5 Alasan Kocak Transfer Pemain Batal Terjadi: Man United Kerap Jadi Korban!
FOOTBALL265.COM – Bursa transfer kerap dipenuhi kisah-kisah menarik, salah satunya adalah alasan-alasan kocak yang membuat pemain urung pindah.
Di bursa transfer musim panas 2023 ini, penikmat sepak bola di dunia, terutama Inggris, dibuat geli dengan kisah transfer gelandang Liverpool, Fabinho.
Belakangan, ia menjadi target klub Al Ittihad. Akan tetapi, kepindahan ini mendapat masalah pelik dari kubu pemain dan klub Arab Saudi itu.
Dikabarkan oleh DaveOCKOP, Fabinho urung pindah karena dua anjingnya. Ya, peliharaannya itu dilarang masuk ke Arab Saudi karena aturan yang ketat soal hewan peliharaan tersebut.
Meski begitu, belakangan masalah ini kabarnya bisa diatasi. Tapi kisah Fabinho ini memperpanjang daftar alasan-alasan kocak yang membuat transfer pemain batal terjadi. Apa saja itu? Berikut rangkuman INDOSPORT.
1. Isco (Malaga ke Man United)
Diceritakan oleh reporter ESPN, Andy Mitten, pada 2013 lalu Manchester United berkesempatan mendatangkan Isco dari Malaga, tepat di akhir masa kepemimpinan Sir Alex Ferguson.
Tapi kepindahannya urung terjadi karena tim Scouting Man United merasa kepala Isco lebih besar dari badannya, sehingga tim Scouting menganggapnya tak cukup baik.
“Pemain (Isco) telah dipantau beberapa kali, tapi ia disebut tak cukup bagus bagi Man United karena tak cukup cepat dan kepalanya lebih besar dari badannya,” ucap Andy Mitten dikutip dari SportsJoe.
2. David De Gea (Man United ke Real Madrid)
Pada musim panas 2015, Manchester United sepakat melepas David De Gea ke Real Madrid, di mana Keylor Navas menjadi bagian transfer itu dan akan pindah ke Setan Merah.
Tapi kepindahan itu urung terjadi akibat mesin faks. Usut punya usut, kepindahan itu urung terjadi karena dokumen kepindahannya telat diberikan kepada RFEF atau Federasi Sepak Bola Spanyol.
Tak ayal, situasi tersebut membuat pihak Real Madrid dan Man United sama-sama geram. Pada akhirnya, De Gea bertahan di Old Trafford dan kemudian cabut 8 tahun kemudian.
1. 3. Jordan Henderson (Sunderland ke Man United)
Sebelum hijrah ke Liverpool, Jordan Henderson sejatinya sempat hampir bergabung Manchester United, usai Sir Alex Ferguson terus memantaunya bersama dengan Steve Bruce.
Tapi dalam buku autobiografinya, pelatih asal Skotlandia itu menuturkan ia tak jadi memboyong Henderson karena cara larinya yang berbeda dengan pesepak bola pada umumnya.
“Kami banyak melihat Jordan Henderson dan Steve Bruce antusias terhadapnya. Tapi kami menyadari Henderson berlari dengan lututnya dengan punggung lurus, di mana pesepak bola modern berlari dengan pinggulnya,” tulis Sir Alex Ferguson.
4. Gary McAllister (Leicester City ke Nottingham Forest)
Pada tahun 1990 lalu, saat Liga Inggris masih bernama First Division, Nottingham Forest dan Brian Clough sepakat memboyong Gary McAllister dari Leicester City dengan biaya 1,15 juta poundsterling.
Brian Clough menjadi sosok yang ingin mengontraknya. Tapi kepindahan itu urung terjadi setelah McAllister menggunakan sepatu boot ala koboi ke tempat latihan Nottingham Forest.
Karena hal tersebut, Brian Clough dan Nottingham Forest batal merekrutnya, dan McAllister kemudian hijrah ke Leeds United.
5. Frank Worthington
Pada tahun 1972, Liverpool arahan Bill Shankly sepakat merekrut Frank Worthington dari Huddersfield Town dan dirinya tinggal menjalani tes medis sebelum resmi bergabung.
Saat tes medis, Liverpool batal merekrutnya karena disebutkan bahwa Worthington menderita tekanan darah tinggi dalam tubuhnya.
Tapi menurut Huddersfield Examiner, ternyata Worthington batal dikontrak Liverpool bukan karena tekanan darah tinggi, melainkan karena STI atau penyakit menular seksual.