x

Bedah Kualitas Harry Maguire untuk AC Milan, Sanggupkah Tiru Jejak Fikayo Tomori di San Siro?

Sabtu, 29 Juli 2023 07:20 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
AC Milan dan sejumlah klub Liga Italia lain dikabarkan berminat pada Harry Maguire di bursa transfer musim panas kali ini. REUTERS-David Klein

FOOTBALL265.COM - AC Milan dan sejumlah klub Liga Italia lain dikabarkan berminat pada Harry Maguire di bursa transfer musim panas kali ini.

Setelah kehilangan statusnya sebagai kapten tim, defender Manchester United itu memang diragukan akan bertahan di Old Trafford pada musim depan.

Dilaporkan dari Corriere dello Sport, bersama dengan Napoli, Juventus, AS Roma, juga Inter Milan, AC Milan akan coba mengakali mahalnya harga Maguire dengan menawarkan kontrak peminjaman dengan opsi pembelian permanen.

Maguire masih terikat kontrak dengan Manchester United sampai Juni 2025 dengan gaji yang melebihi 200.000 Euro per pekan sehingga wajar jika para klub negeri pasta dengan keuangan yang biasa saja mencari jalan lain untuk mendatangkan sang bek 30 tahun.

Bagi AC Milan yang musim lalu punya rekor kebobolan terburuk kedua (43) di antara tim tujuh besar Liga Italia 2022/2023, perekrutan Maguire terdengar masuk akal.

Baca Juga

Terutama apabila kita menengok stok bek tengah di San Siro yang saat ini tidak terlalu dalam.

Usai kepergian Matteo Gabbia ke Villarreal, AC Milan hanya punya Simon Kjaer, Pierre Kalulu, Fikayo Tomori, Malick Thiaw, dan Mattia Caldara dan tidak semuanya dirasa pantas untuk bertahan musim depan.

Caldara sudah ramai dikabarkan akan hengkang permanen pada bursa transfer musim panas ini, Kjaer sudah menua di usia 34 tahun, sedangkan Thiaw baru 21 tahun sehingga butuh lebih banyak jam terbang sebelum bisa menjadi pemain starter reguler.

Itulah kenapa setidaknya mendatangkan satu lagi bek sentral rasanya dibutuhkan oleh AC Milan. Maguire yang merupakan pemain internasional Inggris dengan segudang pengalaman jelas menjadi opsi yang tak boleh dilewatkan.

Bisa dilihat dari grafik DataMB berikut ini, tampak jika Harry Maguire saling melengkapi apabila dibandingkan dengan Pierre Kalulu dan Fikayo Tomori yang musim lalu adalah duet terbaik di jantung pertahanan AC Milan sepeninggal Simon Kjaer yang cedera panjang.

Perbandingan statistik Harry Maguire, Pierre Kalulu, dan Fikayo Tomori
Baca Juga

Aksi bertahan Maguire yang minim dapat ditutupi calon tandemnya sementara ia boleh menepuk dada soal duel udara, carrying, dan juga umpan ke depan alias umpan progressive.

Squawka menyediakan statistik yang lebih detil soal bagaimana Maguire bisa menawarkan sesuatu untuk AC Milan.

Dibandingkan dengan Kalulu, Kjaer, dan Tomori, Maguire unggul dalam hal jumlah duel (8,4), duel udara (5,6), sapuan (4,9), potngan (1,6), blok (1,3) dalam satuan per 90 menit.

Meski bukan yang terbanyak, Maguire juga mampu melepas 20,6 umpan ke depan alias hanya kalah dari Kalulu (21,3).

Ia juga bisa dianggap sebagai tipe bek modern yang gemar melepas operan lambung sebanyak 9 kali tiap pertandingannya dan cuma dapat diungguli oleh Kjaer (10).

Baca Juga

1. Liga Italia Cocok untuk Maguire?

Harry Maguire (Foto: REUTERS/Lee Smith).

Dengan pace dari Liga Italia yang lebih pelan ketimbang Liga Inggris, bisa-bisa Harry Maguire menemukan kebahagiaan baru bersama AC Milan.

Bukan sebuah kebetulan jika para pemain yang sebelumnya kesulitan tampil oke di Premier League dalam sekejap menguasai Serie A seperti Fikayo Tomori, Chris Smalling, Olivier Giroud, dan juga Tammy Abraham.

Manchester United kerap memainkan skema garis pertahanan tinggi yang mana menyulitkan Maguire mengingat kedua kakinya tidak dianugerahi kecepatan di atas rata-rata.

Itulah kenapa sepertinya ia harus mencoba pindah ke AC Milan. Toh mereka punya sejarah apik dalam membangkitkan karier mereka yang sempat terbenam.

Apabila didatangkan dengan kontrak peminjaman, maka AC Milan bisa menekan sebesar mungkin resiko mendatangkan Harry Maguire di bursa transfer musim panas 2023.

Baca Juga

Terutama dalam hal gaji dimana kesepakatan dengan Manchester United soal pembayaran gaji secara mutual yang dapat meminimikan pengeluaran secara masif.

Apabila nantinya tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan, maka AC Milan hanya tinggal memulangkan Maguire saja.

Memang terdengar kejam, namun dalam klausul peminjaman dengan opsi pembelian permanen biasanya melibatkan syarat pemain tersebut harus memainkan sejulah laga sebelum dapat ditebus seutuhnya.

Andai tidak berminat untuk memiliki Maguire, AC Milan bisa berhenti memainkannya begitu keputusan dibuat.

Baca Juga

Sebelum ini, pemain dengan paspor Britania Raya seperti Inggris dianggap sebagai pemain 'asing' oleh Liga Italia karena mereka bukan bagian dari Uni-Eropa.

Per musim klub Italia hanya diperbolehkan mendaftarkan dua pemain baru dari negara luar Uni-Eropa namun jelang pembukaan 2023/2024 aturan tersebut direvisi oleh FIGC.

Federasi sepakbola Italia tersebut kini akan mengkategorikan pemain Britania Raya dan juga Swiss sebagai pemain Uni-Eropa yang mana akan membuat invasi mereka ke Serie A semakin lancar.

Dengan demikian kedatangan Harry Maguire tidak akan membuat banyak perubahan dalam registrasi skuad AC Milan.

Itulah kenapa kesempatan untuk mendapatkannya dari Manchester United pada bursa transfer kali ini jangan sampai dilewatkan.

Baca Juga
Bursa TransferAC MilanLiga ItaliaHarry MaguireIndepth

Berita Terkini