Gilbert Agius Tegaskan Sikap Saat Lini Depan PSIS Melempem Tanpa Carlos Fortes
FOOTBALL265.COM - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menegaskan sikap saat lini depan timnya melempem tanpa kehadiran Carlos Fortes. Ia masih yakin dengan potensi skuat Mahesa Jenar di Liga 1 Indonesia 2023-2024
PSIS harus rela dua poin melayang pada laga kandang ketiga di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (28/7/23). PSIS hanya meraih satu poin setelah ditahan Borneo FC 0-0.
Dalam laga ini, Gilbert Agius mengapresiasi penampilan timnya sepanjang 90 menit. PSIS unggul dalam penguasaan bola dengan persentase 58 persen.
PSIS juga memiliki tujuh tembakan, dengan empat di antaranya tepat sasaran. Mereka turut memaksa Borneo FC minim peluang karena hanya memiliki dua tembakan ke arah gawang.
Namun, keunggulan statistik tak akan ada artinya tanpa ada gol. Sangat terlihat bahwa PSIS kehilangan Carlos Fortes yang sudah mengemas empat gol dalam empat laga Liga 1 2023/24.
Fortes harus absen menyusul respons berlebihan saat gelandang PSS, Wahyudi Hamisi, melakukan provokasi. PSIS masih akan kehilangan sang bomber dalam laga melawan Madura United dan Arema FC karena ada sanksi tambahan dari Komdis PSSI.
Terkait hal itu, Gilbert Agius, tampak sudah mulai lelah ketika ditanya efek absennya Carlos Fortes. Ia pilih mencari solusi ketimbang menyalahkan situasi atas sanksi yang diberikan pada Fortes.
"Kita punya 25 pemain ditambah 5 kiper. Jika tidak ada Fortes, kita bisa pilih pemain lain. Saya pikir dengan pemain lain, kita masih bisa bermain bagus, hanya hasil akhir dari pertandingan yang tidak bagus," kata Gilbert Agius.
Dalam laga melawan Borneo FC, posisi Fortes digantikan Rizki Dwi Pangestu. Bomber berusia 24 tahun itu tak bisa berbuat banyak dalam 60 menit, sebelum kemudian digantikan Gian Zola.
Gilbert Agius belum bisa berbicara rencana menuju laga terdekat melawan Madura United, Sabtu (5/8/23). Seperti biasa, dia pilih menganalisis lewat video pertandingan melawan Borneo FC.
"Ini adalah sesuatu yang harus kami kerjakan. Kami harus mencoba untuk terus menciptakan peluang, untuk mencetak gol," jelas Gilbert Agius.
"Saya melihat sisi positifnya. Kita mau lihat pertandingan ini lagi. Ini biasa kita lakukan untuk menganalisis pertandingan," lanjut pelatih asal Malta ini.
Dalam laga melawan Madura United, PSIS tak punya banyak pilihan. Wawan Febriyanto yang punya insting gol tinggi dipastikan absen bersama Fredyan Wahyu Sugiantoro.
Kedua anggota TNI itu dipanggil kesatuannya untuk mengikuti turnamen sepak bola bertajuk Piala Panglima 2023. Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, yakin para penggantinya bisa tampil bagus.
"Kami ikhlas melepas mereka dan tidak ada masalah teknis. Apa pun kondisinya pemain PSIS musim ini semua siap dimainkan dengan kualitas setara," ungkap Yoyok Sukawi.
Satu nama lain yang masih dipantau PSIS adalah Vitinho. Winger asal Brasil ini absen dalam dua pertandingan terakhir karena mengalami cedera saat melawan Persebaya Surabaya.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, Vitinho mengalami cedera pada bagian betis karena spasme. Saat ini, Vitinho sudah menjalani masa istirahat selama dua pekan.
Jika Vitinho bisa tampil, Paulo Gali Freitas berpotensi digeser menjadi target utama. Wonderkid Timor Leste ini tampil bagus melawan Borneo FC hingga dinobatkan sebagai pemain terbaik laga tersebut.