Instagram-nya, @jordanhenderson.
Dalam video itu, tergambar jelas perjalanan panjang Jordan Henderson sejak pertama kali datang hingga akhirnya harus mengucapkan selamat tinggal ke Liverpool.
Mengenakan baju kasual, ia berada di tengah Anfield yang kosong dan memandangi seluruh isi stadion sambil mengingat hal-hal apa saja yang telah ia lalui bersama Liverpool.
Tidak lupa, ia juga menyentuh tulisan keramat This Is Anfield - yang telah menjadi kebiasaan pemain-pemain Liverpool sebelum masuk lapangan.
Selain itu, ada pula cuplikan momen-momen memorable Hendo, sapaan akrabnya, selama berseragam The Reds.
Beberapa di antaranya, mengangkat trofi Liga Inggris, Liga Champions, dan masih banyak lagi.
“Rasanya sulit mengungkapkan apa yang terjadi selama 12 tahun ini dalam kata-kata,” tulis Jordan Henderson di caption.
“Bahkan rasanya lebih sulit untuk mengucapkan selamat tinggal. Saya akan selalu menjadi si Merah [Liverpool] sampai saya menutup mata,” tambahnya.
Jordan Henderson kemudian menutup kalimat perpisahannya dengan ucapan terima kasih dan motto You’ll Never Walk Alone.