3 Pemain Baru Inter Milan Jadi Sorotan Usai Ditahan Imbang Al Nassr
FOOTBALL265.COM – Tiga pemain baru klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, Davide Frattesi, Marcus Thuram, dan Yann Bisseck, disorot seusai ditahan imbang Al Nassr di pramusim.
Inter Milan mau tidak mau harus bermain imbang 1-1 kontra Al Nassr pada Kamis (27/07/23). Sempat ketinggalan lewat gol Abdulrahman Ghareeb (23’), beruntung Davide Frattesi mencetak gol penyama kedudukan (44’).
Walaupun hanya bersifat laga pramusim yang berarti hanya sebatas uji coba saja, setidaknya ada tiga pemain baru Nerazzurri yang jadi sorotan selepas ditahan imbang Cristiano Ronaldo cs.
Selain pemain baru, Tim Biru Hitam terbilang menurunkan skuad terbaik mereka, kecuali Filip Stankovic (kiper) yang diplot sebagai penjaga gawang sementara setelah melepas Andre Onana dan Samir Handanovic.
Pemain anyar yang layak untuk dibahas pertama adalah Davide Frattesi yang terbilang tampil menawan dengan mencetak gol penyama kedudukan yang menyelamatkan muka Inter Milan dari kekahalan.
Selain itu, larinya yang terlambat bakal menjadi kunci taktik bagi Simone Inzaghi pada musim 2023/2024 mendatang.
Menariknya, gelandang asal Italia itu mengisi pos gelandang tengah kanan, posisi yang biasanya ditempati oleh Nicolo Barella pada musim lalu.
Eks gelandang Cagliari itu sedikit digeser ke pos gelandang tengah kiri kala melawan Al Nassr dan didampingi oleh Hakan Calhanoglu sebagai deep-lying playmaker.
Jika Davide Frattesi dirasa positif di laga pramusim antara Inter Milan vs Al Nassr, berbeda dengan Marcus Thuram dan Yann Bisseck.
Permainan Marcus Thuram dan Yann Bisseck kiranya masih ada sedikit kritikan di laga pramusim antara Inter Milan vs Al Nassr.
1. Marcus Thuram
Marcus Thuram baru masuk sebagai pemain pengganti setelah turun minum menggantikan Joaquin Correa, yang membuang peluang mencetak gol pada babak pertama.
Awalnya, Marcus Thuram dianggap sebagai pengganti Edin Dzeko yang hengkang ke Fenerbahce di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Menggunakan jersey bernomor punggung 9, mantan striker Borussia Monchengladbach ini terkadang turun untuk mengambil bola sekaligus menjadi penghubung lini tengah dan serang.
Bomber berpaspor Prancis itu memang lebih cepat ketimbang Dzeko, tetapi eks pemain Manchester City itu lebih ciamik dalam mengolah si kulit bundar.
Kemampuan mengolah bola inilah yang harus lebih dilatih oleh Marcus Thuram lebih lanjut jika sang pemain ingin menjadi langganan starter di Inter Milan.
Yann Bisseck
Yann Bisseck bermain sejak awal didampingi oleh Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni dalam sistem tiga bek yang biasanya diusung Simone Inzaghi.
Namun, bek berpaspor Jerman itu tampaknya kaget dengan umpan yang dilepaskan Anderson Talisca kepada Abdulrahman Ghareeb yang mana sang pemain mampu menjebol gawang Nerazzurri.
Sebenarnya, posisi Ghareeb sendiri bisa dibilang sudah melebihi dari Bisseck dan tentu saja golnya dapat dilihat dahulu oleh VAR apakah winger Al Nassr itu berada dalam posisi offside jika ini adalah laga kompetitif.
Namun, hal itu tampaknya bukan masalah besar jika Yann Bisseck belajar dari kesalahannya, apalagi pria berusia 22 tahun itu baru saja masuk sebagai pemain anyar Inter Milan.
Selain itu, Yann Bisseck tentu juga harus membiasakan diri bermain dalam sistem tiga bek Inter Milan, terutama dalam fase bertahan.