Statistik Gila Tijjani Reijnders di Laga Juventus vs AC Milan: Sang Maestro!
FOOTBALL265.COM – Tijjani Reijnders sukses mencuri perhatian dalam laga pramusim antara Juventus vs AC Milan pada Jumat (28/07/2023).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Dignity Health Sports Park tersebut, Tijjani Reijnders tampil sebagai starter dan membantu AC Milan imbangi Juventus 2-2 dalam waktu normal.
Pada babak pertama, AC Milan yang menurunkan trio Rafael Leao, Olivier Giroud serta Christian Pulisic sejak awal laga berhasil mendominasi permainan dan menciptakan sejumlah peluang.
Bahkan, Rossoneri mampu mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Malick Thiaw usai memaksimalkan umpan The Hernandez.
Namun 10 menit berselang, Juventus mampu menyamakan kedudukan setelah Danilo memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Jelang babak pertama berakhir, AC Milan berhasil unggul lagi lewat tembakan Olivier Giroud yang terlepas dari jebakan offside. Skor 1-2 menutup laga babak pertama.
Selepas jeda, Juventus langsung menaikkan tensi permainan dan mereka kembali mampu membuat skuat imbang lewat sundulan Daniele Rugani.
Di sisa pertandingan, baik Juventus dan AC Milan sama-sama ciptakan peluang emas namun hingga peluit panjang berbunyi tak ada satupun gol yang tercipta.
Pertandingan berlanjut pada babak adu penalti. Di babak ini, Juventus berhasil mengungguli AC Milan setelah tiga dari total enam penendang Rossoneri gagal mencetak gol.
Sementara empat eksekutor Juventus mampu menjalankan tugas dan membuat skur 4-3 di babak adu tos-tosan.
Meski gagal amankan kemenangan perdana di tur pramusim Amerika Serikat mereka, namun sejumlah pemain AC Milan sukses mencuri perhatian lewat statistik apiknya.
Salah pemain AC Milan yang bermain sangat impresif adalah Tijjani Reijnders. Sang gelandang anyar yang menjelma sebagai maestro lini tengah Rossoneri.
1. Rapor Tijjani Reijnders
Melansir dari laman Sofascore, diketahui bahwa Tijjani Reijnders yang tampil selama 58 menit punya heat map pergerakan sangat luas.
Meski berposisi sebagai gelandang box to box, namun pemain berdarah Indonesia kerap kali ikut maju ke pertahanan lawan untuk melakukan pressure.
Tercatat, selama berada di lapangan Tijjani Reijnders mampu melakukan 42 kali sentuhan. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dari dua gelandang AC Milan lain di daftar starter.
Tak cuma jadi pemain yang sering terlibat dalam permainan AC Milan, ternyata Tijjani Reijnders juga sangat agresif melepaskan umpan.
Terbukti, Tijjani Reijnders mampu lepaskan 30 umpan kunci dengan tingkat akurasi mencapai 83%. Andai lini depan AC Milan bisa memaksimalkan umpan tersebut, mungkin Rossoneri bisa dengan mudah mencetak gol ke gawang Juventus.
Sibuknya Tijjani Reijnders di lini tengah AC Milan juga terlihat dari jumlah crossing serta long ball yang ia ciptakan sepanjang 58 menit.
Dengan waktu yang singkat tersebut, Tijjani Reijnders berhasil lepaskan tiga kali crossing serta empat kali long ball.
Selain membantu serangan, Tijjani Reijnders juga berperan aktif dalam menghentikan pergerakan lawan.
Laman Sofascore menyebut bahwa Tijjani Reijnders mampu melakukan satu kali clearances, satu kali intersep, serta satu kali tekel.
Berbekal statistik tersebut, kehadiran Tijjani Reijnders bisa membuat lini tengah AC Milan bisa bersinar meski mereka telah kehilangan Sandro Tonali.
Kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya, menjadikan Tijjani Reijnders maestro baru permainan AC Milan untuk mewujudkan mimpi scudetto musim depan.